Dream - Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan di pertengahan bulan Syaban. Meskipun puasa ini tidak wajib, namun Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengamalkannya.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah SAW bersabda, " Jika datang malam Nisfu Syaban, shalatlah dan puasalah pada siang harinya karena Allah akan meraih surga dengan puasa menurunkan ampunannya di malam itu, mulai dari terbenamnya Matahari hingga pagi hari." (HR Ibnu Majah)
Lalu Allah SWT berfirman: " Ingatlah! Aku akan mengampuni orang yang meminta ampunan dari-Ku, ingatlah Aku akan memberikan rezeki pada orang yang meminta rezeki pada Ku, ingatlah Aku akan mengabulkan orang yang meminta kesehatan pada-Ku, dan ingatlah Aku akan begini dan begitu (yakni meminta apa saja) meminta pada Allah sampai munculnya fajar." (HR. Ibnu Majah)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menyebut Nisfu Syaban sebagai waktu pengampunan dari Allah SWT.
Diriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda, " Allah melihat kepada semua hambanya di malam Nisfu Syaban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka semuanya kecuali kepada orang musyrik dan orang yang selalu mengajak kepada perselisihan." (HR. Imam Baihaqi dan Imam Nasa'i)
Puasa Nisfu Syaban adalah bentuk ibadah yang dilakukan pada pertengahan bulan Syaban, yaitu pada tanggal 15 Syaban. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai pelaksanaannya. Menurut Sheikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq, tidak ada peraturan yang secara khusus mengatur puasa Nisfu Syaban.
Terdapat anjuran untuk berpuasa 3 hari di awal bulan Syaban, 3 hari pada pertengahan bulan Syaban, dan 3 hari di akhir bulan Syaban. Pahala dari pelaksananaan puasa ini sangat luar biasa, yaitu setara dengan pahala 70 para nabi ditambah dengan pahala orang yang beribadah selama 70 tahun.
" Barangsiapa yang berpuasa 3 hari sejak awal Syaban dan 3 hari di pertengahannya kemudian 3 hari di akhirnya, niscaya Allah akan menuliskan baginya 70 pahala para Nabi dan dia akan diberi pahala yang sama dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Jika dia mati pada tahun itu, maka dia akan mati sebagai syahid." (HR. Imam Baihaqi dan Imam Nasa'i)
Akan tetapi jika seorang Muslim masih meragukan anjuran puasa Nisfu Syaban namun tidak ingin melewatkan momen tersebut, sebagai gantinya dapat diniatkan menjalankan puasa Ayyamul Bidh yang memiliki landasan pengerjaan yang lebih jelas dalam hadis. Pengamalan puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan waktu Nisfu Syaban yaitu pada tanggal 15 Syaban atau 25 Februari 2024.
??? ????? ????? ????? ?????? ???? ????????? ????????? ???????? ?????? ??????? ???????? ?????????? ???????? ???????? ????????
" Apabila engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Imam Tirmidzi)
Kendati demikian, terdapat larangan untuk berpuasa pada akhir-akhir bulan Syaban menuju Ramadhan. Larangan ini berkaitan dengan pengamalan puasa hari Syak yang jatuh pada tanggal 30 Syaban. Larangan ini didasarkan pada riwayat Amar bin Yasar yang mengutip sabda Rasulullah SAW, " Barangsiapa yang berpuasa pada hari Syak, maka dia telah bermaksiat kepada Abul Qasim (Nabi Muhammad) SAW." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
Larangan ini berlaku ketika pada hari ke-29 bulan Syaban, langit ditutupi oleh awan sehingga hilal tidak dapat terlihat. Maka, hari berikutnya disebut sebagai hari Syak yang tidak diperbolehkan untuk berpuasa.
Akan tetapi, larangan ini tidak berlaku bagi orang yang punya kebiasaan berpuasa.
Rasulullah SAW bersabda, " Janganlah kalian berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan kecuali seseorang yang memiliki kebiasaan berpuasa, maka bolehlah ia berpuasa." (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Bagi umat Muslim yang berkeinginan menjalankan puasa Nisfu Syaban atau Ayyamul Bidh, sangatlah penting untuk memahami dengan baik aturan dan tata cara pelaksanaannya. Selain itu, perlu diingat bahwa puasa ini adalah sunnah dan tidak diwajibkan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik