Innalillahi, Tokoh Nasional AM Fatwa Tutup Usia
Dream - Indonesia kehilangan salah satu tokoh nasional. Andi Mappetahang Fatwa, terkenal dengan sapaan AM Fatwa menghembuskan napas terakhirnya hari ini, Kamis, 14 Desember 2017. Anggota DPD RI ini meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 06.25 WIB usai menjalani perawatan di RS MMC.
"Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Telah meninggal dunia ayahanda AM Fatwa pukul 6.25 AM di rumah sakit MMC. Mohon dibukakan pintu maaf dan mudah-mudahan ayah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar putri Fatwa, Dian Islamiati Fatwa, melalui pesan singkat diterima Dream.
Saat ini jenazah Fatwa disemayamkan di rumah duka di Jalan Condet Pejaten Nomor 11, Jakarta Selatan. "Almarhum akan dimakamkan ba'da dzuhur di TMP Kalibata," kata Dian melanjutkan.
Pengamat transportasi, Darmaningtyas, mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Fatwa di akun Facebook Darmaningtyas Instran. Dia mengaku sempat mendapat kabar tentang kritisnya kondisi yang dialami Fatwa.
"Cuma karena lantaran saya sedang banyak di luar Jakarta maka belum sempat menengok," kata Darmaningtyas.
Selanjutnya, dia mengatakan pagi ini berencana menjenguk Fatwa. Sayangnya, sebelum niat itu dijalankan, dia sudah mendapat kabar Fatwa meninggal.
"Pagi-pagi justru mendapatkan kabar duka kalau Pak Andi Mappetahang Fatwa sudah meninggal dunia. Inalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga khusnul khatimah," kata dia.
AM Fatwa pernah menjabat beberapa jabatan struktural dan semi official di Pemda DKI Jakarta dan Staff Khusus Gubernur Ali Sadikin di bidang politik dan agama. Deklarator sekaligus ketua DPP PAN periode 1998-2005 ini pernah menjabat Wakil ketua DPR RI (1999-2004), Wakil Ketua MPR RI (2004-2009), Anggota DPD RI/MPR RI (2009-2014).
Saat ini ia menjawab sebagai wakil ketua MPP PAN (2005-sekarang) dan Ketua Badan Kehormatan DPD RI (2012-2014). Pada tanggal 14 Agustus 2008 ia dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana di Istana Negara.
(Sah)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
Baca SelengkapnyaMunculnya Orang Hina dan Zalim Jadi Pemimpin, Tanda-Tanda Kiamat?
Rasulullah mengingatkan bahwa pemimpin yang tidak amanah tidak akan mencium surga dan akan menerima siksaan yang berat di akhirat.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Puasa Kamu Tidak Sempurna, Inilah 6 Hal Makruh di Bulan Ramadan yang Sebaiknya Dihindari
Makruh berarti ketika dilakukan tidak mendatangkan dosa atau membatalkan puasa, tetapi bisa mengurangi nilai dari ibadah yang dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulan Ramadan Penuh Berkah, Inilah 3 Doa agar Bisa Dipertemukan Kembali
Di bulan Ramadan, amalan kebaikan dilipatgandakan dan dosa-dosa diampuni Allah SWT.
Baca SelengkapnyaHati-Hati! Dosa Menghina dengan Sebutan Nama Hewan Sangatlah Besar, Ini Dia Risiko yang Akan Didapat
Rasulullah melarang umatnya untuk menghina sesama manusia, apalagi dengan sebutan binatang.
Baca SelengkapnyaDoa Saat Imsak yang Tak Boleh Dilupakan Sebelum Berpuasa Ramadhan
Doa saat imsak yang tak boleh dilupakan ialah bacaan niat puasa Ramadhan.
Baca SelengkapnyaKetentuan Puasa bagi Musafir, Mana yang Lebih Utama Antara Tetap Puasa atau Membatalkannya?
Ketentuan puasa Ramadan bagi musafir dalam membatalkan atau melanjutkan puasanya disesuaikan dengan kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaAnies: Perjuangan Belum Selesai, Kawal Suara dan Laporkan Segala Ketidaknormalan
Jika ada kecurangan dan keanehan, ia meminta untuk melaporkannya ke Tim Hukum Nasional Timnas AMIN
Baca SelengkapnyaNasihat Bulan Rajab dan Amalan-Amalan yang Dianjurkan bagi Umat Islam, Datangkan Keberkahan dan Pahala Berlipat Ganda
Bulan Rajab menjadi bulan yang dianjurkan untuk mengisinya dengan amalan sholeh.
Baca Selengkapnya