Abidzar Al Ghifari (Foto: @abidzar73)
Dream - Putra sulung Umi Pipik, Abidzar Al Ghifari mendapat pengalaman tak menyenangkan ketika kafe miliknya di kawasan Buncit Raya, Jakarta Selatan yang dirusak orang tak bertanggung jawab. Kejadian itu terekam dalam kamera CCT yang diperlihatkan Abidzar melalui akun media sosialnya.
Dalam rekaman terlihat seorang pria yang berkunjung ke kafenya merusak lampu hias yang ada di bagian tangga menuju ke lantai dua. Pria yang memakai baju putih dan celana hitam datang bersama perempuan.
Saat naik di tangga kafe menuju lantai dua, tiba-tiba pria tersebut menendang lampu hias yang terpasang di tangga.
Sementara sang wanita yang tampil dengan pakaian serba hitam hanya berjalan mengikuti pria tersebut.
Putra Umi Pipik ini langsung geram dan mengingat followernya untuk tidak melakukan hal serupa seperti pria yang ada di video.
" Pesan buat temen” kalo dateng ke tempat umum jangan ngerusak barang ya! jangan kaya abang jago ini yg nendang lampu tangga di caffee gua @pillioncoffee . buat abang nya, malu mas udh pake seragam @i**_id tp gaada adab," tulis Abidzar Al Ghifari dikutip Dream dari akun instagramnya, Senin 29 Agustus 2022.

Sontak video tersebut langsung ramai dikomentari warganet dan akun centang biru. Banyak yang ikut geram dengan aksi pria yang ada pada video.
View this post on Instagram
" pengen jualan akhlak buat org org macam gini," kata akun @refalhady.
" gua yang maju bi kalo mau ke ring," tulis akun @jefrinichol.
" hadeh ekonomi elit akhlak sulit," kata akun @piyipiyip.
Abidzar memang memutuskan mengelola bisnis sendiri untuk membantu penghasilan keluarga setelah ayahnya, Ustadz Jefri Al Buchori, meninggal dunia.
Salah satu langkah drastis yang ditempuh Abidzar adalah memutuskan tidak menamatkan pendikan tingkat SMA. Putri dari Umi Pipik dan mendiang Ustaz Jefri Al-Bukhori itu beralasannya keputusan berhenti sekolah karena ingin membantu sang ibu mencari nafkah.
" Lihat kondisi Umi, jadi enggak usah lanjut sekolah. Masuk entertaint dan cari nafkah," kata Abidzar dalam tayangan Nih Kita Kepo.
Selain membantu sang ibu mencari nafkah, Abidzar memang sengaja tak ingin melanjutkan sekolah karena sudah malas untuk belajar.
" Jadi kelas 2 itu sudah malas sekolah, anaknya malas banget," tuturnya.
Tak hanya di lembaga pendidikan formal, saking malasnya Abidzar juga tidak mau ikut ujian paket C untuk kesetaraan tamat SMA.
" Sampai kemarin disuruh ambil paket aja, tinggal dateng, ngisi doang, enggak mau," ungkapanya.
Putra sulung Umi Pipik itu mengaku pendidikan formal tidak penting untuknya.
" Iya emang males banget (sekolah)," tuturnya.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau