Dream - Sentuhan dan dekapan ayah atau ibu pada bayi dan anak batita (bawah tiga tahun) memang sangat menenangkan dan menghangatkan. Hal ini membuat anak jadi lebih mudah tidur dengan lelap.
Sayangnya, ketika anak tak digendong membuatnya sangat sulit untuk tidur. Bila selalu harus selalu digendong tentunya kurang baik.
Anak juga sebenarnya harus dilatih dan dibiasakan untuk menenangkan diri jelang tidur atau ketika rasa kantuk datang.
Dengan selalu menggendong, ayah bunda pastinya juga akan sangat kelelahan. Nah, untuk membiasakan anak tidur di kasur sendiri dan tenang, bebas rasa gelisah saat ingin tidur, coba beberapa trik dari dokter Citra Amelinda, seorang spesialis anak.
Menurut dr. Citra, penting bagi orangtua untuk membentuk responsive settling, yaitu merespons kebutuhan anak-anak akan kenyamanan sambil membantu mereka tenang, lalu tidur.
" Tujuan responsive settling untuk jam tidur anak, membantu ia secara bertahap untuk bisa tidur dan menenangkan diri sendiri saat terbangun di tengah tidur tanpa bantuan orangtua," ungkap dr. Citra
1. Buat rutinitas yang menenangkan setidaknya 20 menit sebelum waktu tidur. Seperti mandi malam, ganti popok, pijat bayi, dibacakan buku cerita.
2. Pantau tanda anak kelelahan atau mengantuk. Misalnya menguap, menarik telinga, mengerutkan dahi untuk menahan mata terbuka, mengisap jari, bosan dengan baca buku
3. Buat anak lebih mengantuk dengan aktivitas yang lebih nyaman dan tenang. Misalnya belaian hangat, memberikan susu atau air putih, timang-timang, nyanyian.
4. Berhenti lakukan aktivitas yang menenangkan saat anak 'setengah' tertidur.
" Jika orangtua terbiasa menggendong sambil mengayunkan anak sampai tertidur, perlambat dan hentikan tepukan atau goyangan sebelum anak benar-benar terlihat tidur lelap di dekapan ibu ayah," ungkap dr. Citra.
4. Berhenti lakukan aktivitas yang menenangkan saat anak 'setengah' tertidur.
" Jika orangtua terbiasa menggendong sambil mengayunkan anak sampai tertidur, perlambat dan hentikan tepukan atau goyangan sebelum anak benar-benar terlihat tidur lelap di dekapan ibu ayah," pesan dr. Citra.
Setelah itu letakkan anak di kasur dan tetap temani sampai ia tertidur sendiri. Jika anak menjadi tidak tenang, hindari langsung mengangkat anak. Biarkan anak tetap di tempat tidur, sambil orangtua sampaikan ini sudah waktunya tidur.
" Jika anak menangis, ulangi kembali aktivitas yang menenangkan. Misalnya gendong dan ayun-ayunkan anak kembali dan tetap hentikan sebelum ia benar-benar tidur di tangan orangtua untuk mengurangi ketergantungan," pesan dr. Citra.
Sumber: dr. Citra Amelinda, SpA
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN