Dream - Bagi yang lama berpacaran, menyatakan putus cinta mungkin terasa sulit. Masalahnya, memutuskan cinta dengan berhadapan langsung dirasa tidak nyaman.
Karena itu sebagian orang memutuskan cinta pasangannya dengan menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp atau SMS.
Namun wanita bernama Laura Esposito ini memiliki cara yang unik ketika memutuskan untuk mengakhiri hubungan cinta dengan pacarnya.
Dia mengungkap caranya mengakhiri hubungan dengan pacar tanpa harus bertemu melalui surat yang dibagikan lewat Google Docs.
Meski mengakui caranya memutuskan cinta ini terbilang pengecut, namun Laura tak menyangka dengan reaksi mantan pacarnya yang mengejutkan.
Bagi sebagian orang, mengakhiri hubungan dengan mengirimkan pesan WhatsApp atau SMS mungkin sudah menjadi hal yang umum dilakukan.
Tapi mungkin tidak ada terpikir untuk menggunakan Google Docs seperti yang dilakukan oleh wanita Amerika tersebut.
Menurut Laura, dia merasa gugup sekaligus segan jika harus menghabiskan waktu dua jam hanya untuk menemui pacar dan mengucapkan perpisahan.
Entah karena tidak sempat membuka ponselnya, Laura malah menulis surat putus cinta yang dibuat menggunakan aplikasi dokumen online, Google Docs.
Laura mengakui dirinya merasa sulit menyusun kata-kata putus untuk dikirimkan secepatnya kepada pacarnya.
Dia sudah menulis surat putus cinta itu beberapa hari. Namun tidak menemukan cara mengungkapkannya dengan pas.
" Aku mengetik kalimatnya beberapa hari sebelumnya tapi hingga tiga malam terakhir sebelum putus, kata-katanya masih tetap sama," ujarnya.
Laura akhirnya menunda menulis surat putus cintanya, dan menunggu ide lain muncul keesokan paginya.
Namun, baru keesokan malamnya Laura benar-benar kehabisan kata-kata hingga akhirnya memutuskan untuk menyimpan file itu Google Docs.
Selanjutnya Laura membagikan file surat putus itu kepada pacar yang telah menemaninya selama dua tahun terakhir.
Wanita 22 tahun itu menyadari aksinya itu adalah pengecut karena tidak bisa mengakhiri hubungan dengan sehat. Tapi ia punya alasan tersendiri.
Katanya, cara ini lebih praktis karena tidak harus berkendara dengan gugup selama dua jam untuk menyampaikan langsung kepada sang mantan.
Sementara alasannya ingin putus adalah karena mau pindah ke New York untuk kuliah S2. Selain ingin sendiri di usia 20an.
" Aku mengerti kamu mungkin marah. Tapi kita harus mencari tahu jati diri kita," tulisnya dalam surat putus.
Laura mengatakan dia sudah pasrah jika mantan pacarnya marah karena diputus dengan cara dikirim file Google Docs.
Tetapi Laura tak menyangka mantan pacarnya malah tenang dan bersikap biasa saja. Sang mantan bahkan masih ingin berteman dengan Laura.