Berapa Hari Puasa Nisfu Syaban yang Dianjurkan? Berikut Penjelasannya, Muslim Harus Paham!

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 22 Februari 2024 20:02
Berapa Hari Puasa Nisfu Syaban yang Dianjurkan? Berikut Penjelasannya, Muslim Harus Paham!
Puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunnah yang dilakukan pada pertengahan bulan Syaban.

1 dari 14 halaman

Berapa Hari Puasa Nisfu Syaban yang Dianjurkan? Berikut Penjelasannya, Muslim Harus Paham!

Berapa Hari Puasa Nisfu Syaban yang Dianjurkan? Berikut Penjelasannya, Muslim Harus Paham! © Berapa hari puasa Nisfu Syaban? 2024 maverick

2 dari 14 halaman

© Berapa hari puasa Nisfu Syaban? 2024 shutterstock.com

Dream - Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan di pertengahan bulan Syaban. Meskipun puasa ini tidak wajib, namun Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengamalkannya.

3 dari 14 halaman

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah SAW bersabda, " Jika datang malam Nisfu Syaban, shalatlah dan puasalah pada siang harinya karena Allah akan meraih surga dengan puasa menurunkan ampunannya di malam itu, mulai dari terbenamnya Matahari hingga pagi hari." (HR Ibnu Majah)

4 dari 14 halaman

Lalu Allah SWT berfirman: " Ingatlah! Aku akan mengampuni orang yang meminta ampunan dari-Ku, ingatlah Aku akan memberikan rezeki pada orang yang meminta rezeki pada Ku, ingatlah Aku akan mengabulkan orang yang meminta kesehatan pada-Ku, dan ingatlah Aku akan begini dan begitu (yakni meminta apa saja) meminta pada Allah sampai munculnya fajar." (HR. Ibnu Majah)

5 dari 14 halaman

Waktu Pengampunan Allah kepada Manusia

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menyebut Nisfu Syaban sebagai waktu pengampunan dari Allah SWT.

Diriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda, " Allah melihat kepada semua hambanya di malam Nisfu Syaban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka semuanya kecuali kepada orang musyrik dan orang yang selalu mengajak kepada perselisihan." (HR. Imam Baihaqi dan Imam Nasa'i)

6 dari 14 halaman

Berapa Hari Puasa Nisfu Syaban yang Disarankan?

Puasa Nisfu Syaban adalah bentuk ibadah yang dilakukan pada pertengahan bulan Syaban, yaitu pada tanggal 15 Syaban. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai pelaksanaannya. Menurut Sheikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq, tidak ada peraturan yang secara khusus mengatur puasa Nisfu Syaban.

7 dari 14 halaman

Setara 70 Pahala Para Nabi

Terdapat anjuran untuk berpuasa 3 hari di awal bulan Syaban, 3 hari pada pertengahan bulan Syaban, dan 3 hari di akhir bulan Syaban. Pahala dari pelaksananaan puasa ini sangat luar biasa, yaitu setara dengan pahala 70 para nabi ditambah dengan pahala orang yang beribadah selama 70 tahun. 

8 dari 14 halaman

Rasulullah SAW bersabda:

" Barangsiapa yang berpuasa 3 hari sejak awal Syaban dan 3 hari di pertengahannya kemudian 3 hari di akhirnya, niscaya Allah akan menuliskan baginya 70 pahala para Nabi dan dia akan diberi pahala yang sama dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Jika dia mati pada tahun itu, maka dia akan mati sebagai syahid." (HR. Imam Baihaqi dan  Imam Nasa'i)

9 dari 14 halaman

Puasa Ayyamul Bidh

Akan tetapi jika seorang Muslim masih meragukan anjuran puasa Nisfu Syaban namun tidak ingin melewatkan momen tersebut, sebagai gantinya dapat diniatkan menjalankan puasa Ayyamul Bidh yang memiliki landasan pengerjaan yang lebih jelas dalam hadis. Pengamalan puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan waktu Nisfu Syaban yaitu pada tanggal 15 Syaban atau 25 Februari 2024.

10 dari 14 halaman

© shutterstock.com

??? ????? ????? ????? ?????? ???? ????????? ????????? ???????? ?????? ??????? ???????? ?????????? ???????? ???????? ????????

" Apabila engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Imam Tirmidzi)

11 dari 14 halaman

Larangan Puasa pada Akhir Bulan Syaban

Kendati demikian, terdapat larangan untuk berpuasa pada akhir-akhir bulan Syaban menuju Ramadhan. Larangan ini berkaitan dengan pengamalan puasa hari Syak yang jatuh pada tanggal 30 Syaban. Larangan ini didasarkan pada riwayat Amar bin Yasar yang mengutip sabda Rasulullah SAW, " Barangsiapa yang berpuasa pada hari Syak, maka dia telah bermaksiat kepada Abul Qasim (Nabi Muhammad) SAW." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

12 dari 14 halaman

© Puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunnah yang dilakukan pada pertengahan bulan Syaban. 2024 pixabay.com

Larangan ini berlaku ketika pada hari ke-29 bulan Syaban, langit ditutupi oleh awan sehingga hilal tidak dapat terlihat. Maka, hari berikutnya disebut sebagai hari Syak yang tidak diperbolehkan untuk berpuasa.

13 dari 14 halaman

Tidak Berlaku bagi Orang yang Terbiasa Berpuasa

Akan tetapi, larangan ini tidak berlaku bagi orang yang punya kebiasaan berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda, " Janganlah kalian berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan kecuali seseorang yang memiliki kebiasaan berpuasa, maka bolehlah ia berpuasa." (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)


14 dari 14 halaman

© shutterstock.com

Bagi umat Muslim yang berkeinginan menjalankan puasa Nisfu Syaban atau Ayyamul Bidh, sangatlah penting untuk memahami dengan baik aturan dan tata cara pelaksanaannya. Selain itu, perlu diingat bahwa puasa ini adalah sunnah dan tidak diwajibkan.

Beri Komentar