Balita Yang Penuh Semangat Membaca Ayat Suci Alquran Mengikuti Ibunya/ TikTok @raraijal95
Dream - Bagi umat muslim, penting untuk membiasakan anak-anak mendengar, membaca dan menghafal ayat-ayat Allah SWT dalam Alquran. Keberkahan mengajarkan anak Alquran akan terus mengalir dan bisa menjadi amal jariyah saat orangtua meninggal dunia.
Sebuah video menggambarkan bagaimana kebiasaan sehari-hari orangtua membaca Alquran menurun pada anak balitanya. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @raraijal95.
Dalam video yang diunggah tampak sang ibu sedang melantunkan dengan merdu ayat suci Alquran. Sementara sang putri yang bernama Syifa duduk di sampingnya.
Bukan hanya mendengarkan suara merdu ibunya, Syifa juga mengikuti bacaan tersebut. Tampaknya ia sudah mulai hafal. Bukan hanya lancar mengikuti bacaan, Syifa juga bisa mengikuti nada sang ibu saat membaca Alquran.
Ia juga tampak sangat ekpresif dan penuh semangat ketika melantunkan ayat-ayat Allah SWT. Ibunya bahkan sampai mengucap ''masyallah" melihat semangatnya Syifa belajar membaca Alquran dan mulai mengikutinya.
Unggahan video tersebut jadi viral di TikTok. Banyak yang salut dengan ibunda Syifa yang mengajarkan Alquran setiap hari pada putrinya.
" Anak siapakah ini. jelousnye dgr suara emaknya pun merdu. Semoga istiaqmah dan menjadi anak dan emak solehah," tulis @hamzahabdulrahman19
" didikan ibu nya luar biasa," komentar @Tarmizi
" Masya Allah, Dede Cantik semoga tetap istikhomah sampai menjadi Hafidz," respons Nur Berkah Store
@raraijal95 expresinya ituloh 🥰🥰🥰 ngikutin yg lagi viral #viral #fyp #yanglagiviral #qori #merdu #solawat ♬ suara asli - nurasyifaarrijal
Dream - Menuntut ilmu merupakan hal yang tidak mudah. Bagi orangtua yang sedang mendampingi anak-anaknya belajar, menghafal Alquran dan mempelajarai ilmu baru, pastinya menghadapi masa-masa ketika anak kehilangan semangat.
Terutama ketika anak merasa jenuh dan lelah. Hal ini sangat wajar dan sebaiknya orangtua terus mendampingi dan memberikan semangat. Tak hanya itu, jangan lupa untuk terus berdoa memohon kepada Allah SWT agar buah hati kesayangan dimudahkan dalam menimba ilmu.
Saat anak kehilangan semangat belajar, Habib Umar bin Muhammad al-Hafidz mengajarkan orangtua untuk terus berdoa. Ia menganjurkan orangtua untuk membaca surah Al- Alaq sebanyak 11 kali.
Caranya, ambil air hujan segelas bila tidak ada, ambillah air sumur segelas, kemudian bacakan surah Al-Alaq ayat 1-5 sebanyak 11 kali. Lalu tiupkan ke gelas tersebut 3 kali, dan minumkan ke anak yang bersangkutan.
Yakinkan dalam hati Allah SWT akan memberi pertolongan pada buah hati dalam memahami pelajaran dan menuntut ilmu yang bermanfaat. Silakan dicoba, Sahabat Dream.
Sumber: GaleriKitabKuning
Dream - Menjaga kesehatan mental anak sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sayangnya, banyak orangtua tak terlalu memperhatikan aspek tumbuh kembang psikologis anak.
Fokus perhatianya lebih pada memenuhi kebutuhan gizi, materi, dan akademik. Terkait hal ini sebenarnya Islam memberikan tuntunan bagi para orangtua untuk menjaga kesehatan buah hatinya.
Apa saja? Dikutip dari SanadMedia, berikut ulasannya.
Pilih Pasangan Hidup yang Baik
Kepedulian dan perhatian Islam terhadap kesehatan psikologis anak dimulai jauh sebelum ia dilahirkan. Islam mendorong laki-laki memilih calon ibu yang saleha bagi anaknya (calon istrinya). Begitu pula wanita didorong agar memilih calon ayah yang saleh bagi anaknya (calon suaminya). Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “ Wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, kedudukannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari)
Beliau juga bersabda:
“ Jika ada yang datang kepada kalian hendak meminang, seseorang yang kalian ridhai agamanya dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Karena jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan juga kerusakan yang meluas.” (HR. At-Tirmidzi)
Alquran mengkritik orang-orang jahiliyah ketika bayi yang terlahir perempuan, mereka menyambutnya dengan penuh kesedihan dan rasa pesimistis. Sikap tersebut terhadap lahirnya anak perempuan termasuk perkara yang diharamkan. Allah SWT berfirman:
Artinya: “ Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) wajahnya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah ia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (QS. An-Nahl: 58-59)
Beberapa orangtua memperlakukan anak-anak mereka secara berbeda (pilih kasih). Hal ini tentunya akan sangat berdampak negatif pada kondisi psikologis anak bahkan hingga dewasa.
Oleh karena itu Islam memerintahkan agar orang tua bersikap adil kepada anak-anaknya dalam hal pemberian maupun interaksi dan perlakuan yang mencerminkan rasa kasih sayang.Diriwayatkan dari Al-Hasan, ia berkata:
Artinya: Suatu ketika Rasulullah saw. sedang berbincang-bincang dengan para sahabat. Tiba-tiba ada seorang anak kecil laki-laki datang menghampiri ayahnya yang berada di tengah-tengah kaum, lalu sang ayah mengusap-usap kepalanya dan mendudukkannya di atas paha kanannya.
Tidak lama kemudian, datanglah putrinya dan menghampirinya, lalu ia mengusap-usap kepalanya dan mendudukkannya di tanah.
Maka Rasulullah saw. bersabda, “ Bisakah kamu mendudukkannya di atas pahamu yang lain (kiri)?”
Lalu lelaki tersebut mendudukkannya (memangkunya) di atas pahanya yang lain. Kemudian Nabi bersabda: “ Sekarang kamu telah berbuat adil.” (HR. Ibnu Abi Ad-Dunya dalam An-Nafaqah ‘ala Al-‘Iyal).
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur