Pemakaman Korban Pembunuhan Di Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Foto: Merdeka.com)
Dream - Pemakaman korban pembunuhan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan putranya, M. Adi Pradana dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pupung dan Pradana dimakamkan dalam satu liang lahat.
" Iya ini dikubur dalam satu makam," kata Barera, sepupu Edi, dilaporkan Liputan6.com, Jumat, 30 Agustus 2019.
Dari pantauan di lapangan, keluarga dan sahabat Pupung dan Pradana menghadiri pemakaman tersebut. Suasana harus begitu terasa saat banyak pelayat tak kuasa meneteskan air mata.
Seorang perempuan juga menangisi kepergian Pupung dan Pradana.
Seperti diketahui sebelumnya, Aulia Kesuma (35), istri dari korban yang rela mengeluarkan duit Rp 500 juta untuk menyewa pembunuh bayar, rela menghabisi sang suami Edi Chandra Purnama (54) dan anak tirinya, M. Adi Pradana (23).
Dia menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa kedua korban. Kedua korban tewas lalu jasadnya dibakar di dalam mobil.
Polisi telah menangkap Aulia. Anak kandung Aulia, KV juga terlibat dalam kasus ini. Bahkan KV mengalami luka bakar akibat tindakannya yang membakar mobil Calya berisi ayah tiri dan saudara tirinya itu.
Dream - Aulia Kesuma, wanita yang membunuh suami dan anak tirinya serta membakar jasad mereka di mobil terancam hukuman mati. Polisi sampai saat ini masih terus mencari alat bukti untuk memperkuat peran Aulia dalam kasus tersebut.
Bersama KV, Aulia Kesuma (AK) tega menghabisi nyawa suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya, M. Adi Pradana. Aksi mereka dilakukan di Cidahu, Sukabumi.
" Ya kalau sudah terbukti kami kenakan Pasal 338 dan 340 KUHP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 29 Agustus 2019.
Selain Aulia da KV, Argo mengatakan, polisi telah menangkap dua tersangka dalam kasus ini yakni A dan S. Tersangka AK saat ini masih ditahan di Mapolres Sukabumi, Jawa Barat. Adapun, A dan S ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Sementara, KV dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar ketika membakar jasad Pupung dan Pradana.
Untuk pendalaman penyidik, penyidik Polda Metro Jaya masih menunggu pelimpahan penahanan AK dari Polres Sukabumi.
" Kami masih menunggu tersangka yang dari Sukabumi, kami sudah komunikasi kan nanti akan dilimpahkan ke Jakarta," kata dia.
Dream - Warga Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digegerkan dengan temuan dua mayat yang terbakar di dalam mobil Toyota Cayla, dengan nomor polisi B 2983 SZH.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, kedua mayat yang terbakar itu bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, Pradana.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, terdapat beberapa fakta mengejutkan terkait temuan mayat terbakar dalam mobil. Berikut di antara fakta pembunuhan tersebut,
Otak Pembunuhan
Polisi mengungkap, otak pembunuhan kasus ini tak lain istri dari Pupung berinisia AK.
" Tersangka utama kasus pembunuhan dua pria yang jasanya hangus adalah istri dan ibu tiri korban," ujar Nasriadi.
Suruh Orang Lain untuk Membunuh
Untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya, AK menyuruh orang lain. Pembunuh bayaran itu terlebih dahulu mengulik kedua korban CDI runahnya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dibunuh Dalam Mobil
Dalam perjalanan penculikan itu, nyawa kedua korban kemudian dihabisi di dalam mobil.
Mayat Korban Diserahkan di ke Istri
Setelah dibunuh, pembunuhan bayaran menyerahkan dua korban ke AK, dengan bertemu di SPBU Cirendeu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
AK kemudian menyuruh anaknya, KV membeli bensin yang akan digunakan untuk membakar jasad kedua korban.
Instagram Korban Banjir Ucapan Duka
Instagram milik Pradana dibanjiri ucapan duka. Warganet mengutuk tindakan sang pelaku dan otak pembunuhan tersebut.
Unggahan terakhir Pradana bersama sang kekasih Elvira.
Pradana, pemuda yang jadi korban pembunuhan di Sukabumi
Sang Kekasih Terkejut
Elvira, kekasih Pradana, sempat menghubungi beberapa kali. Sampai akhirnya dia mengira Pradana menjadi korban kebakaran di rumahnya.
" Tapi, nyatanya hari ini aku dapat kabar kamu malah ngalamin kasus kaya gini. Aku nggak nangis, bukan karena aku nggak sayang, tapi aku bahkan masih shock banget antara percaya nggak percaya," tulis dia.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak