Dream - Anak pertama komedian senior Eko DJ, Dewi, mengaku sempat merasakan firasat sang ayah akan meninggal. Dia menangkap tanda-tanda itu dari perilaku Eko dalam sepekan terakhir.
Dewi mengatakan ada beberapa pantangan makanan dan kegiatan yang diberlakukan kepada Eko atas saran dokter. Tetapi, Eko tidak mau menjalankan pantangan itu pada sepekan sebelum meninggal.
" Firasat pasti ada ya, apalagi agak menurun (kesehatan). Terakhir sudah tidak mau menjalankan pantangan. Maunya makan apa saja. Minum kan dibatesin, biasanya dia minum teh. Kita coba kasih lah," kata Dewi di rumah duka, Jakarta Timur, Selasa, 28 Maret 2017.
Selain itu, Eko juga menolak cuci darah yang seharusnya rutin dijalankan dua kali sepekan. Bahkan saat siang hari sebelum meninggal, kata Dewi, Eko sudah tidak mau makan.
" Siang itu dia sudah tidak mau makan, saya tidak tahu. Mungkin merasa tidak enak badan. Tapi masih ngomong, mungkin sudah setengah sadar, maunya merem," ucap Dewi.
Eko meninggal di usia 64 tahun akibat penyakit jantung dan gagal ginjal yang dideritanya selama setahun terakhir.
Dream - Komedian Eko DJ diketahui mengidap penyakit jantung sekaligus gagal ginjal. Eko menghembuskan nafas terakhir pada Senin malam setelah bertahan dari dua penyakit itu.
Salah satu anak Eko, Nina, menjelaskan ayahnya sudah setahun mengalami sakit ginjal. Dalam kurun waktu tersebut, Eko kerap menjalani cuci darah.
" Bapak kan sudah setahun kena ginjal. Kemarin mungkin sudah waktunya. Sudah setahun juga kan cuci darah rutin. Namanya sudah takdir Allah," ujar Nina di rumah duka, Jakarta Timur, Selasa, 28 Maret 2017.
Sementara anak Eko lainnya, Dewi, mengatakan beberapa hari sebelum meninggal seharusnya sang ayah menjalani cuci darah. Tetapi, kata Dewi, Eko menolak.
" Kemarin Jumat dia tidak mau (cuci darah), katanya capek. Saya paksa, dia tidak mau, malah marah," kata Dewi.
Bahkan, sebelum cuci darah, Eko juga sempat terjatuh. Dewi mengatakan keluarga ingin membawa Eko ke rumah sakit, namun sang ayah berkeras menolak. Hingga akhirnya Eko meninggal di rumah.
" Kemarin mau dibawa ke rumah sakit, tapi nggak mau. Mungkin sudah terasa, maunya (meninggal) di rumah," ucap Dewi.
Dream - Komedian senior Eko DJ meninggal dunia pada Senin malam, 27 Maret 2017 sekitar pukul 23.00 WIB. Eko dikabarkan sempat mengidap komplikasi penyakit.
Salah satu rekan sejawatnya, Tarsan, mengatakan Eko mempunyai riwayat sakit jantung dan ginjal. Eko pun sering menjalani cuci darah.
" Sudah lama cuci darah, kan ada ginjal juga," ujar Tarsan, dikutip dari kapanlagi.com, Selasa, 28 Maret 2017.
Eko diketahui mengidap sakit jantung. Beberapa hari lalu, kondisi kesehatan Eko sempat menurun.
Dia sempat mengalami pembengkakan jantung. Tak hanya itu, penyakit ginjal yang juga dia derita semakin menjadi hingga menimbulkan gagal ginjal.
Eko pun harus menjalani cuci darah selama dua kali dalam sepekan. Perawatan itu harus terus dia jalankan hingga nafas terakhir dia hembuskan.
Dream - Dunia hiburan Tanah Air tengah dirundung duka. Komedian senior Eko DJ meninggal dunia tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Informasi meninggalnya salah satu personil grup lawak Srimulat ini disampaikan rekan sejawat Eko, Tarzan.
" Innalillahi wainna ilaihi rojiun... Telah menghadap ke Rahmatullah saudara kita mas EKO DJ Komedian dan Seniman Senior Indonesia pada malam hari ini Senin 27 Maret 2017 jam 23:.00 WIB," ujar Tarzan melalui pesan singkat, Selasa, 28 Maret 2017.
Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Malaka Selatan Blok A-12 No.43 Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
" Semoga Almarhum diterima amal ibadahnya dan khusnul khotimah. Aamiin...," tulis Tarzan.
Eko sempat dikabarkan menderita komplikasi jantung dan ginjal dan sempat menjalani perawatan. Beberapa hari lalu, kondisi kesehatan Eko sempat menurun drastis.
Eko dikenal sebagai sosok komedian yang besar bersama Srimulat. Dia sempat membintangi sejumlah sinetron komedi dan film.
Advertisement
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
5 Komunitas Khusus Perempuan di Indonesia, Gabung Yuk!
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Saat Anak Mulai Ngebet Punya Akun Sosmed: Umur Berapa Sebenarnya Boleh?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Film Sukma: Cermin Tua, Misteri Membayang, dan Ketakutan yang Dekat
XL Weekend Rush Semarang: Fun Bike, Festival Digital, dan Jaringan Lebih Kuat dari XLSMART
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
XL Weekend Rush Semarang: Fun Bike, Festival Digital, dan Jaringan Lebih Kuat dari XLSMART