Ilustrasi Bahan Resep Kering Tempe Teri Kacang. (Foto: Shutterstock)
Dream - Dibanding bulan-bulan lainnya, aktivitas memasak di bulan Ramadan biasanya justru meningkat. Itu karena ibu-ibu harus pintar membuat rencana menu buka puasa dan sahur selama satu bulan penuh.
Menu buka puasa dan sahur memang perlu direncanakan agar tidak mengganggu aktivitas ibadah selama bulan Ramadan.
Karenanya, sebagian ibu-ibu atau anak kos punya simpanan lauk kering sebagai cadangan jika tak semangat masuk dapur.
Lauk kering yang awet dan tahan lama menjadi andalan ibu-ibu dan anak kos saat sedang malas memasak.
Ketika kondisi mepet, lauk kering seperti kering kentang, abon, atau rendang kering, sangat pas buat menu buka puasa dan sahur.
Lauk kering biasanya disimpan untuk waktu yang lama. Cukup dimasukkan di wadah kedap udara, lauk kering bisa awet tahan selama berbulan-bulan.
Dirangkum dari berbagai sumber, Dream akan menyajikan resep lauk kering yang awet dan tahan lama.
Resep lauk kering awet dan tahan lama ini sangat pas buat menu buka puasa dan sahur saat malas memasak selama bulan Ramadan.
Selain sebagai menu buka puasa dan sahur, lauk kering juga praktis untuk dibawa ketika sedang bepergian.
Sebelum menuju resep lauk kering yang awet dan tahan lama, sebaiknya Sahabat Dream perlu mengenal bahan-bahan yang bisa dijadikan lauk kering.
Sebenarnya banyak bahan makanan yang bisa dijadikan lauk kering yang tahan lama. Kita bisa memakai tempe, tahu, ebi, daging, telur, kentang, talas dan sebagainya.
Aneka bahan ini harus kita kurangi kadar airnya terlebih dahulu sebelum dijadikan lauk kering yang awet dan tahan lama.
Beberapa jenis sayuran bisa dijadikan lauk kering, tapi tidak bisa tahan terlalu lama seperti lauk kering non sayur.
Untuk trik dan tips membuat lauk kering awet dan tahan lama akan dibahas di judul tersendiri di akhir artikel ini.
© Cookpad.com
Resep lauk kering awet dan tahan lama yang pertama adalah Kering Bihun Ebi. Bahan utamanya adalah ebi atau udang kering dan bihun.
Bahan:
Bumbu halus:
Cara membuat:
Bagaimana? Mudah banget, bukan cara membuat lauk kering awet dan tahan lama ini? Selamat mencoba.
© Cookpad.com
Resep lauk kering yang awet dan tahan lama berikutnya adalah Serundeng Ayam Pedas Manis
Bahan:
Bumbu halus:
Cara membuat:
Resep lauk kering awet dan tahan lama selama bulan Ramadhan selanjutnya adalah abon ayam. Lauk kering ini juga bisa dijadikan hantaran saat berkunjung ke rumah kerabat atau sanak saudara.
© Fimela.com
Kali ini kita akan belajar cara membuat abon berbahan fillet daging ayam.
Bahan:
Bumbu halus:
Cara membuat abon ayam:
Resep lauk kering awet berikutnya adalah Dendeng Ragi atau Serundeng Daging. Lauk kering yang satu ini tetap enak meski hanya ditemani nasi putih.
© Cookpad.com
Dendeng Ragi atau serundeng daging sapi ini bisa disimpan hingga dua bulan lebih tanpa perlu dihangatkan kembali.
Bahan:
Bumbu halus:
Cara membuat Dendeng Ragi:
Kering Tempe Teri Kacang menjadi resep lauk kering awet dan tahan lama selanjutnya. Kering Tempe makin nikmat jika dilengkapi dengan teri asin dan kacang tanah goreng agar semakin renyah.
© Fimela.com
Bahan:
Bumbu halus:
Cara membuat Kering Tempe Teri Kacang:
Resep lauk kering berikutnya adalah Kering Kentang Mustofa. Apa beda Kering Kentang Mustofa dengan kering kentang biasa?
© BacaResep.com
Resep lauk kering yang satu ini terbuat dari kentang yang dipotong berbentuk korek api, sehingga hasilnya lebih renyah.
Bahan:
Bumbu halus:
Cara membuat:
Rendang Kering merupakan lauk kering populer yang awet dan tahan lama. Terbuat dari daging yang dicampur dengan kelapa, rendang kering sangat nikmat meski hanya dimakan bersama nasi putih saja.
