Borong Masker Saat Liburan Untuk Bantu Orang Terdampak Virus Corona. (Foto: Shanghaiist)
Dream - Wabah virus coronan yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai darurat kesehatan global memicu kepedulian masyarakan dunia. Donasi dan bantuan datang dari berbagai negara.
Sumbangan yang diberikan tersebut datang dalam beragam bentuk dan cara yang berbeda. Salah satunya dilakukan seorang pekerja rumah sakit yang menunjukan rasa kemanusiannya terhadap para korban.
Menurut Shanghaiist, Chen, seorang pekerja rumah sakit di Sichuan semula akan pergi ke Nepal untuk berlibur sebelum wabah virus corona menjadi serius.
Ketika virus mulai menyebar dengan cepat, rekan kerja memberitahunya bahwa mereka khawatir akan kekurangan masker.
Chen kemudian mengambil inisiatif untuk membantu situasi tersebut. Dia memutuskan untuk menunda liburannya.
Dia memutuskan pergi ke apotek lokal di dekat hotelnya dan memborong semua masker yang berjumlah 5.800 lembar.
Ribuan masker yang dibeli itu membuat koper Chen sampai tidak muat menampungnya. Namun Chen tidak kehilangan akal.
Dia mengeluarkan beberapa pakaian dan memasukkan empat plastik penuh masker ke dalamnya.
Masker berjumlah ribuan itu rencananya akan dibagikan kepada penduduk Sichuan sebagai antisipasi menghindari tertular virus corona.
(sah, Sumber: World of Buzz)
Dream - Tak semua pahlawan memakai jubah. Peribahasa itu ingin menggambarkan banyaknya `pahlawan` yang memiliki latar belakang manusia biasa.
Kondisi inilah yang terjadi di China beberapa hari terakhir. Ada banyak `pahlawan` yang merelakan tenaga dan keselamatannya demi membantu orang lain.
Seorang pria yang tak diketahui namanya, meninggalkan sebanyak 500 masker untuk menghadang penyebaran virus Corona Wuhan. Dia meninggalkan kotak masker tersebut di resepsionis.

Si pemberi masker pergi begitu saja (Foto: CGTN)
Usai meninggalkan kotak masker itu, dia bergegas pergi dari kantor polisi. Seorang polisi yang awalnya curiga mengejarnya.
Tapi, si lelaki terus berlari dan meninggalkan kantor polisi. Dua orang polisi yang berjaga kemudian memberikan hormat kepadanya.
Dilaporkan CGTV, aksi lelaki yang terekam kamera keamanan ini terjadi di sebuah kantor polisi di timur China, kota Liu'an, Provinsi Anhui. Peristiwa ini terjadi pada 27 Januari 2020.
Provinsi Anhui disebut berbatasan langsung dengan Provinsi Hubei. Pusat kota Hubei, Wuhan, diduga menjadi awal mula penyebaran virus 2019-nCoV.
Berdasarkan data terbaru, Rabu, 29 Januari 2020 pukul 17.20 WIB, sebanyak 132 orang menjadi korban virus Corona Wuhan. Sementara itu, 6.057 orang dilaporkan terinfeksi.
China masih menjadi wilayah terbesar pengidap virus ini. Sebanyak 5.970 orang dilaporkan terinfeksi.
Dream - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan meminta kepada pemerintah untuk mengirimkan pasokan masker N95.
" Mereka mengatakan ada keperluan untuk masker yang berkualitas bagus," ujar Retno di Kemenko PMK, Jakarta, kemarin.
Retno berujar, Kemenlu juga sudah meminta Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) untuk mengirim masker N95 ke China.

Rapat Kemenko PMK mengenai virus Corona Wuhan (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi`an)
" BNPB akan mengirimkan masker melalui Garuda (Indonesia) ke Beijing, dari Beijing kita sudah kontak layanan pengiriman yang mendapatkan izin dari otoritas Tiongkok untuk masuk ke wilayah yang dikarantina," ucap dia.
Kepala BNPB, Doni Monardo mengatakan, masker yang akan dikirim untuk WNI yang berada di China berjumlah 10 ribu. Namun, tidak semua masker itu dikirim dalam satu waktu.
" Hari ini setengahnya akan dikirim dari 10 ribu, 5 ribu akan dikirim," kata Doni.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau