150 Tokoh Agama Gelar Forum Pembauran Kebangsaan di Banyuwangi

Banyuwangi dipilih karena terus berupaya mewujudkan kerukunan dan kedamaian antarumat beragama.

Dream - 150 tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Jawa Timur berkumpul di Banyuwangi untuk menggelar Jambore Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Banyuwangi dipilih karena kabupaten paling timur di Pulau Jawa ini, terus berupaya menumbuhkan kerukunan antar umat beragama.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur Jonathan Judianto mengatakan, forum ini untuk membahas beragam persoalan sosial masyarakat.

Lewat jambore ini, kata dia, para peserta bisa saling berdialog tentang situasi dan kondisi saat ini agar terciapta pembauran kebangsaan.

"Di forum ini, masing-masing pihak belajar bagaimana meningkatkan kerukunan sosial, menggali dan menginventarisasi permasalahan di masyarakat yang berpotensi memecah belah warga," kata Jonathan, saat membuka Jambore FPK, beberapa hari lalu.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berjanji terus meningkatkan toleransi dan kerukunan warga.

“Kerukunan umat beragama bukan seluruhnya ditentukan oleh lingkungan, namun seberapa banyak pemerintah menyediakan ruang-ruang publik bagi umat beragama yang memberikan mereka kenyamanan beribadah dan melaksanakan tradisi,” sambut Anas.

Dalam kesempatan itu, Anas juga menegaskan kerukunan umat beragama harus dibangun dengan fondasi ekonomi rakyat yang kuat.

“Maka keadilan sosial menjadi sangat penting untuk menumbuhkan nilai-nilai Pancasila. Jika keadilan sosial tidak terbentuk, ekonomi rakyat tidak terbentuk, itu hanya kamuflatif. Seperti tali yang tinggal menunggu putus di kemudian hari,” ucap dia. (ism)