Baca Dongeng (Foto: Shutterstock)
Dream - Di usia dini, anak dianjurkan untuk mengeksplor banyak hal dan dibebaskan bermain. Hal ini untuk meningkatkan kreativitasnya dan memaksimalkan imajinasinya.
Salah satu cara untuk memancing kreativitasnya adalah melalui mendongeng. Manfaat membaca dongeng pun bermacam-macam.
Mulai dari mengembangkan imajinasi, meningkatkan kecerdasan, mengasah kemampuan memecahkan masalah dan menguatkan hubungan orangtua dengan anak.
“ Anak yang imajinasinya tinggi, biasanya akan lebih easy going dan problem solving skill-nya baik. Kalau nggak, ya kaku. Sulit adaptasi,” ujar Psikolog Anak, Vera Itabiliana dalam acara Nivea Sentuhan Ibu di CoHive D’Lab, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Kemampuan imajinasi yang baik menjadi modal anak ketika memiliki masalah. Sehingga mereka memiliki banyak pilihan solusi dan lebih kreatif dalam berpikir.
Jika imajinasi anak tidak dihargai, konsep diri mereka pun bisa terpengaruh. Mereka akan meragukan kemampuan diri sendiri.
Meskipun mendongeng dianggap mudah dilakukan, namun masih ada orangtua yang malu karena kurang percaya diri. Sebagian orangtua takut ceritanya kurang menyenangkan atau gaya berceritanya tidak ekspresif.
“ Mindset ibu, mendongeng itu susah padahal hanya pandangan ibu saja. Yang dibutuhkan itu kehadiran dan waktu ibu, apapun ceritanya. Bondingnya akan tetap terasa pada anak. Anak kan juga memiliki kepekaan kalau kita menceritakan pakai rasa,” ujar Ariyo Zidni, pendiri komunitas Ayo Dongeng Indonesia.
Untuk bisa lebih mendalami cerita dan memasukkan nilai moral tanpa menggurui, berikut tips mendongeng dari Ariyo.
“ Mindset orangtua, dongeng itu harus mendidik dan bagus. Tapi itulah yang menghambat imajinasi. Jadi, bebaskan. Jadilah imajinatif dan bermain dengan sesuatu yang terbuka. Karena seringkali oramgtua dibatasi pengalaman, pengetahuan dan informasi sehari-hari,” katanya.
Memilih cerita yang disukai oleh orangtua akan membuat anak lebih menikmati ceritanya. Cobalah mulai mendongeng dengan cerita favorit
“ Kalau orangtua suka ceritanya, nanti akan bagus diceritakan," kata Ariyo.
Penting untuk membuat suasana mendongeng menyenangkan. Caranya adalah gestur yang hangat, dengan mimik lucu atau menarik.
“ Kalau bisa, jarak nol ketika mendongeng ke anak. Misalnya, bersebelahan, memangku dan lain-lain. Sehingga bonding yang diciptakan akan lebih efektif," kata Ariyo.
Dream - Kini memang banyak tersedia aplikasi dongeng untuk anak, baik melalui ponsel atau tablet. Tapi jangan samakan efeknya dengan mendongeng langsung di depan anak. Efek mendongeng bagi anak lebih dahsyat dari yang diperkirakan banyak orang.
Dengan mendongeng, anak bisa tahu perbedaan emosi dan ekspresi orangtua saat membaca cerita. Imajinasi mereka juga bermain. Apalagi jika Anda membacakan dongeng sambil melibatkan anak untuk menentukan jalan ceritanya.
Saat mendengarkan dongeng anak juga belajar kosakata baru. Hal ini sangat penting bagi balita yang masih dalam proses mengembangkan kemampuan bicara dan bahasa.
Bagi anak balita yang mengalami masalah dalam kemampuan bicara atau speech delay, mendongeng ini juga jadi salah satu terapi yang sangat dianjurkan. Tak hanya itu, ada keuntungan lainnya jika Sahabat Dream sering mendongeng untuk buah hati.
1. Waktu berkualitas
Ketika medongeng, orangtua pasti takkan sekadar membaca, tapi juga memberikan kontak fisik, seperti pelukan, sentuhan dan usapan. Sentuhan, tertawa bersama, kontak mata, dan
ekspresi lucu, membuat waktu mendongeng jadi hal yang menyenangkan. Waktu mendongeng pun jadi sangat berkualitas dan membuat hubungan jadi lebih dekat.
Anak usia batita (bawah tiga tahun) yang terekspos banyak bacaan akan membuat otaknya lebih suka membaca. Membacakan buku cerita kepada anak-anak dapat membantu menyiapkan otaknya dalam belajar membaca.
American Academy of Pediatrics Amerika Serikat merekomendasikan agar orangtua yang memiliki anak di bawah usia tiga tahun rajin mendongeng sebagai bentuk stimulasi awal.
3. Meminimalkan masalah baca
Membaca membantu anak untuk mempersiapkan diri memasuki masa sekolah. Anak-anak yang sudah terbiasa membaca di rumah, bisa lebih mengerti ketika materi yang sama ada di
sekolah. Hal ini juga kelak bisa meningkatkan rasa percaya diri anak di sekolah. Anak yang terbiasa membaca juga lebih mudah menyerap pelajaran membaca di sekolah.
Advertisement
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025
Viral Kritikan Keras Menu MBG yang Kurang Lokal dari Ahli Gizi
Potret Prabowo Bertemu Presiden FIFA di New York, Bahas Apa?
Menyala! Koleksi 3 Jam Tangan Menteri Bahlil, Semuanya di Atas Rp100 Juta
Menkeu Purbaya Nilai Inflasi Singapura-Malaysia Lebih Jelek Dibanding RI
4 Temuan Jepang yang Kini Sangat Populer dan Dipakai Seluruh Dunia
Komunitas Marah-Marah di Platform X Diteliti Mahasiswa UGM, Ini Hasilnya!
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi
Fakta di Balik Mata Kedutan yang Seringkali Dianggap Tanda Mistis
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025