3 Puasa Sunah di Bulan Muharram dan Keutamaannya, Diampuni Dosanya 1 Tahun yang Lalu

3 Puasa Sunah di Bulan Muharram dan Keutamaannya, Diampuni Dosanya 1 Tahun yang Lalu

© Bacaan doa bahagia karena mendapat rezeki tidak terduga. Pexels.com

Dream - Bulan Muharram tinggal sebentar lagi. Di bulan pertama ini, selain menyambutnya dengan penuh suka cita, tentunya juga penuh dengan harapan terbaik.

Semoga di tahun yang baru dengan permulaan Muharram bisa mendatangkan banyak keberkahan dari Allah SWT. Sehingga, segala sesuatu yang dilakukan atau sedang diusahakan diberikan kemudahan dan kelancaran.

Selain itu, Islam juga menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan-amalan di bulan Muharram, salah satunya adalah puasa sunah. Insya Allah, melalui puasa ini ada banyak pahala yang bisa sahabat Dream dapatkan.

© Niat puasa Arafah Arab, latin, dan arti beserta keutamaannya. Pexels.com

Rasulullah saw bersabda: " Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram." (HR. Muslim)

Berikut adalah beberapa puasa sunah yang bisa kamu jalankan di bulan Muharram sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Puasa-Puasa Sunah di Bulan Muharram

© Niat puasa Arafah Arab, latin, dan arti beserta keutamaannya. Shutterstock.com

Berikut adalah beberapa puasa sunah di bulan Muharram yang bisa sahabat Dream jalankan:

1. Puasa Asyura

Puasa sunah pertama yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Muharram adalah puasa Asyura. Di mana puasa Asyura ini adalah puasa sunah yang dianjurkan setelah diwajibkannya puasa Ramadan. Sebagaimana Aisyah ra mengatakan:

Dulu hari Asyura’ dijadikan sebagai hari berpuasa orang Quraisy di masa jahiliyah. Setelah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melaksanakan puasa Asyura’ dan memerintahkan sahabat untuk berpuasa.

Setelah Allah wajibkan puasa Ramadan, beliau tinggalkan hari Asyura’. Siapa yang ingin puasa Asyura’ boleh puasa, siapa yang tidak ingin puasa Asyura’ boleh tidak puasa. (HR. Al Bukhari dan Muslim)

2. Puasa Tasu'a

Puasa Tasu'a adalah puasa sunah yang bisa sahabat Dream lakukan di bulan Muharram. Lebih tepatnya pada tangga 9 Muharram. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis dari Ibn Abbas ra, beliau bercerita:

Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa Asyura’ dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. Kemudian ada sahabat yang berkata:

Ya Rasulullah, sesungguhnya hari Asyura adalah hari yang diagungkan orang yahudi dan nasrani . Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tahun depan, kita akan berpuasa di tanggal sembilan.” Namun, belum sampai tahun depan, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah diwafatkan. (HR. Al Bukhari)

3. Puasa Tiga Hari di Tanggal 9,10, dan 11 Muharram

Puasa sunah berikutnya adalah berpuasa selama tiga hari di tanggal 9,10, dan 11 Muharram. Di dalam hadis dijelaskan bahwa bulan Muharram hendaknya diperbanyak dengan menjalankan puasa.

Rasulullah saw bersabda:

" Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram." (HR. Muslim)

Keutamaan Puasa di Bulan Muharram

" /> © Puasa sunah di bulan Muharram dan keutamaannya. Freepik.com

Berikut adalah beberapa keutamaan puasa di bulan Muharram yang perlu sahabat Dream ketahui:

1. Mendapatkan Pahala Berlipatganda

Keutamaan yang pertama dengan menjalankan puasa di bulan Muharram adalah mendapatkan pahala yang berlipatganda. Terutama yang dikerjakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Di dalam kitab Al-Mu'jamus Saghir dijelaskan bahwa seseorang yang berpuasa sehari dalam bulan Muharram, maka akan mendapatkan pahala puasa 30 hari.

2. Dosanya Diampuni 1 Tahun yang Lalu

Keutamaan berikutnya yang bisa didapatkan jika menjalankan puasa sunah di bulan Muharram adalah dosanya diampuni 1 tahun yang lalu.

Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, di mana Abu Qotadah Al Anshoriy bertanya kepada Rasulullah saw tentang keutamaan puasa Asyura di bulan Muharram.

Rasulullah saw menjawab bahwa puasa Asyura akan menghapus dosa selama 1 tahun yang lalu.

“Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh para Sahabatnya juga berpuasa, maka mereka berkata: Wahai Rasulullah SAW, hari Asyura itu hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Maka Rasulullah SAW bersabda: Kalau demikian, Insya Allah tahun depan kita berpuasa pada hari yang kesembilan.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)

3. Diterima Tobatnya

Orang yang menjalankan puasa sunah di bulan Muharram, maka Allah SWT pasti akan menerima tobat dari hamba-Nya tersebut. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:

“Apabila engkau ingin puasa setelah Ramadan, maka puasalah di bulan Muharram. Sesungguhnya bulan itu adalah bulan Allah dan pada bukan itu pula terdapat satu hari di mana ketika suatu kamu bertaubat, Allah juga akan menerima taubat kaum yang lain.” (HR. Tirmidzi)