Baru Lahir, Bayi Muslim Austria Jadi Korban Islamofobia

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 10 Januari 2018 06:01
Baru Lahir, Bayi Muslim Austria Jadi Korban Islamofobia
Presiden Austria turun tangan.

Dream - Presiden Austria Alexander Van der Bellen harus turun tangan dan membela seorang bayi yang baru dilahirkan di sebuah rumah sakit di Wina, Senin, 1 Januari 2018. Kondisi ini disebabkan foto bayi bernama Asel Tamga mendapat serangan komentar rasis.

Bayi perempuan yang dijuluki " bayi pertama di 2018" ini mendapat kesempatan diabadikan fotonya oleh pihak rumah sakit. Dalam foto itu tampak Asel berada di pelukan sang ibu yang mengenakan hijab.

Alih-alih mendapat sambutan dan ucapan yang baik, kisah lahirnya Asel justru disambut ratusan komenter anti-Islam dan rasis.

Dilaporkan The Independent, Van der Bellen, pimpinan kelompok sayap kiri Austria, mengunggah foto tersebut pada Sabtu, 6 Januari 2018 dengan memberikan komentar," Selamat datang, Asel sayang!" .

Dia juga membubuhkan kutipan dari Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia," Seluruh umat manusia dilahirkan merdeka dan setara dalam martabat dan hak."

Tetapi, unggahan itu justru memancing kelompok anti-Islam berkomentar.

Sekretaris Jenderal Katholik Roma Caritas Klaus Schwetner pun turut berkomentar mengenai " kekerasan" yang diterima Asel.

" Pada jam-jam awal hidupnya, gadis manis ini telah menjadi target komentar penuh kebencian dan kekerasan," kata Schwetner,

" Ini adalah dimensi kebencian maya yang baru, yang menargetkan bayi yang baru lahir, yang tidak bersalah," ucap dia menambahkan.

Salah satu komentar tak pantas yang muncul yaitu mengharapkan kematian bayi mungil itu. Selain itu ada pula yang berharap bayi perempuan itu segera dideportasi.

(Sah)

 

Beri Komentar