Ilustrasi
Dream - Sebagai seorang utusan tentu Rasulullah Muhammad SAW jauh lebih unggul dalam segala hal dibandingkan manusia biasa. Termasuk soal ibadah, Rasulullah lebih rajin dan khusyuk.
Tetapi, bukan berarti Rasulullah tidak peduli pada orang lain ketika sholat. Rasulullah pernah mempercepat sholat karena sebab tertentu.
Seperti dalam kisah yang tercantum pada hadis riwayat Nasai.
Suatu hari, seperti biasa, Rasulullah sholat di masjid bersama para sahabat. Hari itu bukanlah hari istimewa.
Sebelum sholat dimulai, Rasulullah melihat shaf para makmum. Rasulullah memperhatikan betul barisan para makmum, jangan sampai renggang atau ada celah kosong.
Rasulullah bahkan sampai menghampiri dan melihat shaf para sahabat. " Luruskan, luruskan, luruskan," demikian instruksi Rasulullah.
Setelah yakin shaf makmum sudah lurus dan rapat, Rasulullah memulai sholat. Posisi makmum, pria berada tepat di belakang Rasulullah sedangkan wanita paling belakang.
Para sahabat mengikuti gerakan Rasulullah dengan khusyuk. Suasana masjid begitu tenang, hanya terdengar suara Rasulullah mengimami sholat.
Ternyata ada salah satu sahabiyah (sahabat wanita) membawa anaknya yang masih bayi. Saat Rasulullah membaca surat, bayi itu menangis kencang.
Rasulullah mendengar suara tangis si bayi. Rasulullah kemudian mempersingkat dan memilih sholat yang pendek karena khawatir jika bacaan dilamakan bisa memberatkan ibu si bayi.
Meski begitu, Rasulullah tidak sekalipun mengabaikan rukun-rukun sholat. Hanya bacaannya tidak diperpanjang apalagi dilamakan.
Begitu sholat selesai, ibu itu segera menenangkan bayinya.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
