Dream - Kabar duka datang dari Giring Ganesha. Sang ayah mertua, Handoyo meninggal dunia pada Selasa kemarin, 9 Oktober 2018. Kabar meninggalnya ayah dari Cynthia Riza, dibagikan Giring ke dalam akun instagram pribadinya.

"Hari ini kita kehilangan sosok Ayah dan Eyang yang kita cintai dengan segenap jiwa kita. Ayah adalah seseorang yang luar biasa penyayangnya dan selalu berusaha membantu semua orang yang bisa beliau bantu," kata Giring.

Giring juga menceritakan kebiasan dari mertuanya saat masih hidup, yaitu rutin berkomunikasi kepada anak-anaknya. dan juga sangat perhatian kepadanya termasuk soal makanan.

"Setiap pagi Ayah tidak pernah absen video call cucu cucunya dan menanyakan ke kita “mau di masakin apa hari ini ?”. Beliau sendiri yang akan ke pasar belanja dan langsung dimasak di rumah. Sering sekali aku pulang malam dan mendapatkan Sop Buntut dan Udang Goreng Balado Pete buatan Ayah dan Mamah di meja makan. Enaknya luar biasa Ayah," katanya.

Menurut Giring, tidak hanya dia, istri dan anak-anaknya yang merasa kehilangan, ternyata seluruh saudaranya pun merasakan hal serupa. Sebab, kata dia sang ayah mertua gemar membantu siapapun yang membutuhkan.

 

 

 

View this post on Instagram

Hari ini kita kehilangan sosok Ayah dan Eyang yang kita cintai dengan segenap jiwa kita. Ayah adalah seseorang yang luar biasa penyayangnya dan selalu berusaha membantu semua orang yang bisa beliau bantu. - - Setiap pagi Ayah tidak pernah absen video call cucu cucunya dan menanyakan ke kita “mau di masakin apa hari ini ?”. Beliau sendiri yang akan ke pasar belanja dan langsung dimasak di rumah. Sering sekali aku pulang malam dan mendapatkan Sop Buntut dan Udang Goreng Balado Pete buatan Ayah dan Mamah di meja makan. Enaknya luar biasa Ayah. - - Ternyata beliau tidak hanya sayang ke anak anak dan cucu cucu nya saja. Hari ini semua sanak saudara yang menjenguk menangis dengan keras saat beliau meninggal. Semua sayang dengan Ayah karena kebaikan hati ayah yang selalu siap membantu siapapun yang sedang butuh bantuan - - Ayah kita semua cinta dengan ayah, karena Ayah selalu memberikan yang terbaik buat kita semua. Terima kasih ayah buat semua cinta kasih yang telah ayah berikan ke kita anak anakmu. We love you and miss you allready ayah. #RIPAyah @cynthiaganesha @tynakannamirdad @kenangmirdad @natashaasnarmalik @askarey @rezahandika @vitahandoyo

A post shared by Giring Ganesha (@giring) on Oct 9, 2018 at 10:29pm PDT

"Ternyata beliau tidak hanya sayang ke anak anak dan cucu cucu nya saja. Hari ini semua sanak saudara yang menjenguk menangis dengan keras saat beliau meninggal. Semua sayang dengan Ayah karena kebaikan hati ayah yang selalu siap membantu siapapun yang sedang butuh bantuan," paparnya.

Melihat sikap sang ayah mertua yang seperti itu, Giring lantas mengucap terima kasih dengan apa yang dilakukan Handoyo semasa hidupnya.

"Ayah kita semua cinta dengan ayah, karena Ayah selalu memberikan yang terbaik buat kita semua. Terima kasih ayah buat semua cinta kasih yang telah ayah berikan ke kita anak anakmu. We love you and miss you allready ayah. #RIPAyah @cynthiaganesha @tynakannamirdad @kenangmirdad @natashaasnarmalik @askarey @rezahandika @vitahandoyo," tuturnya.

Giring Nidji Grogi Berat Diuji Jadi Calon Politisi

Dream - Dunia politik bakal kedatangan lagi wajah baru dari dunia selebriti. Selain aktris dan aktor, kini kalangan musisi tak mau kalah ingin unjuk kebolehan di dunia politik dengan mencalonkan diri pada Pemilu tahun 2019.

