Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kesibukan pekerjaan cenderung sulit dihindari, apalagi jika harus banyak kerja luar kota atau mungkin luar negeri. Kondisi ini jadi hal yang sangat menantang bagi pasangan yang sedang menjalani program kehamilan.
Sulit bertemu, waktu yang sempit, lalu saat bertemu kondisi tubuh dan pikiran sudah kelelahan. Hal tersebut jadi masalah yang selalu dihadapi pasangan suami istri yang menjalani hubungan jarak jauh saat merencanakan kehamilan.
Ada satu trik penting yang harus diketahui, kuncinya adalah perencanaan. Suami dan istri bisa mengatur waktu pertemuan sesuai dengan waktu ovulusi.
" Waktu terbaik untuk hamil adalah tiga hingga lima hari menjelang ovulasi," kata Hilda Hutcherson, M.D., profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Columbia University Medical Center, di New York City.
Mengapa demikian? Karena sperma dapat hidup selama beberapa hari di dalam rahim dan akan siap dan menunggu sel telur turun. Nah, untuk mencari tahu masa ovulasi, mulailah melacak siklus menstruasi.
Ovulasi yaitu ketika ketika sel telur dikeluarkan dari ovarium. Biasanya terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama haid selanjutnya. Sebagian besar wanita memiliki siklus 28 hari, namun bisa berkisar antara 23 hingga 35 hari.
" Jika bisa, rencanakan untuk bersama pasangan di masa-masa tersebut," ujar Hilda.
Ada cara lain untuk mengetahui momen ovulasi, yaitu dengan mengukur suhu tubuh setiap pagi. Mulailah memeriksa suhu tubuh basal (BBT) dengan termometer. Tepat setelah ovulasi, suhu tubuh akan meningkat sekitar satu derajat, meskipun Anda tidak akan merasakannya.
Catat hari kenaikan suhu tiga sampai lima hari sebelum ini adalah saat paling subur. Untuk siklus berikutnya, rencanakan pertemuan romantis pada hari ini di bulan itu. Lakukan hubungan intim meskipun secara cepat
" Beberapa pasangan sengaja bertemu di hotel dekat bandara demi bisa bersama, kemudian melanjutkan lagi perjalanan dinas. Banyak yang berhasil. Kuncinya adalah mengetahui masa ovulasi dan jangan lelah untuk berusaha," pesan Hilda.
Sumber: Parents
Dream - Bagi yang ingin segera memiliki momongan, masa subur adalah fase penting. Pada masa ini dianjurkan untuk melakukan hubungan intim karena bisa meningkatkan kemungkinan untuk hamil.
Masa subur berarti sel telur sudah matang sempurna dan siap dibuahi. Tubuh pun bakal menyiapkan diri untuk kehamilan. Kita bisa menandai masa subur dengan melakukan penghitungan berdasarkan siklus haid kita tiap bulannya.
Tapi kerap kali kesulitan menghitung masa subur. Untuk mengatasinya, cobalah lebih peka terhadap tanda-tanda tubuh saat memasuki masa subur. Ada sejumlah tanda yang bisa kita rasakan dan menjadi penanda tubuh kita siap hamil. Apa saja?
Saat sedang dalam masa subur, gairah akan meningkat. Tubuh yang merasa lebih bergairah merupakan salah satu sinyal yang menunjukkan bahwa tubuh kita sudah siap untuk hamil.
2. Payudara Terasa Lebih Sensitif dan Kencang
Payudara yang kencang umumnya merupakan salah satu tanda memasuki masa haid. Tapi kondisi ini juga bisa terjadi saat kita sedang dalam masa subur. Peningkatan kadar progesteron dalam tubuh jadi penyebab kondisi ini.
Ketika akan haid, perut biasanya akan terasa agak kembung. Perut kembung ini bisa terjadi saat kita berada dalam masa subur. Selain itu, keinginan untuk makan sesuatu yang asin atau pedas juga meningkat.
Jika kita malah berleihan mengonsumsi makanan yang kurang sehat, perut akan terasa makin kembung. Kondisi perut kembung ini terjadi karena perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh saat masa subur.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru