Dream - Ruang angkasa adalah ruang hampa yang sangat luas. Saat berada di luar angkasa, para astronaut melindungi diri di dalam pesawat ruang angkasa dan pakaian luar angkasa. Karena paparan langsung tentu saja akan membunuh mereka.
Karena itu, tidak ada seorang pun yang pernah mencium bau luar angkasa secara langsung. Namun, setelah kembali dari perjalanan di antariksa, para astronaut sering mencium bau unik saat melepas helm mereka.
Para astronaut yang kembali ke Bumi menceritakan bahwa alam semesta mengeluarkan berbagai bau berbeda tergantung di sudut mana manusia berada.
Dikutip dari Space.com, berikut adalah macam-macam bau yang dideskripsikan para astronaut dari berbagai ekspedisi luar angkasa selama beberapa dekade.
Astronaut yang menjadi bagian dari pendaratan Apollo di bulan sering berkomentar mencium bau seperti bubuk mesiu.
Mereka memang tidak dapat mencium bau luar angkasa di luar pesawat ruang angkasa, karena tentu saja hal itu berbahaya dan bisa mematikan. Bau tersebut akan tercium jelas setelah mereka kembali ke ruang penyimpanan udara dan melepas helm mereka.
Astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional tidak hanya melaporkan mencium bau seperti bubuk mesiu, tetapi juga daging terbakar seperti steak.
Banyak astronot yang mencium bau logam dan asam. Menurut para ilmuwan, sumber bau logam dan daging terbakar berasal dari hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
Ini adalah molekul organik yang sama yang ditemukan pada makanan hangus di bumi dan sering kali terdapat di luar angkasa.
Beberapa astronaut mencium bau minuman keras. Hal ini disebabkan oleh Sagitarius B2, awan debu besar di pusat galaksi kita, mengandung alkohol dalam jumlah besar, termasuk vinil alkohol, metanol, dan etanol.
Sebuah komet yang terlihat oleh pesawat ruang angkasa Rosetta milik Badan Antariksa Eropa pada tahun 2014, dijuluki 67P/Churyumov-Gerasimenko, diketahui berbau telur busuk dan urin.
Para ilmuwan mendeteksi berbagai molekul pada batuan luar angkasa yang bau itu, dan ada tiga temuan yang menonjol. Yang pertama adalah hidrogen sulfida, molekul yang memunculkan bau busuk pada telur busuk atau kentut.
Yang kedua adalah amonia, yang mengingatkan kita pada bau urin. Yang ketiga adalah hidrogen sianida yang meskipun bersifat racun, memiliki bau seperti almond yang lebih menarik.
Tak disangka, Uranus adalah planet yang baunya seperti orang yang mengalami perut kembung. Fakta bahwa Uranus berbau kentut diungkap sebuah penelitian oleh Oxford University pada tahun 2018.
Penyebabnya, atmosfer bagian atas Uranus terdiri dari hidrogen sulfida, molekul yang sama yang ditemukan di komet 67P/Churyumov-Gerasimenko yang berbau kentut.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia