Dream - Kondisi alam dan lingkungan yang banyak terpapar limbah dan polusi seringkali kita anggap sepele, padahal efeknya sangat fatal dan sering tak disadari. Salah satunya berdampak pada kesuburan pria, khususnya jumlah sel sperma yang diproduksi.
Penelitian terbaru menemukan bahwa jumlah sperma turun rata-rata 1,2% per tahun dari tahun 1973 hingga 2018, dan para ilmuwan mencatat bahwa masalahnya semakin parah. Kini, penelitian baru menunjukkan kemungkinan ada penyebab tersembunyi di balik hal ini, yaitu mikroplastik.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Toxicological Sciences ini menganalisis jaringan postmortem dari 23 testis manusia dan 47 testis anjing peliharaan yang telah dikebiri. Peneliti melarutkan sampel jaringan dan menganalisis plastik yang tersisa.
Mereka menemukan bahwa testis manusia memiliki konsentrasi mikroplastik sebesar 330 mikrogram per gram jaringan, jauh lebih tinggi dibandingkan konsentrasi mikroplastik pada anjing (123 mikrogram per gram jaringan).
Mikroplastik yang paling sering terdeteksi adalah polietilen, yang digunakan dalam botol dan kantong plastik, serta PVC, yang sering ditemukan pada pipa, pelapis dinding, dan peralatan kesehatan.
Ini bukan pertama kalinya mikroplastik terdeteksi di testis manusia. Sebuah penelitian kecil tahun 2023 lalu menemukan mikroplastik di enam testis manusia, serta di 30 sampel air mani.
Banyak peneliti yang belum mengetahui secara detail dampak mikroplastik terhadap kesuburan. Kita tahu bahwa infertilitas pria menyebabkan sekitar setengah dari seluruh kasus infertilitas.
“Saat ini, kami masih dalam tahap awal untuk memahami dampak mikroplastik terhadap kesuburan pria,” kata Dr. Xiaozhong Yu , salah satu penulis penelitian dan profesor serta spesialis kesehatan lingkungan di Universitas New Mexico.
Alex Robles, spesialis infertilitas di Columbia University Fertility Center, menekankan bahwa tidak ada bukti kuat bahwa mikroplastik akan mengganggu kesuburan pria. Ia mengatakan ada kemungkinan mikroplastik dapat menimbulkan efek toksik langsung pada sel sperma itu sendiri. Efek ini telah terdeteksi pada mikroplastik lain yaitu bisphenol A (BPA), yang dapat ditemukan di wadah penyimpanan makanan, botol air, dan beberapa kaleng logam.
Meskipun mekanisme pastinya belum jelas, ada hipotesis bahwa mikroplastik dapat mempengaruhi kesuburan dengan menyebabkan kerusakan fisik pada penghalang darah-testis atau dengan mengganggu fungsi endokrin.
Mikroplastik juga mungkin membawa bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal, sehingga berpotensi mempengaruhi produksi dan kualitas sperma.
Saat ini masih belum jelas penyebab jumlah sel sperma kaum pria saat ini terus menurun. Beberapa penelitian menemukan penurunan jumlah sperma terjadi seiring pertambahan usia. Kemungkinan ada beberapa faktor di balik rendahnya jumlah sperma, termasuk perubahan gaya hidup, polusi lingkungan, dan kondisi kesehatan.
Dokter Robles menekankan ada tiga hal yang sangat berpengaruh pada jumlah dan kualitas sel sperma kaum pria, dan harus diperhatikan agar terhindar dari masalah kesuburan, yaitu:
1. Obesitas
Obesitas dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang berdampak pada hormon yang bertanggung jawab untuk produksi sperma
3. Polusi
Racun di lingkungan, seperti tembakau, ganja, dan vaping, dapat menyebabkan kerusakan oksidatif langsung pada sel sperma itu sendiri.
3. Genetika
Beberapa pria dilahirkan dengan kondisi genetik yang dapat berdampak negatif terhadap produksi atau kualitas sperma
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak