Innalillahi, Tokoh Nasional AM Fatwa Tutup Usia

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 14 Desember 2017 09:52
Innalillahi, Tokoh Nasional AM Fatwa Tutup Usia
AM Fatwa menghembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan di RS MMC.

Dream - Indonesia kehilangan salah satu tokoh nasional. Andi Mappetahang Fatwa, terkenal dengan sapaan AM Fatwa menghembuskan napas terakhirnya hari ini, Kamis, 14 Desember 2017. Anggota DPD RI ini meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 06.25 WIB usai menjalani perawatan di RS MMC.

" Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Telah meninggal dunia ayahanda AM Fatwa pukul 6.25 AM di rumah sakit MMC. Mohon dibukakan pintu maaf dan mudah-mudahan ayah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar putri Fatwa, Dian Islamiati Fatwa, melalui pesan singkat diterima Dream.

Saat ini jenazah Fatwa disemayamkan di rumah duka di Jalan Condet Pejaten Nomor 11, Jakarta Selatan. " Almarhum akan dimakamkan ba'da dzuhur di TMP Kalibata," kata Dian melanjutkan.

Pengamat transportasi, Darmaningtyas, mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Fatwa di akun Facebook Darmaningtyas Instran. Dia mengaku sempat mendapat kabar tentang kritisnya kondisi yang dialami Fatwa.

" Cuma karena lantaran saya sedang banyak di luar Jakarta maka belum sempat menengok," kata Darmaningtyas.

Selanjutnya, dia mengatakan pagi ini berencana menjenguk Fatwa. Sayangnya, sebelum niat itu dijalankan, dia sudah mendapat kabar Fatwa meninggal.

" Pagi-pagi justru mendapatkan kabar duka kalau Pak Andi Mappetahang Fatwa sudah meninggal dunia. Inalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga khusnul khatimah," kata dia.

AM Fatwa pernah menjabat beberapa jabatan struktural dan semi official di Pemda DKI Jakarta dan Staff Khusus Gubernur Ali Sadikin di bidang politik dan agama. Deklarator sekaligus ketua DPP PAN periode 1998-2005 ini pernah menjabat Wakil ketua DPR RI (1999-2004), Wakil Ketua MPR RI (2004-2009), Anggota DPD RI/MPR RI (2009-2014).

Saat ini ia menjawab sebagai wakil ketua MPP PAN (2005-sekarang) dan Ketua Badan Kehormatan DPD RI (2012-2014). Pada tanggal 14 Agustus 2008 ia dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana di Istana Negara.

(Sah)

Beri Komentar