Dream - Seorang anggota polisi membetot perhatian. Polisi yang satu ini mendapat banyak apresiasi karena predikat hafiz alias penghafal Alquran.
Welly Kaswara. Demikian nama polisi itu. Dia merupakan anggota Polda Sumatera Selatan. Dia belajar menghafal Alquran sejak di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
“ Saya menghafal Alquran sejak SMA, sekitar tahun 2011 dan masih menghafal sampai sekarang,” tutur Welly, sebagaimana dikutip Dream dari Facebook Divisi Humas Polri, Selasa 16 Februari 2016.
Divisi Humas Polri memberi judul " Welly Kaswara, polisi ganteng yang hafal Al - qur'an" pada postingan tersebut.
Welly memang belum menghafal seluruh isi Alquran. Namun, dia terus belajar untuk menghafal seluruh isi Kitab Suci.
“ Saat ini saya sudah hafal 10 juz karena sempat vakum sekitar 1,5 tahun karena kuliah dan pendidikan.”
Meski sebuk menjalankan tugas sebagai polisi, Welly juga tak melupakan hafalan. Di akun Instagram, dia mengunggah video proses hafalan yang dilakukan.
Dream - Polisi Kuwait menggerebek sebuah pondok di lokasi terpencil, di pinggiran Kuwait City. Menurut warga, rumah itu telah dijadikan sebagai tempat ritual pengikut setan.
Dikutip Dream dari laman Emirates 24/7, Rabu 23 September 2015, “ pondok setan” itu dalam kondisi kosong saat digerebek. Polisi tak mendapati satu pun pengikut aliran yang dianggap sesat tersebut.
Namun polisi menemukan sejumlah gambar dan juga patung. Benda-benda itu diduga kuat sebagai alat ritual untuk menyembah setan.
“ Polisi menemukan banyak patung, gambar, dan benda mencurigakan lainnya, yang menunjukkan bahwa pengikut setan berencana menggelar ritual di pondok yang mereka bangun untuk tujuan itu,” demikian laporan surat kabar setempat.
Kini, polisi Kuwait masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap kelompok pengikut ajaran yang dianggap sesat oleh warga sekitar. (Ism)
Dream - Sekilas tidak terdapat perbedaan melihat sosok para wanita ini jika dibandingkan dengan yang lain. Tetapi, di balik paras cantik itu tersimpan kekuatan dan ketangguhan.
Mereka adalah AKP Euis Yuningsih, Iptu Megawati, Brigadir Onih, dan Aipda Dadah. Keempat wanita tangguh anggota Polrestabes Bandung ini berhasil meringkus komplotan penjahat yakni HR, 42 tahun, AE, 41 tahun, DK, 29 tahun, dan IM, 21 tahun.
Padahal, lawan yang mereka hadapi adalah empat orang bersenjata tajam. Para 'Srikandi' Polwan ini bahkan tidak gentar dan sempat terlibat duel fisik hingga komplotan tersebut berhasil dilumpuhkan.
Awalnya, Euis yang mendapat jatah piket malam mendapat laporan dari warga yang mengalami perampasan motor melalui telepon pada Minggu, 19 Juli 2015. Euis segera merespon laporan tersebut dengan bergerak bersama Mega mengendarai sepeda motor.
" Kami lewat di Jalan Naripan. Ternyata ada empat motor yang ciri-cirinya sama dengan informasi korban. Gelagat pelaku sudah ketahuan karena memilih kabur saat melihat kami mendekat," ujar Euis, dikutip Dream.co.id dari akun Facebook Divisi Humas Mabes Polri, Kamis, 23 Juli 2015.
Dua polwan itu langsung memacu kendaraan mengejar empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Mereka berhasil memepet salah satu sepeda motor pelaku. Ketika jarak cukup dekat dan tepat berada di Mal Istana Plaza di Jalan Pasirkaliki, Mega menendang motor pelaku hingga oleng dan jatuh.
Melihat temannya jatuh, dua pelaku lain menghentikan motornya. Sesaat kemudian, petugas piket bantuan terdiri dari Onih, Dadah, dan seorang polisi pria tiba di lokasi menggunakan mobil.
Empat pelaku tersebut mencoba melakukan perlawanan dengan menghunus pisau dan berusaha menyerang petugas. Dengan sigap, empat polwan tersebut berhasil menangkis serangan pelaku kejahatan menggunakan kemampuan beladiri Judo yang didapat selama pendidikan.
Upaya keempat polwan ini mendapat apresiasi dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi. Menurut dia, berdasarkan hasil interogasi, para pelaku mencuri motor di sebuah rumah makan di Jalan Martadinata, Bandung.
