Dicekal di Hong Kong, Riza Muhammad: Emang Saya Teroris?

Reporter : Nur Ulfa
Selasa, 26 November 2019 10:24
Dicekal di Hong Kong, Riza Muhammad: Emang Saya Teroris?
Riza kecewa tidak ada perwakilan Indonesia yang membantunya

Dream - Ustaz Riza Muhamamd mengaku tak menyangka bakal ditahan oleh pihak imigrasi Hong Kong. Padahal, dia datang untuk memenuhi undangan dua majelis talim untuk berceramah.

" Saya berangkat dengan asisten saya, dia lolos saat di imigrasi dan saya enggak lolos. Saya dibikin notice dan saya disuruh ke pinggir (oleh pihak imigrasi). Belum pernah saya digituin sama pihak imigrasi," ujar Riza di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin 25 November 2019.

Riza juga digiring ke ruang isolasi untuk interview. Dia ditanya seputar tujuannya datang ke Hong Kong. Namun, saat mengatakan tujuannya untuk menjadi penceramah, ia langsung mendapat surat penolakan.

" Saya dikirim ke ruang isolasi duduk sendiri di depan meja. Dikelilingi oleh police line, tulisannya Hong Kong Imigration. Aduh mati gue, ini kenapa saya enggak paham. Satu jam kemudian dia ngeluarin notice, saya baca itu penolakan untuk saya masuk ke Hong Kong," katanya.

1 dari 1 halaman

Tak Ada Bantuan

Menurut dia, panitia pengajian sebenarnya sudah memberitahu imigrasi Hong Kong. Namun ternyata imigrasi Hong Kong tetap tidak mengizinkannya masuk. Riza tidak mengerti alasan apa yang membuatnya tidak diizinkan masuk Hong Kong.

" Saya katakan apa alasannya? Dia bilang 'ini alasan imigrasi. Anda tidak perlu tahu, siapapun tidak perlu tahu'. Kalau Hong Kong memulangkan seseorang atau ketidaksukaan itu alasan negara. Untuk menjaga keamaan'," imbuh dia.

Akhirnya ia minta dipulangkan ke Indonesia karena merasa tidak nyaman. Terlebih tidak ada perwakilan dari Indonesia baik dari pihak penyelenggara maupun pihak KJRI yang membantunya.

" Wah gila, emang gue teroris, saya bukan teroris. Saya enggak punya catatan kriminal, paspor saya bersih, saya tidak bersinggungan dengan pemerintah," imbuhnya.

Sampai akhirnya dia dipulangkan pada pukul tiga sire. Riza merasa kecewa karena tak ada satupun yang bisa membantunya.

" Bayangin tujuh jam warga negara tidak ada pendampingan, tujuh jam saya menunggu. Tidak ada satupun perwakilan Indonesia yang mendampingi saya, paling tidak saya dipulangkan, saya siap dipulangkan," imbuhnya.

Beri Komentar