47,8 Hektare Amblas Akibat Gempa Palu, Ini Hasil Penelitian Lapan

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 4 Oktober 2018 12:00
47,8 Hektare Amblas Akibat Gempa Palu, Ini Hasil Penelitian Lapan
Data itu dianalisa oleh tim gabungan dari Lapan, Institut Teknologi Bandung, dan Asian Institute of Technology (AIT) Thailand.

Dream - Jumlah bangunan yang rusak akibat gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, diduga lebih dari 5.000 buah. Angka itu didapat dari penghitungan citra satelit yang diterima Stasiun Bumi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

“ Tim baru menghitung sebagian wilayah yang terpotret citra satelit,” demikian keterangan yang dimuat laman lapan.go.id, Rabu 3 Oktober 2018.

Data yang diteliti itu berasal dari Satelit Pleiades tanggal 6 Juli 2018 (sebelum gempa) yang diterima oleh Stasiun Bumi Lapan di Parepare. Selain itu juga data satelit tanggal 30 September 2018 (setelah gempa) yang diterima oleh Internasional Disaster Charter.

Data itu kemudian dianalisa oleh tim gabungan dari Lapan, Institut Teknologi Bandung, dan Asian Institute of Technology (AIT) Thailand. “ Metode yang digunakan adalah interpretasi visual dengan membandingkan data citra satelit sebelum dan sesudah gempa.”

Hasil penghitungan menunjukkan adanya 418 bangunan rusak di Kabupaten Donggala, dan 2.403 di Palu. Sedang, yang kemungkinan rusak di Donggala adalah 315 bangunan dan 2.010 di Palu. Jumlah bangunaan rusak diduga lebih besar dari angka itu karena belum seluruh wilayah dampak gempa terpotret dari citra satelit.

“ Dari total 5146 bangunan rusak yang terdata, 1.045 bangunan terdapat di Perumnas Balaroa yang amblas dengan luasan sekitar 47,8 Ha,” tulis Lapan.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More