Dream - Di masa kini, keberhasilan anak tidak lagi ditentukan pada nilai-nilai akademis semata. Melainkan pada kemampuan dalam mengambil keputusan, kreativitas, memecahkan masalah, juga karakter positif lainnya.

Sebagai orangtua pastinya ingin membimbing anak-anaknya untuk dapat memiliki potensi dan karakter terbaik. Namun banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh orangtua.

Mulai dari hobi anak yang cenderung kecanduan gadget hingga kurangnya komunikasi antar anak dan orangtua.

“Orangtua biasanya tidak menyempatkan waktu untuk anak yang membuat anak fokus pada hal yang lebih menyenangkan seperti gadget, padahal di usia ini banyak sekali skill yang harus dikembangkan pada anak,” kata Rensia Savira, Konselor Anak pada konferensi virtual Lego, September 2021.

Rensia juga menambahkan kurangnya bonding antara anak dan orangtua juga bisa mempengaruhi karakter si anak. Yang mungkin kurang berani mengambil keputusan dan sulit beradaptasi.

Sebelum terlambat, berikut skill yang harus diasah pada anak agar mereka bisa menemukan potensinya dan mudah berkarya. Kemampuan-kemampuan ini tidak dapat terbentuk dalam waktu singkat, jadi lebih baik dilakukan sejak dini.

Kemampuan Memecahkan Masalah

Source: Doc Lego Indonesia

Orang tua dapat mengasah kemampuan memecahkan masalah pada anakdari hal-hal kecil. Seperti memakai sepatu dan mengikatnya sendiri atau menyusun mainannya menjadi sebuah kesatuan.

“Biasanya saat anakku main Lego untuk bangun kastil, ketika menemukan masalah gak langsung aku ambil alih kerjaannya. Tapi aku biarkan dia menyelesaikannya dan berusaha membangun kastilnya,” ujar Rensia.

Kreativitas dan Perencanaan

Kreativitas menjadi fondasi agar anak lebih berani untuk berekspresi. Keterampilan ini bisa menjadi modal untuk kesuksesan anak di masa depan.

“Pilih mainan yang bisa menyalurkan kreativitasnya dan juga anak bisa bebas berencana. Bermain lego salah satunya,” kata Rensia.

Source: Doc Lego Indonesia

Saat bermain lego, anak bisa membuat perencanaan akan membuat apa. Dan dia juga akan bebas berkreativitas.

Berikan Mainan yang Menunjang Perkembangan Skill

Mendukung anak berkreasi mengasah kreativitas, membuat perencanaan dan menyelesaikan masalah, LEGO Group menghadirkan kampanye Rebuild The World.

Kampanye ini bertujuan untuk membebaskan potensi kreatif anak-anak Indonesia dan mendorong mereka untuk menciptakan solusi unik dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

"Tidak ada kreasi LEGO yang benar atau salah, dan setiap orang bebas berekspresi melalui kreasi mereka. Dengan lego kami ingin setiap anak mengalami permainan kreatif saat mereka belajar memecahkan masalah, menjadi kreatif, dan mengembangkan ketekunan,” ujar Rohan Mathur, Marketing Director The LEGO Group pada kesempatan yang sama.

Rohan berharap akan ada lebih banyak keluarga di Indonesia yang dapat bergabung dengan Lego untuk mengeluarkan kreativitas pada anak-anak dan membangun kembali dunia yang penuh imajinasi.

“Kami tidak sabar untuk melihat karya inovatif dari anak-anak dan Bebaskan Kreasimu untuk #RebuildTheWorld,” tambah Rohan.