FBI (merto.co.uk)
Dream - Setiap menyaksikan film Hollywood yang melibatkan adegan agen Federal Bureau of Investigation (FBI) meringkus penjahat, kita pasti merasa kagum.
Mereka selalu digambarkan sebagai sosok yang tenang, cerdas, dan selalu satu langkah di depan para polisi biasa.
Namun benarkah agen FBI sebenarnya seperti yang digambarkan dalam film? Ternyata tayangan-tayangan Hollywood itu cukup akurat menggambarkan sepak terjang mereka.
Setidaknya jika kamu pernah menyaksikan serial TV Quantico yang bercerita tentang seorang agen FBI. Serial ini seolah menyeimbangkan realitas menjadi agen FBI dengan semua hal-hal yang menarik di film.
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang seorang agen FBI dalam dunia nyata.
1. Setiap Agen FBI Menjalani Pelatihan Intens 21 Minggu
Ada ujian, ada pelatihan. Para agen diharuskan mengenal satu sama lain agar bisa menangani kasus dengan cepat jika ditugaskan dalam misi yang sama. Mungkin seperti latihan pramuka selama seminggu, kecuali ini dilakukan dengan cara yang sangat keras.
2. Semua Pelatihan Dilakukan di Quantico
Quantico adalah nama tempat di Virginia, di mana para agen FBI menjalani latihan beratnya. Ya, ternyata Quantico adalah juga nama tempat, bukan hanya judul serial TV.
3. Agen FBI Wanita Pertama adalah Alaska P. Davidson
Di usia 54 tahun, Alaska P. Davidson diminta menjadi agen wanita pertama di FBI. Dia bekerja dengan dua agen wanita lainnya selama dua tahun. Tapi kemudian dipecat oleh J. Edgar Hoover, seorang direktur FBI, yang menyatakan bahwa ia tidak mau bekerja dengan seorang wanita. Untungnya situasi tersebut tidak berlangsung lama.
4. Seorang Agen FBI Tak Boleh Punya Rahasia
Semua agen adalah adalah ahli dalam interogasi dan investigasi. Jadi, jika ada yang menyimpan rahasia, tidak perlu lama akan terbongkar. Di situlah keunggulan seorang agen FBI.
5. Sebelum Jadi Agen, Latar Belakang Kehidupannya Diselidiki
Setiap agen FBI melewati pemeriksaan latar belakang yang ketat untuk memastikan mereka tidak menimbulkan risiko di kemudian hari.
6. Mereka Sangat Ahli Menggunakan Polygraph
Ya, seorang agen FBI dituntut mahir dalam menggunakan polygraph, alat pendeteksi kebohongan. Itu karena salah satu tugas seorang agen FBI adalah mengorek keterangan yang sebanyak-banyaknya dan seakurat mungkin dari tersangka.
7. Para Agen Dituntut Selalu Waspada Setiap Saat
Begitu lulus dari pelatihan, mereka dituntut waspada terhadap siapa pun dan apa pun.
8. Agen FBI Harus Tahu Banyak Singkatan dan Bahasa Aneh
Siapa yang mau ngobrol panjang lebar sementara sedang mengejar penjahat? Maka itu dibutuhkan kode khusus berupa singkatan dan bahasa aneh yang hanya mereka yang tahu artinya.
9. Mereka Juga Harus Lincah Gunakan Kode Alfa Bravo
Pasti sebagian sudah tahu apa itu Alfa, Bravo, Charlie, dan seterusnya. Itu adalah kode berisi kata-kata yang awalannya merupakan urutan huruf abjad.
10. Latihannya Bukan Hanya Menembak dan Menginterogasi
Ada juga pelajaran akademis lainnya, seperti ilmu perilaku, hukum dasar, bagaimana melakukan investigasi siber, dan banyak hal tidak menyenangkan lainnya.
11. Saat Latihan Menggunakan Simulator Khusus
Ini enaknya menjadi agen FBI sekarang. Mereka tidak perlu keluar ruangan untuk latihan melumpuhkan pelaku kriminal. Cukup masuk mesin simulator bernama VirtSim, mereka sudah seperti berada di dunia nyata.
12. Setiap Agen FBI Harus Selalu Fit
Ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Agar bisa menghindari bahaya dan mengejar penjahat, mereka harus selalu fit. Berbagai latihan untuk menjaga stamina mereka di antaranya push-up, lari cepat, dan lari jarak jauh.
13. Mereka Benar-benar Pertaruhkan Nyawa
Mereka lolos dari ledakan, menghindari terjangan peluru, dan kadang melakukan aksi gila dan berbahaya untuk melindungi warga.
14. Agen FBI Memang 'Orang Gila' dan Pilihan
Segala hal keren, 'gila' dan penuh risiko yang kamu saksikan di Quantico adalah kehidupan agen FBI. Seorang agen yang potensial diambil dari ribuan pelamar. Mereka direkrut murni karena bakat dan keterampilan khusus dalam interogasi dan investigasi.
(Sumber: merto.co.uk)
Advertisement
Momen Kocak Nikita Willy Tak Bisa Bedakan Cabe Rawit dan Cabe Keriting
Komunitas Emak-Emak Matic, Melek Teknologi Bisa dapat Cuan
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
Bahagia dan Haru, Para Siswa Sambut Kembali Kepsek SMP N 1 Prabumulih
Ohn No Khao Swe, Mi Myanmar Didaulat Jadi Mi Terenak di Dunia Versi TasteAtlas
Kisah Haru Suami yang Setia Rawat Istri Buta Selama 12 Tahun
Aksi Menteri Kesehatan Rusia Bantu Penumpang yang Kena Serangan Hipertensi di Pesawat
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan, Jalur Aksi, dan Imbas Bagi Warga Ibu Kota
Save Janda, Komunitas Bagi Ibu Tunggal untuk Saling Berdaya dan Menguatkan
Oshiya Jadi Profesi Unik di Jepang, Bantu Dorong Penumpang Masuk Kereta
Momen Kocak Nikita Willy Tak Bisa Bedakan Cabe Rawit dan Cabe Keriting