Sambangi Saipul Jamil di Tahanan, Ini Kata Soimah

Soimah: Jangan Pada Sok Tahu, Aku dan Bang Ipul....

© Dream

Dream - Penyanyi Soimah sempat menjadi buah bibir di media sosial lantaran unggahan fotonya dilengkapi dengan sindiran yang cukup pedas. Tidak sedikit netizen yang menduga kalimat tersebut untuk rekannya, Saipul Jamil yang tengah terlibat kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

" Berbuat baik kadang malah menyakitkan, padahal yg pura2 baik justru yg berbahaya,"  tulis Soimah," tulis Soimah beberapa waktu lalu.

Cukup banyak juga netizen yang menyayangkan sikap Soimah sebagai rekan kerja pria yang akrab disapa Ipul itu. Para netizen pun penasaran mungkinkah ada masalah antara Soimah dan Ipul?.

Hal ini pun langsung dijawab Soimah. Dia tampaknya mulai jengah dengan pertanyaan-pertanyaan yang membanjiri akun instagramnya.

" kalau sebel ngapain dia beragkat umroh tak kasih sangu, kalau sebel ngapain tiap sore aku kasih makan buat buka sebelum shoting, kalo sebel ngapain tiap sore dia di ruangan aku curhat, apa tak harus ceritain persahabatn kita? ntar dikira cari muyka, sok baik ini itu, wis ya jangan pada sok tau. kasihan dia,"  tulis Soimah di kolom komentar, Senin 22 Febuari 2016.

Soimah pun berharap tidak ada lagi yang berkomentar miring tentang ia dan kasus Ipul.

" Jangan pada sok tahu aku dan bang ipul yang lebih tahu kalian enggak tahu apa apa mendingan kerja sana. Sudah stop kita doain yang terbaik buat bang ipul, makanya tadi aku bilang kalian sok tau karena kalian enggak tahu sebenarnya,"  tulis Soimah, Senin 22 Febuari 2016.

Para netizen pun berharap Soimah bisa menyempatkan untuk menjenguk Ipul di tahanan Kepolisian Kelapa Gading, Jakarta Utara.

" @showimah kok ngomongnya gitu? Kasihan dia kan temanmu juga. Istigfhar mak e @showimah. liat tuh bunda ratu @inul.d itu namanya sahabat,"  kata akun Husni.

" Sebagai sahabat seharusnya sudah jenguk, kasih support,"  tutur akun Dityani.

Namun hingga kini Soimah masih belum mengonfirmasi secara langsung tentang hal ini.

Obrolan Terakhir Irfan Hakim Sebelum Saipul Jamil Ditahan

© Dream

Dream - Pedangdut Saipul Jamil saat ini masih menunggu proses persidangan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur berinisial DS. Pria yang akrab disapa Ipul ini pun masih mendekam di tahanan Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Melihat hal ini, sebagai sahabat, Irfan Hakim mengenang saat bersama Ipul sebelum ia ditangkap pihak kepolisian.

" Terakhir, kita salat maghrib berjama'ah sebelum on air. Tumben-tumbenanan gw main ke ruangan lo. Ternyata itu obrolan kita terakhir di backstage," tulis Irfan di akun instagramnya melengkapi unggahan foto bersama Ipul dan teman-teman lainnya, Senin 22 Febuari 2016.

Doa pun tidak lupa dihaturkan Irfan untuk mantan suami Dewi Perssik itu.
" Bagaimanapun. kita sudah menjadi keluarga. Baik-baik di dalam sana ya pul,"  tulisnya lagi.

Irfan pun seolah merasa ada yang kurang saat menjadi pengisi acara di kontes dangdut di salah satu stasiun televisi.

" Hmmmmm... kangen. Enggak ada lagi yang bikin gw harus nahan emosi di panggung ini,"  tuturnya.

Melihat unggahan ini, para peselancar dunia maya pun berharap Irfan bisa menjenguk langsung Ipul di tahanan.

" Emang sahabat yg baik g kaya yg laen malah nyindir, ka alangkah baiknya jenguk bg ipul tak usah menilai negatif nya teman baik kasih suport,"  tutur akun Fina.

" Enggak terasa saya menitikkan air mata membaca status anda @irfanhakim75 jujur saya sekarang sama sekali enggak pernah nonton DA3. Padahal saya suka banget acara dangdut academy,"  kata akun Hidaya. (Ism) 

Ipul Ngeluh Banyak Nyamuk, Polisi: Mau Enak di Hotel!

© Dream

Dream - Lima hari mendekam di ruang tahanan Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Saipul Jamil mulai mengeluh. Salah satunya, soal nyamuk.

" Keluhan banyak nyamuk, kalau enak tinggal di hotel jangan di sel," ujar Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi, Ari Cahya Nugraha di kantornya, Senin 22 Februari 2016.

Dijelaskan Air, Saipul Jamil akan tetap berada di sel tahanan Polsek Kelapa Gading maksimal 120 hari, sampai kasusnya dipersidangan.

" Menurut aturannya, untuk hukuman 15 tahun penjara, kami punya waktu 120 hari maksimal penahanan. Karena ini delik pidana murni bukan delik aduan," kata Ari menegaskan.

Sebelumnya, polisi membantah jika Saipul mendapatkan perlakuan khusus selama berada di dalam tahanan.

" Gak ada perbedaan penahanan, perlakuan yang bersangkutan satu sel dengan penjahat lain, satu sel tujuh orang," ujar Kapolres Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi, Daniel Bolly Tifaona.

Kata Bolly, Saipul Jamil disatukan di sel dengan tahanan lain seperti pencopet, pencuri, maling. " Jadi tidak ada perbedaan atau perlakuan khusus" . (Ism)