" Tiga dari empat pelaku pencurian yang dibekuk polwan di Bandung ini juga ternyata residivis," ungkap Mashudi.
Dari keempat pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa pisau, linggis kecil, brankas, tiga telepon genggam, dan dua unit sepeda motor.
Sehari setelah itu, dua polwan yang bertugas di lingkungan Polresta Cimahi, Bripda Ayu Cyntia dan Bripda Dety berhasil melumpuhkan pencuri tas di lokasi wisata. Pelaku berinisial P babak belur dihajar dua polwan yang juga menguasai beladiri Judo ini.
" Saat kejadian pada Senin (20 Juli 2015) lalu dua polwan ini memang sedang bertugas melakukan pengamanan di lokasi wisata Floating Market. Saat itu pula keduanya memergoki pelaku sedang melakukan pencurian sehingga langsung dilakukan pengejaran," ujar Kapolresta Cimahi AKBP Dedy Kusuma Bakti.
Dedy menjelaskan para polwan memang disebar di lokasi wisata untuk memberikan pelayanan dan pengamanan bagi pengunjung, terutama wanita dan anak.
" Dengan mengedepankan fungsi polwan di lokasi wisata bisa memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang tengah menikmati wisata saat liburan lebaran," kata Dedy. (Ism)
Dream - Allah memuliakan para penghafal Alquran. Sehingga, bagi siapa saja yang mampu menghafal kitab suci ini tentu akan menjadi berkah.
Dalam sejumlah hadis, Rasulullah menyebut Allah menjanjikan kemuliaan bagi setiap orang yang mampu menghafal Alquran. Antara lain, penghafal Alquran disejajarkan dengan para nabi.
“ Barangsiapa yang membaca (menghafal) Alquran, maka sungguh dirinya telah menyamai derajat kenabian hanya saja tidak ada wahyu baginya (penghafal). Tidak pantas bagi penghafal Alquran bersama siapa saja yang ia dapati dan tidak melakukan kebodohan terhadap orang yang melakukan kebodohan (selektif dalam bergaul) sementara dalam dirinya terdapat firman Allah.” (HR Hakim).
Lantas, apalagi kemuliaan yang dijanjikan Allah untuk para hafiz? Baza selengkapnya di tautan berikut ini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Dream - Bripda Rizka Munawwaroh, yang merupakan Polwan di Polda Sumsel ini terlihat sama seperti polwan kebanyakan. Tetapi siapa sangka, ternyata dara kelahiran Palembang, 15 Agustus 1996, mempunyai kelebihan yakni sudah menghafal Alquran.
Hafalan Alquran dia ternyata sudah hampir 20 juz dan terus menghafal hingga bisa 30 juz.
" Sudah punya niat menghafal Al-Quran sejak SD, tetapi sempat berhenti karena pikirannya saat itu maunya main terus. Jadi setelah SMP, kembali menghafal dan terus dilakukan hingga saat ini," cerita bungsu dari dua bersaudara dikutip Dream dari laman Facebook Divisi Humas Mabes Polri, Jumat 3 Juli 2015.
Dari hafalan Alquran yang dilakukannya, ia selalu mendapat kemudahan dalam melakukan atau mengikuti tes.
" Punya cita-cita ingin kuliah di Mesir dan sudah ikut tes, setelah itu dapat panggilan. Begitu pula dengan ikut tes polisi dan mendapat panggilan," ujar Rizka.
Di situ yang cukup berat menentukan pilihan, cita-cita ingin kuliah di Mesir dan mendalami ilmu agama, di sisi lain polwan juga masa depan yang mungkin tidak datang dua kali.
Pilihannya jatuh pada Polwan dan menurutnya mungkin ini sudah menjadi jalan hidupnya. Meski tidak dapat kuliah di Mesir untuk memperdalam ilmu agama, ia tetap membulatkan tekad untuk terus menghafal Alquran yang dianggap juga sebagai memperdalam ilmu agama.
Meski kesibukannya sebagai seorang Polwan ia tetap menghafal Alquran. Dengan sistem dibaca sampai 3 kali lalu diulang kembali per ayat, ia yakin dapat menghafal Alquran sebanyak 30 juz.
Ketika disinggung mengenai HUT Bhayangkara, dara berhijab ini berharap koprs tempatnya bernaung dapat lebih baik lagi ke depan.
" Sebagai penegak hukum agar bisa lebih adil lagi dalam menegakan hukum. Yang benar katakan benar jika memang benar dan salah katakan salah jika itu salah," tegasnya. (Ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib