Alasan Tahun Kabisat Muncul Setiap 4 Tahun Sekali, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 29 Februari 2024 15:36
Alasan Tahun Kabisat Muncul Setiap 4 Tahun Sekali, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Ini berarti bahwa pada tahun kabisat, Februari memiliki 29 hari, berbeda dengan tahun non-kabisat yang hanya memiliki 28 hari.

1 dari 12 halaman

Alasan Tahun Kabisat Muncul Setiap 4 Tahun Sekali, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Alasan Tahun Kabisat Muncul Setiap 4 Tahun Sekali, Ini Penjelasan Ilmiahnya © Alasan Tahun Kabisat Muncul Setiap 4 Tahun Sekali 2024 pexels

2 dari 12 halaman

© Alasan Tahun Kabisat Muncul Setiap 4 Tahun Sekali 2024 pexels

Dream - Tahun 2024 adalah tahun kabisat karena di dalamnya terdapat 366 hari. Hal ini tidak seperti tahun biasanya yang hanya ada 365 hari. Dalam kalender Gregorian yang digunakan secara luas di seluruh dunia, tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali, dengan bulan Februari mendapatkan tambahan satu hari.

3 dari 12 halaman

Ini berarti bahwa pada tahun kabisat, Februari memiliki 29 hari, berbeda dengan tahun non-kabisat yang hanya memiliki 28 hari.

Secara sederhana, kabisat adalah tahun yang habis dibagi dengan sempurna oleh empat.

Lantas mengapa tahun kabisat hanya terjadi setiap empat tahun sekali? Langsung saja simak penjelasan ilmiahnya berikut ini!

4 dari 12 halaman

Alasan Tahun Kabisat Muncul Setiap 4 Tahun Sekali

Tahun kabisat merupakan tahun yang penting dalam sistem penanggalan masehi. Tahun kabisat adalah tahun yang memiliki jumlah hari lebih dari 365 hari. Hal ini dikarenakan penyesuaian kalender dengan perputaran bumi yang sebenarnya memerlukan waktu 365,25 hari.

5 dari 12 halaman

© Fakta Menarik dan Sejarah Tahun Kabisat 2024 pexels

Akibatnya, setiap empat tahun sekali, satu hari ekstra ditambahkan ke dalam kalender untuk menjaga ketepatan waktu dalam peredaran bumi. Penambahan satu hari itu terjadi pada bulan Februari, sehingga pada tahun kabisat Februari memiliki sebanyak 29 hari. Tidak seperti biasanya yang hanya memiliki 28 hari.

6 dari 12 halaman

Tahun yang Habis Dibagi Empat

Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali, kecuali dalam kasus tahun yang habis dibagi 100 tetapi tidak habis dibagi 400. Contohnya, tahun 1900 bukan tahun kabisat karena habis dibagi 100 tetapi tidak habis dibagi 400, tetapi tahun 2000 merupakan tahun kabisat karena habis dibagi 400.

7 dari 12 halaman

Terjadi Setiap 4 Tahun Sekali

Dengan adanya tahun kabisat, maka jumlah hari dalam satu tahun bisa tetap berkaitan dengan peredaran bumi, sehingga kalender yang digunakan tetap sesuai dengan pergantian musim dan fenomena alam lainnya. Seperti diketahui, satu tahun sebenarnya terdapat 365 lebih seperempat hari. Jika dikumpulkan, seperempat hari akan terkumpul menjadi satu hari penuh tiap empat tahun sekali, yang dikenal dengan sebutan tahun kabisat.

8 dari 12 halaman

Sejarah Tahun Kabisat

Sejarah tahun kabisat, atau disebut juga tahun Schalt, adalah sistem penanggalan yang diakui oleh masyarakat internasional sebagai cara untuk menyesuaikan kalender dengan peredaran bumi di sekitar matahari.
Sejarah tahun kabisat bermula dari perhitungan seorang astronom bernama Sosigenes Alexandria yang hidup di zaman romawi kuno era kepemimpinan Julius Caesar pada tahun 45 SM. Kemudian perhitungan ini disempurnakan oleh ahli matematika Suryani pada abad ke-3 Masehi.

9 dari 12 halaman

Sejarah tahun kabisat memiliki aturan bahwa setiap tahun yang habis dibagi 4, kecuali tahun yang habis dibagi 100, adalah tahun kabisat. Namun, jika tahun tersebut habis dibagi 400, maka tetap dianggap tahun kabisat. Contohnya, tahun 2000 adalah tahun kabisat karena habis dibagi 400, sedangkan tahun 1900 bukan tahun kabisat karena hanya habis dibagi 100.

10 dari 12 halaman

Pentingnya Tahun Kabisat

Sistem sejarah tahun kabisat ini masih digunakan hingga saat ini dalam penanggalan Gregorian, yang merupakan penanggalan resmi di sebagian besar negara di dunia. Dengan sistem ini, setiap 4 tahun sekali kita menambahkan satu hari pada bulan Februari untuk menyesuaikan kalender dengan peredaran bumi, sehingga menjaga agar musim semi datang pada waktu yang tepat. Sejarah tahun kabisat menjadi penting dalam menentukan penanggalan akademik, kegiatan pertanian, dan berbagai aspek kehidupan sehari-hari lainnya.

11 dari 12 halaman

Penamaan Tahun Kabisat

Sebutan 'leap year' untuk tahun kabisat berasal dari bahasa Inggris, yang secara harfiah berarti tahun yang melompat. Istilah 'leap' diberikan karena mulai dari bulan Maret dan seterusnya, setiap tanggal pada tahun kabisat maju bertambah satu hari dari tahun sebelumnya. Sebagai contoh, 1 Maret 2023 jatuh pada hari Rabu, tetapi pada 2024 jatuh pada hari Jumat.

12 dari 12 halaman

© Fakta Menarik dan Sejarah Tahun Kabisat, 2024 pixabay

Tahun kabisat ini tidak hanya ada dalam kalender Gregorian, tetapi juga dalam kalender Ibrani, Islam, China, dan Ethiopia. Namun, berbeda dengan kalender Gregorian yang memiliki tahun kabisat setiap empat tahun sekali, keempat kalender tersebut memiliki aturan yang berbeda untuk menentukan tahun kabisat.

Beri Komentar