Ilustrasi
Dream - Kematian adalah satu pengalaman yang akan dihadapi setiap manusia. Tak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi pada ruh kita saat kematian menjemput. Namun apa yang terjadi pada jasad bisa dijelaskan secara ilmiah.
Seperti dilansir dari Menshealth, Selasa 29 September 2015, para ahli forensik, setidaknya mengetahui beberapa hal yang terjadi pada jasad setelah kematian dan berikut 5 di antaranya.
Jasad berubah keunguan
Seperti yang kerap kita lihat di film-film, ternyata benar adanya bahwa tubuh seseorang yang telah meninggal akan menjadi pucat keunguan dan kaku. Ketika dokter forensik mengambil bagian jasad mereka, seperti tulang belikat atau tulang punggung, daerah tersebut akan berwarna ungu bernoda.
Hal ini terjadi karena setelah jantung berhenti memompa, gravitasi membuat darah bertahan di pembuluh darah dan kemungkinan pecah sehingga memicu lebam atau yang disebut livor mortis.
Terjadi semacam ereksi
Pada pria yang meninggal dalam keadaan menelungkup, darah akan mengumpul di organ vital dan membuatnya seperti " bangkit dari tidur" . Kondisi ini membuat organ vital si pria akan terlihat seperti ejakulasi setelah meninggal.
" kadang-kadang cairan juga akan ditemukan pada organ vital mayat, tapi ini berasal dari tekanan pasif kelenjar prostat," terang Dr Judy Melinek, MD, seorang ahli patologi forensik.
Buang gas melalui mulut
Usai kematian, bakteri dari usus dan saluran pernapasan bagian atas akan masuk ke pembuluh darah dan mulai " berpesta" di jaringan tersebut hingga menghasilkan proses yang disebut dekomposisi.
Akibatnya, jika jasad seseorang ditekan atau digerakkan, gas berbau yang terpendam dalam jaringan akan terhembus keluar melalui mulut atau dubur. " Baunya seperti perut kembung atau muntah," kata Dr Judy Melinek.
Tubuh mengejang
Mungkin Anda pernah mendengar cerita mayat seseorang yang bergerak-gerak seolah hidup. Ini memang dapat terjadi dalam kacamata medis. Sebab, mayat memang dapat membuat gerakan kejang yang tiba-tiba akibat transisi ke tahap " mati total" .
Kerja batang otak atau sumsum tulang belakang yang tidak rusak saat jantung pertama kali berhenti berdetak, kemungkinan membuat tubuh mengejang pasca kematian.
Keluar suara erangan
Hal ini mungkin terdengar agak mengerikan. Namun benar adanya, mayat dapat mengerang atau mengeluarkan suara aneh lainnya pasca kematian. Udara yang terperangkap dalam jasad tidak akan lekas keluar. Ketika jasad mendapat tekanan, ada kemungkinan udara yang tersisa tersebut keluar dan menggetarkan tenggorokan sehingga keluarlah suara-suara aneh.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker