Cara Membuat Anak Berserdawa, Penting Diketahui Orangtua

Reporter : Tantiya Nimas Nuraini
Selasa, 27 Agustus 2019 18:02
Cara Membuat Anak Berserdawa, Penting Diketahui Orangtua
Setiap selesai minum, si kecil sebaiknya berserdawa. Lantas bagaimana caranya?

Dream – Bayi yang baru lahir dan minum ASI kerap mengalami gumoh atau mengeluarkan susu yang diminumnya dalam jumlah sedikit. Banyak orangtua yang tak tahu kalau hal tersebut bisa dicegah dengan cara menyerdawakannya.

Dengan berserdawa, akan membuat si kecil tidak akan memuntahkan asupan ASI atau susu yang telah diminumnya. Berserdawa bagi bayi memiliki manfaat yang sangat baik.

Yaitu melepaskan gelembung udara yang terperangkap di perut bayi. Berserdawa akan mencegah kembung dan membuat bayi lebih nyaman. Ia pun akan tidur lebih nyaman serta tak mudah rewel.

Bayi belum bisa serdawa secara langsung setelah minum susu. Perlu bantuan orang lain untuk membuatnya mengeluarkan udara di lambung. Penting bagi ayah dan ibu untuk membantunya berserdawa setelah minum susu. 

Tak perlu bingung, ikuti saja langkah-langkah berikut.

1 dari 5 halaman

Taruh Kain di Bahu

Taruh Kain di Bahu © shutterstock.com

Sebelum membuat si kecil berserdawa, taruh kain bersih pada salah satu bahu. Menggunakan kain bersih ini sangat dianjurkan ketika menggendong si kecil.

Hal ini agar pipi si kecil menempel pada permukaan yang bersih. Pasalnya, kondisi pakaian tak selamanya bebas dari virus dan kuman. Kain tersebut juga melindungi pakaian dari tumpahan gumoh.

2 dari 5 halaman

Gendong Bayi pada Posisi Nyaman

Gendong Bayi pada Posisi Nyaman © pixabay.com

Cara membuat anak bersendawa selanjutnya adalah gendong si kecil dengan posisi yang nyaman. Kenyamanan tidak saja ditunjukkan untuk si kecil saja, melainkan juga ditunjukkan pada yang menggendongnya.

Pastikan dagu si kecil terletak di salah satu bahu yang telah diberi kain bersih. Tidak hanya dengan menggendongnya saja, sebagian besar orang tua juga kerap menggunakan kursi goyang untuk membantu proses membuat anak berserdawa.

Gendong dengan lembut dengan posisi yang agak lurus. Jangan terlalu kaku dan pastikan si kecil tak rewel.

3 dari 5 halaman

Menepuk Pelan Punggung Bayi

Menepuk Pelan Punggung Bayi © pixabay.com

Jika merasa lebih nyaman menggendong si kecil dengan dagu yang menempel di bahu, lakukanlah saja. Setelah menggendongnya,  bisa duduk atau sambil berjalan tepuk-tepuk punggung si kecil.

Usahakan untuk melakukannya secara lembut dan perlahan. Pasalnya, dengan menepuk terlalu keras dan cepat tidak akan mempengaruhi proses berserdawa untuk si kecil.

4 dari 5 halaman

Posisikan Bayi Telungkup di Gendongan

Posisikan Bayi Telungkup di Gendongan © pixabay.com

Bisa juga diterapkan posisi menggendong lain. Dengan memangku si kecil dan membiarkannya bersandar di dada ayah atau ibu. Pastikan posisi kepala bayi berada lebih tinggi sedikit daripada badannya.

Jika dirasa sudah menemukan posisi yang pas dan nyaman, lakukanlah proses menepuk ringan punggung si kecil. Hindari untuk menepuk punggung terlalu keras dan cepat, lakukanlah saja secara lembut dan perlahan. Dengan melakukannya secara perlahan, akan mengurangi risiko si kecil mengalami cedera.

5 dari 5 halaman

Pastikan Bayi Berserdawa Dua Kali

Pastikan Bayi Berserdawa Dua Kali © pixabay.com

Bayi yang menggunakan botol susu lebih banyak menghasilkan gelembung udara di perutnya daripada menyusu langsung pada sang ibu. Jika si kecil meminum susu menggunakan botol, pastikan mereka untuk berserdawa setidaknya 2-3 kali selama proses menyusui tersebut.

Jika memilih untuk menyusuinya secara langsung, pastikan si kecil untuk berserdawa setiap kali menyusu berganti payudara.

Sangat penting untuk membuat si kecil berserdawa setidaknya 1 kali sebelum mereka menyusu dan 1 kali setelah si kecil selesai menyusu.

Hal ini bertujuan agar di dalam perut si kecil tidak banyak gelembung udara yang bisa membuat dirinya merasa tidak nyaman. Bahkan, jika pada saat menyusui si kecil sudah mulai gelisah hingga akan menangis, sebaiknya berhentikan. 

Gendong sebentar, tepuk punggung perlahan hingga ia serdawa. Jika bayi masih haus bisa lanjutkan lagi menyusui. (mut)

 
 
 
(Sumber: Boldsky)

Beri Komentar