Ferdy Sambo Pakai Sarung Tangan Hitam Saat Tiba Di TKP Penembakan
Dream - Ferdy Sambo tiba di rumah dinas Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, untuk melanjutkan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Rekonstruksi memperlihatkan gerak-gerik Ferdy Sambo sebelum insiden penembakan. Mantan Kadiv Propam Polri itu tampak keluar dari mobil dengan menggunakan sarung tangan hitam pada tangan kirinya.
Tangan Ferdy Sambo masih tampak diikat dengan cable ties. Ia juga terlihat memegang pistol.
Setelah itu, Sambo memperagakan adegan selanjutnya, yaitu saat pistol jatuh di dekat rumah. Sambo kemudian mengambil kembali pistol tersebut.
Tangan Ferdy Sambo masih tampak diikat dengan cable ties. Dia dikawal sejumlah petugas dan berjalan menuju rumah dinas.
Dream - Rekonstruksi kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih bergulir. Sosok Bharada E ditampilkan dengan pemeran pengganti saat menjalani reka ulang bersama Ferdy Sambo.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Bharada E yang digantikan oleh orang lain saat reka adegan bertemu dengan Ferdy Sambo, merupakan permintaan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
" Jadi ini atas permintaan LPSK," ujar Dedi.
Sementara itu, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu telah menjanjikan terkait dengan penjelasan permintaan pihaknya atas peran pengganti Bharada E dalam proses rekonstruksi.
" Nanti penjelasannya," singkat Edwin.
Diketahui, LPSK memang merekomendasi penggunaan peran pengganti Bharada E dalam rekonstruksi. Hal ini dilakukan karena khawatir Bharada E akan menerima tekanan psikis apabila bertemu dengan Ferdy Sambo.
" LPSK akan koordinasikan dengan penyidik supaya tidak bertemu FS, demi kepentingan E dan kepentingan proses hukum," kata Wakil Ketua LPSK, Maneger Nasution.
" Salah satu cara yang bisa dipertimbangkan dalam proses rekonstruksi itu adalah dengan adanya pemeran pengganti E. Ini akan dikoordinasikan dengan penyidik," imbuhnya.
Dream - Ada adegan Putri Candrawathi menangis di pelukan suaminya, Ferdy Sambo, dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Adegan itu diperagakan Ferdy Sambo dan Putri di ruangan lantai tiga rumah pribadi di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.
Adegan berawal ketika Putri menghampiri Ferdy Sambo yang sedang duduk di sofa lantai tiga rumah pribadinya. Keduanya terlihat bercakap-cakap. Putri lantas menangis. Ferdy Sambo lalu memeluk dan mencium kepala Putri.
Selanjutnya, Putri keluar ruangan tersebut. Sementara Ferdy Sambo memanggil para ajudan menggunakan HT. Namun tak ada suara yang terdengar dari tayangan di akun YouTube Polri TV Radio itu. Diduga, Ferdy Sambo memanggil ajudan ikut ke ruangan.
Diketahui, Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J dimulai dari adegan yang terjadi di rumah Magelang, Jalan Saguling, hingga Duren Tiga. Total ada 78 adegan yang diperagakan di rekonstruksi hari ini.
" Kegiatan yang di reka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling, dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
Berikut rincian ke-78 adegan tersebut:
- Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli 2022);
- Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada 8 Juli dan pasca-pembunuhan Brigadir J);
- Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir J).
Dream - Ada adegan Putri Candrawathi menangis di pelukan suaminya, Ferdy Sambo, dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Adegan itu diperagakan Ferdy Sambo dan Putri di ruangan lantai tiga rumah pribadi di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.
Adegan berawal ketika Putri menghampiri Ferdy Sambo yang sedang duduk di sofa lantai tiga rumah pribadinya. Keduanya terlihat bercakap-cakap. Putri lantas menangis. Ferdy Sambo lalu memeluk dan mencium kepala Putri.
Selanjutnya, Putri keluar ruangan tersebut. Sementara Ferdy Sambo memanggil para ajudan menggunakan HT. Namun tak ada suara yang terdengar dari tayangan di akun YouTube Polri TV Radio itu. Diduga, Ferdy Sambo memanggil ajudan ikut ke ruangan.
Diketahui, Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J dimulai dari adegan yang terjadi di rumah Magelang, Jalan Saguling, hingga Duren Tiga. Total ada 78 adegan yang diperagakan di rekonstruksi hari ini.
" Kegiatan yang di reka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling, dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
Berikut rincian ke-78 adegan tersebut:
- Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli 2022);
- Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada 8 Juli dan pasca-pembunuhan Brigadir J);
- Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir J).
Dream - Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Rekonstruksi dimulai dari reka adegan peristiwa di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Reka adegan dimulai di sebuah aula sebelah rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ruangan itu diubah seolah menjadi rumah Ferdy Sambo di Magelang.
Ada empat tersangka yang mengikuti reka adegan di rumah Ferdy Sambo di Magelang, yakni Putri Candrawathi, Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan Bharada E.
Kuat, Bripka RR, Bharada E, tampak menggunakan baju tahanan, sedangkan Putri Candrawathi yang tidak ditahan menggunakan baju putih. Ada juga seorang pria yang menjadi pemeran Brigadir J.
Salah satu adegan yang diperagakan ialah saat Putri Candrawathi berbaring. Tampak pemeran Brigadir J juga berada di dekat Putri Candrawathi yang sedang berbaring.
Dalam reka adegan itu, Putri Candrawathi tampak berbaring, sementara Brigadir J terlihat duduk di lantai. Tak ada suara yang terdengar dari siaran langsung lokasi rekonstruksi ini. Yosua hanya terlihat duduk dan Putri tetap berbaring.
Dream - Ferdy Sambo turut dihadirkan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Pada adegan itu, Ferdy muncul di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo terlihat mengenakan baju tahanan Bareskrim Polri warna oranye. Terlihat kerah putih menyembul dari bagian leher. Seragam tahanan itu sepertinya melapisi baju putih yang dikenakan Ferdy Sambo.
Sementara, tangan Ferdi Sambo terlihat diikat dengan borgol plastik. Dalam peragaan itu, Ferdy Sambo terlihat memasuki rumah pribadinya tersebut.
Dalam adegan berikutnya, mantan Kadiv Propam Polri berpangkat bintang dua itu terlihat duduk di sebuah ruangan. Dia tampak santai saat duduk di atas kursi empuk.
Tidak lama setelah itu, adegan memperlihatkan rombongan sang istri, Putri Candrawathi, tiba di rumah Saguling dengan menggunakan sebuah mobil.
Setelah tiba, Putri Candrawathi pun langsung masuk ke dalam rumah. Dalam mobil itu ada pula Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan salah seorang saksi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN