4 Tempat di Bumi yang Tidak Bisa Dimasuki Dajjal, Mana Sajakah?

4 Tempat di Bumi yang Tidak Bisa Dimasuki Dajjal, Mana Sajakah?

© Alasan nama Dajjal tidak disebutkan di dalam Al-Quran. Shutterstock.com

Kehadiran Dajjal ke dunia akan membawa musibah yang sangat besar kepada umat manusia.

Dream - Umat Islam tentu sudah kerap mendengar tentang Dajjal. Di mana makhluk yang satu ini kemunculannya akan menjadi salah satu tanda datangnya kiamat.

Bahkan, kehadiran Dajjal ke dunia akan membawa musibah yang sangat besar kepada umat manusia. Meski begitu, perlu sahabat Dream ketahui bahwa adalah beberapa tempat di bumi yang tidak bisa dimasuki Dajjal.

Hal tersebut telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim tentang empat tempat di bumi yang tidak bisa dimasuki Dajjal.

© Bani Israil hijrah dari Mesir ke Palestina membutuhkan waktu yang sangat lama. Unsplash.com

Tempat apa sajakah itu? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Mengenal Dajjal sebagai Salah Satu Tanda Kiamat

© Manusia yang tidak merasa takut dengan hari kiamat kelak. Unsplash.com

Dajjal adalah salah satu tanda kiamat dalam agama Islam. Munculnya Dajjal dan pengikutnya menjadi salah satu indikator bahwa hari kiamat semakin dekat.

Dajjal disebut sebagai seorang manusia palsu yang akan muncul menjelang kiamat, dengan pengikut-pengikut setianya yang akan menyebar untuk menyebarkan fitnah dan kekacauan di dunia.

Dajjal memiliki bentuk fisik yang menyerupai manusia, namun dengan kekuatan luar biasa dan mampu melakukan mukjizat atau keajaiban-keajaiban yang menyesatkan.

Perilaku Dajjal dan pengikutnya akan penuh dengan kebusukan, kecurangan, dan tipu daya untuk menyesatkan manusia dari kebenaran.

Hadis yang mengenai munculnya Dajjal memberikan penjelasan tentang bagaimana kita sebagai umat Islam harus mewaspadainya dan tetap memegang teguh iman.

Pengikut-pengikut Dajjal dipercayai akan banyak bermunculan di muka bumi, siap untuk menyebarluaskan propaganda dan kebohongan yang dibawa oleh Dajjal.

Nama Dajjal sendiri bermakna " pembohong besar" atau " penyesat besar" dalam bahasa Arab.

Gerakan Dajjal dan pengikutnya dianggap sebagai ujian bagi umat manusia, di mana keberadaannya akan menguji keimanan dan kesetiaan umat Muslim.

Nabi Muhammad SAW telah memberikan peringatan tentang kehadiran Dajjal sebagai salah satu tanda akhir zaman.

Hadis riwayat Muslim menyebutkan bahwa Dajjal akan muncul dengan membawa fitnah dan ujian yang besar, dan umat Muslim dihimbau untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan iman dan taqwa.

Dengan demikian, kemunculan Dajjal dan pengikutnya merupakan ujian besar bagi umat manusia untuk tetap teguh dalam iman dan menjauhi segala bentuk kejahatan yang mereka sebarkan.

Dalam menghadapi Dajjal, umat Islam diajarkan untuk selalu memohon perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT agar terhindar dari godaan dan tipu daya yang dibawa oleh Dajjal.

Peringatan Nabi Muhammad tentang Dajjal

© Mengenal Bani Tamim sebagai golongan yang paling teguh melawan Dajjal. Unsplash.com

Dalam Sirah Nabawiyah, Nabi Muhammad memberikan penjelasan tentang Dajjal melalui hadis-hadisnya.

Beliau menjelaskan bahwa Dajjal adalah salah satu cobaan terbesar bagi umat manusia, dan akan muncul menjelang hari kiamat.

Nabi juga memberikan deskripsi secara detail tentang ciri-ciri fisik dan perilaku Dajjal, serta memperingatkan umatnya untuk waspada terhadap tipu daya dan fitnah yang akan ditimbulkan oleh Dajjal.

Selain itu, Kiai Muhammad Idris menyampaikan hadis yang menyebutkan bahwa 'Yang Lebih Berbahaya Daripada Dajjal' adalah fitnah dan godaan dunia.

Menurut beliau, Dajjal hanya merupakan ujian dari Allah, namun godaan dunia yang menghanyutkan manusia ke dalam dosa dan kesesatan jauh lebih berbahaya daripada Dajjal itu sendiri.

Hadis ini mengingatkan umat Islam agar tidak terjebak dalam godaan duniawi dan tetap berpegang teguh kepada ajaran Islam.

Dengan demikian, penjelasan Nabi Muhammad tentang Dajjal dalam Sirah Nabawiyah memberikan panduan dan peringatan bagi umat Islam untuk menjauhi fitnah dan godaan yang bisa membawa mereka ke dalam kesesatan.

Sedangkan hadis yang dikemukakan oleh Kiai Muhammad Idris menekankan pentingnya untuk menghindari godaan dunia yang lebih berbahaya daripada ujian Dajjal.

Tempat di Bumi yang Tidak Bisa Dimasuki Dajjal

© Tempat di bumi yang tidak bisa dimasuki Dajjal. Pexels.com

Menurut hadis, terdapat empat tempat di bumi yang tidak bisa didatangi oleh Dajjal jelang kiamat.

Tempat-tempat tersebut adalah Makkah, Madinah, Masjidil Aqsa, dan Ath-Thuur.

Makkah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam.

Makkah adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad saw dan juga tempat terdapatnya Kabah, kiblat umat Islam dalam melaksanakan ibadah shalat.

Madinah adalah tempat hijrahnya Nabi Muhammad saw dan menjadi tempat dimakamkannya beliau.

Masjidil Aqsa adalah salah satu masjid suci di Yerusalem.

Sedangkan Ath-Thuur adalah sebuah gunung di daerah Sham, yang dijelaskan dalam hadis bahwa Dajjal tidak bisa mendekatinya.

Dajjal merupakan salah satu tanda besar kiamat dalam agama Islam. Konon, Dajjal akan muncul menjelang kiamat dengan membawa fitnah dan kekacauan.

Namun, tempat-tempat suci ini dilindungi oleh Allah SWT sehingga Dajjal tidak bisa mendekatinya.

Dengan adanya perlindungan Allah SWT, umat Islam dihimbau untuk menjaga kebersihan dan kesucian serta memperbanyak ibadah di empat tempat suci tersebut.

Hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas perlindungan Allah serta sebagai persiapan menghadapi kepulangan Dajjal menjelang kiamat.