© Saribundo.biz
Bahan:
Bumbu halus:
Cara membuat:
Demikian cara membuat rendang kering, dendeng ragi, kering kentang, dan lauk kering lainnya. Jangan lupa untuk memasukkan lauk kering ke dalam wadah kedap udara agar awet dan tahan lama sehingga bisa dipakai buka puasa dan sahur kapan saja.
Lauk kering buat menu buka puasa dan sahur selanjutnya adalah Kering Kentang Pedas Manis. Lauk kering kentang sudah sangat populer di kalangan ibu rumah tangga jika sedang malas memasak.
© Cookpad.com
Bahan-bahan:
Bumbu halus:
Cara membuat Kering Kentang Pedas Manis:
Demikian tadi 8 resep lauk kering yang awet dan tahan lama, pas buat menu buka puasa dan sahur. Selamat mencoba
Dalam membuat lauk kering yang renyah, kadang diperlukan air kapur sirih. Terutama lauk kering yang terbuat dari kentang atau talas.
Kandungan kalsium dalam air kapur sirih akan bereaksi dengan pati yang terkandung pada talas dan kentang. Sehingga membuat teksturnya menjadi lebih padat
ketika digoreng.
Namun, kapur sirih bukan satu-satunya bahan yang bisa dipakai untuk membuat lauk kering menjadi renyah. Gula pasir bisajuga digunakan.
Proses karamelisasi yang terjadi saat gula pasir dipanaskan akan membuat lauk menjadi agak keras dan renyah.
Pembuatan lauk kering yang memakai bahan tempe, gunakan tempe yang kering. Itu sebabnya setelah diiris-iris, tempe harus dijemur atau diangin-angingkan agar kelembapannya berkurang.
Cara lain untuk memperpanjang umur tempe adalah dengan memanaskan irisan tempe dengan oven bersuhu 60-75°C selama 50 menit.
Dengan cara tersebut, tempe bisa bertahan sampai seminggu bila disimpan dalam wadah kedap udara.
Daging yang dimasak kering juga tetap harus dikurangi kandungan airnya. Pada pembuatan dendeng misalnya, irisan daging harus dijemur terlebih dahulu atau di panggang dalam oven dengan suhu rendah dalam waktu lama. Cara yang terakhir lebih baik dibandingkan menjemur daging.
Buat irisan daging tipis-tipis melintang serat sebelum dijemur atau dipanaskan dalam oven. Bila perlu, pukul-pukul daging sampai seratnya terburai. Goreng daging dalam pinyak yang banyak dengan api sedang untuk memberi hasil sempurna.
Lauk tertentu akan semakin gurih dan legit bila ditambahkan kelapa parut atau santan. Kandungan minyak pada kelapa akan menambahkan rasa gurih.
Apalagi bila dimasak dengan cara slow cooking. Masakan akan matang secara perlahan, dan bumbu semakin meresap.
Lauk kering bisa dipanaskan kembali untuk memperpanjang usia simpannya. Panaskan dengan api kecil dan tanpa minyak (sangrai) sambil terus diaduk hingga dirasa cukup.
Bisa juga dengan memanaskannya dalam oven dengan suhu rendah antara 50-65°C sambil diduk supaya panasnya merata. Setelah itu, dinginkan kembali lalu disimpan dalam wadah tertutup dan kedap udara.
(Dirangkum dari berbagai sumber)
9 Doa Agar Diterima di SMA Favorit, Ikhtiar Menuju Sekolah Impian!
45 Kata-Kata Bijak RA Kartini, Inspiratif & Bangkitkan Semangat Perjuangan
Hukum Kurban Online Menurut Para Ulama
Intip 3 Koleksi Perhiasan Gemas Anya Geraldine, Penasaran Harganya?
Bacaan Sholawat Haji dan Usaha agar Impian Berhaji Segera Terwujud
160 Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Arti dan Makna Kehidupan
Mengintip Keseruan Pesta Ulang Tahun ke-10 Putri Nia Ramadhani di Jungleland, Sentul
160 Bio WA Keren Singkat, Jadi Pilihan Buat Medsosmu Makin Menarik
90 Kata-Kata Bijak Gus Dur, Bernada Guyon tapi Bermakna Mendalam
Masih Ingat Dara The Virgin? Dulu Jadi Idola Anak Muda, Kini Penampilannya Berubah Drastis!
Dikabarkan Menghilang dan Sosoknya Digantikan Orang Lain, Begini Reaksi Virzha
Rekomendasi Fashion Items yang Bikin Gaya Makin Standout Saat Kembali WFO, Mana Pilihanmu?
Tutorial Membuat Base Makeup Anti Badai Seperti Kim Kardashian