Ahok Positif Covid-19 hingga Dibantu Oksigen: Merasa Bersalah Tulari Keluarga

Saat orang tua dan mertuanya terpapar Covid-19, Ahok sempat takut keluarganya akan menyudutkannya. Karena orang tuanya tertular Covid-19 darinya.

" Ketika mama saya mulai kena, kita mulai berpikir, kalau mama saya ada apa-apa, keluarga lain nuduh enggak? Itu enggak gampang kalau tinggal sama orangtua, apalagi kalau mertua tinggal sama menantu. Kalau ada apa-apa menantu bisa disalahin," ucap Ahok.

Melihat Ahok yang gelisah, sang ibu menyadari dan memberikan nasehat yang membuat hatinya sedikit lega.

" Mama saya ngerti saya takut terjadi apa-apa sama dia, mama saya ngomong gini 'saya sudah tua kamu gak usah pikirin saya, yang penting kamu hidup, kamu gak usah stres gak usah pikirin saya, kalau selesai yasudah' ini mamah udh ngomong gitu," ucap Ahok.

Yang membuat Ahok semakin khawatir, Puput terkena Covid-19 dalam kondisi hamil. Namun setelah mendengar nasehat sang ibu, kondisi Ahok sedikit membaik.

Meski dia sempat mendapat bantuan oksigen karena pada saat itu saturasinya rendah. " Saya mesti dibantu oksigen. Kalau enggak, enggak bisa di atas 55," kata dia.

Menurut Ahok, satu-satunya cara untuk melawan virus corona dengan menaikkan imunitas, menghindari pikiran negatif.

" Kita enggak boleh panik sebetulnya, menghadapi virus itu dilawan dengan imun kuat," ungkap dia.