Dua Hijaber Tengah Asyik Mengobrol (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Pahala tidak hanya bisa didapat dari perbuatan baik yang bobotnya terkadang disebut berat. Misalnya, merutinkan sedekah atau sholat malam atau amalan ibadah lainnya.
Pahala juga bisa kita dapatkan dari amalan yang sifatnya ringan. Salah satunya kebiasaan berbicara dengan perkataan baik.
Perkataan baik tidak hanya berdampak pada diri sendiri, melainkan juga kepada orang lain. Orang akan lebih nyaman bergaul dengan seseorang yang tidak suka menghina ataupun menghujat.
Sedangkan perkataan baik merupakan bagian dari akhlak yang mulia. Dalam hadis riwayat Tirmidzi dari Abu Darda' RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,
Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlaq yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlaq mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin sholat.
Dalam riwayat Tirmidzi lainnya, juga dari Abu Darda', Rasulullah SAW bersabda,
Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat selain akhlaknya yang baik. Allah sangat membenci orang yang kata-katanya kasar dan kotor.
Advertisement
Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego