Cara Membaca Al-Quran Bagi Pemula, Mudah Dicoba Bertahap

Reporter : Ulyaeni Maulida
Rabu, 6 Januari 2021 14:11
Cara Membaca Al-Quran Bagi Pemula, Mudah Dicoba Bertahap
Membaca Al-Quran dengan baik dan benar juga akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Dream - Membaca Al-Quran termasuk ibadah paling utama yang memiliki berbagai keutamaan. Terlebih bacaan Quran juga digunakan dalam setiap sholat.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh an-Nu'man ibn Basyir yang artinya: " Rasulullah SAW bersabda, " Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an."   (HR. Al-Baihaqi)

Membaca Al-Quran dapat dimulai dari pengenalan huruf hijaiyah dan bacaan iqra’. Setelah itu secara perlahan mulai membaca di mushaf Al-Quran.

Membaca Al-Quran dengan baik dan benar juga akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Selain itu, bagi mereka yang mulai mempelajarinya juga akan mendapatkan pahala disetiap hurufnya.

1 dari 5 halaman

Cara Membaca Al-Quran Bagi Pemula

Ilustrasi

 

Belajar Secara Sunguh-Sungguh

Untuk dapat membaca Al-Quran diperlukan kesungguhan dalam hati. Tanamkan niat yang kuat untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT. sehingga setiap proses yang dilakukan akan dihitung sebagai ibadah.

Dalam memulai sebuah kebaikan, tentunya akan mendapat berbagai rintangan seperti malas ataupun mengantuk. Untuk itu, niat yang difokuskan secara sungguh-sungguh akan membantu seseorang terus berusaha.

2 dari 5 halaman

Ilustrasi

Pengenalan Huruf Hijaiyah

Huruf hijaiyah sendiri ialah huruf ejaan bahasa Arab sebagai bahasa asli Al-Quran. Umumnya, belajar membaca Al-Quran membutuhkan sebuah proses yaitu mengenal huruf hijaiyah terlebih dahulu. Mengenal huruf tersebut amatlah penting. Karena itulah yang akan menjadi dasar untuk membaca kitab suci Al-Quran.

Huruf hijaiyah juga memiliki peran yang sama seperti huruf alfabet dalam menyusun sebuah kata menjadi kalimat. Adapun jumlah huruf hijaiyah yang terkandung dalam Al-Quran menurut para ulama ada 29 huruf, yang mana urutan huruf hijaiyah dimulai dari (alif) sampai dengan (ya).

Berikut adalah huruf hijaiyah dan cara membacanya:

Ilustrasi

3 dari 5 halaman

Ilustrasi

Mengenal Tanda Baca (Harakat)

Selain huruf hijaiyah, untuk bisa membaca Al-Quran juga harus bisa membaca tanda baca. Dalam bahasa Arab, tanda baca diwujudkan dalam bentuk tanda yang disebut dengan harakat. Harakat ini berfungsi untuk menentukan pengucapan kata dan kalimat dalam alquran. Berikut beberapa harakat dalam huruf hijaiyah.

Fathah

Tanda baca Al-Quran dengan bentuk garis horizontal berada di atas huruf hijaiyah. Fathah secara harfiah artinya membuka. Fathah melambangkan fonem a.

Contohnya, fathah yang diikuti huruf Alif sukun (mati) melambangkan fonem a yang dibaca panjang.

Kasrah

Tanda baca Al-Quran dengan bentuk garis horizontal yang berada di bawah huruf hijaiyah. Kasrah melambangkan fonem i. Secara bahasa, kasrah artinya melanggar.

Ketika huruf hijaiyah diberi harakat kasrah, maka berbunyi i. Misal ba yang diberi kasrah makan akan dibaca bi.

Huruf yang berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ya mati atau sukun melambangkan fonem i yang dibaca panjang.

Dammah

Dammah merupakan tanda baca Al-Quran dengan bentuk mirip huruf waw kecil yang terletak di atas huruf hijaiyah. Dammah melambangkan fonem u. Contoh huruf ba yang diberi dammah maka dibaca bu.

Huruf hijaiyah yang berharakat dammah jika bertemu dengan huruf waw sukun atau mati maka melambangkan fonem u yang dibaca panjang.

Sukun

Sukun adalah harakat, bentuknya bulat kecil tertulis di atas huruf hijaiyah. Harakat sukun melambangkan matinya suatu huruf.

Contohnya kata mad yang terdiri dari huruf mim harakat fathah sehingga menghasilkan bunyi ma, lalu diikuti huruf dal yang berharakat sukun menghasilkan konsonan d sehingga dibaca mad.

 

4 dari 5 halaman

Ilustrasi Berdoa

Mengenal Bacaan Tajwid

Tajwid berasal dari bahasa Arab yaitu Jawwada yujawwidu tajwidan yang artinya membaguskan. Adapun secara istilah, tajwid ialah mengucapkan huruf hijaiyah dari tempat keluarnya dengan benar dan memberikan haqnya huruf serta mustahaqnya.

Dalam Al-Quran ada beberapa jenis bacaan dasar tajwid yang harus dipahami, di antaranya sebagai berikut:

Izhar

Izhar yaitu bacaan tajwid yang dibaca secara terang dan jelas.

 

Ilustrasi

Idgham

Bacaan idgham dibagi menjadi dua, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Adapun arti dari masing-masing idgham tersebut ialah sebagai berikut:

Ilustrasi

Ilustrasi

Iqlab

Iqlab berarti menukar atau mengganti.

Ilustrasi

Ikhfa

Ikhfa artinya menyamarkan atau tidak jelas.

Ilustrasi

5 dari 5 halaman

Ilustrasi Berdoa

Menyiapkan Waktu Untuk Belajar

Alokasikan waktu untuk belajar membaca Al-Quran. Kesungguhan dalam meluangkan waktu khusus untuk belajar menjadi salah satu kunci agar bisa membaca Al-Quran dengan cepat.

Usahakan berikan waktu khusus, sehingga saat mempelajarinya dapat dilakukan dengan sepenuh hati. Dengan begitu, belajar membaca Al-Quran akan terasa lebih mudah.

Cari Guru Mengaji

Setelah memiliki waktu belajar selanjutnya adalah memiliki guru yang dapat membantu menguasai cara membaca Al-Quran. Seorang guru akan membantu membenarkan bacaan yang salah.

Namun, bila memang ingin belajar mandiri, maka dapat dilakukan dengan banyak melihat video pembelajaran tentang cara membaca Al-Quran. Disisi lain, belajar otodidak memiliki kekurangan yaitu, tidak ada yang mengoreksi jika ada bacaan yang salah.

Memperbanyak Praktik

Setelah memahami teori yang diperlukan untuk membaca Al-Quran, segeralah untuk dipraktekkan. Dengan sering mempraktekkannya akan membuat seseorang terbiasa dan akhirnya dapat fasih membaca Al-Quran.

 

(Diambil dari berbagai sumber)

Beri Komentar