Salah satu wajah baru yang mantap melangkah ke dunia politik itu adalah  Giring 'Nidji'. Vokalis yang khas dengan rambut kribonya itu kini fokus menapaki karier di dunia politik usai bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pria bernama lengkap Giring Ganesha Djumaryo itu telah lolos menjadi satu dari 1155 bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai yang baru berdiri sejak 2014 itu.

Ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Giring menceritakan pengalamannya mengikuti ujian untuk lolos bacaleg tersebut.

" Alhamdulillah lolos. Di-tes-nya sama Mari Elka Pangestu, pak Hamdi Muluk. grogi banget," tuturnya.

Giring mengaku telah berlatih sebaik mungkin untuk mengikuti seleksi Baleg partai baru tersebut. Namun tetap saja momen tersebut membuatnya tertekan.

" Baru mau masuk saja grogi, padahal gue sudah mennyiapkan materinya, sudah latihan depan anak gue, istri gue, pakai timer segala. Tetep aja grogi. Udah kayak sidang skripsi lah," imbuhnya.

Upaya keras Giring rupanya tak sia-sia. Ide dan gagasan yang akan dilakukannya jika berhasil duduk di bangku DPR RI mendapat sambutan dari para penguji. 

" Ide gue mengenai penghapusan ujian nasional ternyata diterima dengan baik. Selain itu dalam visi gue ada gagasan untuk membuat industri musik Tanah Air lebih maju. Tapi belum bisa gue ceritain," kata Giring sedikit misterius.

(Sah)

UN Cuma Bikin Stres Siswa, Giring Nidji Usul Program Ini

Dream - Giring Ganesha Djumaryo yang mulai aktif di dunia politik mengusung ide mengejutkan jika terpilih menjadi anggota DPR pada 2019 mendatang. Pria yang tenar sebagai vokalis band Nidji itu ingin menghapuskan Ujian Nasional (UN).

Menengok ke belakang tepatnya akhir 2016 lalu. Usul menghapus UN pernah digaungkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy. Usulan itu menuai menuai sorotan dan kecaman hingga pemerintah akhirnya membatalkan rencana tersebut.

Bakal calon DPR RI untuk daera pemilihan Bandung itu mengaku sudah selayaknya UN dihapus karena tidak relevan lagi dengan kondisi yang ada di masa kini.

" Ujian Nasional itu tidak cocok untuk generasi sekarang. Karena kalau ngomongin hafalan seperti teori fisika, kimia dan sebagainya, maaf ya bos, tinggal googling aja sudah ada semua," katanya di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 17 Desember 2017.

Menurut Giring, UN hanya menuntut anak untuk menghafal meski hal itu bukanlah yang disukai anak. Tak hanya itu, UN membuat anak menjadi stres saat akan menghadapinya. 

" Orang sukses zaman sekarang banyak kok yang belajarnya otodidak di semua materi, mulai dari bikin marketing campaign, bikin financial planning, investment, habis itu sales, apapun itu semua dari internet," lanjutnya.

Dengan alasan itu, pelantun lagu Laskar Pelangi itu memandang UN sebaiknya dihapus dan diubah dengan fokus berbeda. Pendidikan di Indonesia seharusnya lebih mengembangkan budi pekerti, berpikir kritis, serta kreatif. .

" Apapun yang mereka tonton di Youtube atau TV, mereka bisa berpikir, 'Oh ini bener tidak ya?'," katanya, 

Giring mengusulkan program UN diubah dengan program Ujian Bakat. Usulannya itu dibuat agar dapat terlahir generasi penerus bangsa yang memenuhi kategori-kategori di atas. Ujia bakat ini bisa dimulai sejak anak didik duduk di bangku kelas 4 SD. Selanjutnya bakat tersebut akan semakin diasah saat anak meninjak sekolah lanjutan. 

" Bayangin kalau zaman gue. Gue sudah tahu cita-cita mau jadi penyanyi, tiba-tiba disuruh belajar kimia. Ya bengong kan?," katanya.

Tak lupa Giring berharap agar pemerintah dapat memberikan sarana dan prasarana guna mewujudkan programnya itu. 

(Sah)