Cetak Sejarah! Nouhalia Benzina Jadi Pemain Berhijab Pertama Tampil di Piala Dunia Wanita 2023

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 13 Juli 2023 13:00
Cetak Sejarah! Nouhalia Benzina Jadi Pemain Berhijab Pertama Tampil di Piala Dunia Wanita 2023
Ini menjadi momentum pesepakbola putri bisa mengenakan hijab di level tertinggi.

Dream - Nouhalia Benzina, bek Timnas Maroko, menjadi pemain sepak bola berhijab pertama yang akan tampil di Piala Dunia Wanita 2023. Ini menjadi momentum pesepakbola putri bisa mengenakan hijab di level tertinggi.

Menurut laman Versus.uk, pada 2007, FIFA sempat melarang penggunaan hijab di lapangan. Alasannya adalah faktor keselamatan. Aturan itu disorot, sampai akhirnya dicabut tiga tahun berselang.

Meski begitu, banyak negara yang punya pemain muslim tetap menyarankan hijab tidak dipakai. Kini Benzina akan menjadi satu-satunya dari total 736 pemain di Piala Dunia Wanita yang mengenakannya.

Piala Dunia Wanita 2023 sendiri akan digelar mulai 20 Juli mendatang, sampai 20 Agustus. Sebanyak 32 negara dari enam konfederasi akan bersaing di Australia dan Selandia Baru selaku tuan rumah turnamen.

Benzina sendiri akan memimpin Maroko, yang tergabung di Grup H, melakoni laga perdana yang penting di Piala Dunia Wanita 2023. Jerman menjadi lawannya di Melbourne Rectangular Stadium, 24 Juli mendatang.

1 dari 8 halaman

 

2 dari 8 halaman

Kisah Jawahir Roble, Pengungsi yang Jadi Wasit Berhijab Pertama di Inggris dan Raih Gelar Bangsawan

Dream - Pada tahun 2020, sosok Jawahir Roble sempat menjadi sorotan karena menjadi wasit berhijab pertama di Inggris.

Wanita yang akrab disapa JJ itu sebelumnya kerap ditolak karena sepak bola dianggap sebagai olahraga pria.

Namun kini wanita asal Somalia tersebut berhasil membuktikan kualitasnya dan meraih gelar bangsawan dari Kerajaan Inggris.

Melarikan diri dari perang di Somalia, JJ tiba di Inggris ketika dia berusia 10 tahun. Saat itu, JJ sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris.

3 dari 8 halaman

Sejak itu dia telah bekerja keras untuk menjadi bagian dari budaya Inggris dan berharap suatu hari nanti memimpin pertandingan di Liga Premier.

Dikutip dari British Muslim Magazine, ketertarikan JJ pada sepak bola dimulai sejak ia kecil.

Dia bisa bermain sepak bola sejak usia empat tahun. Dia bertekad mengubah paradigma masyarakat Somalia.

" Saya mulai bermain sepak bola di Somalia ketika saya masih muda dan menyukainya," kata JJ dalam sebuah wawancara dengan iNews.

4 dari 8 halaman

" Saya tahu jauh di lubuk hati saya, saya ingin terlibat dalam olahraga, terutama sepak bola. Kemudian ketika saya datang ke negara ini, saya berpikir: 'Gadis-gadis benar-benar bermain olahraga di sini. Orang-orang bebas dan tidak ada yang peduli atau menghakimi mereka. Jika saya tinggal di Somalia, saya pikir akan sulit bagi saya untuk mengejar hasrat saya," sambungnya.

Tahun ini, JJ dianugerahi MBE atau gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris atas kontribusi dan jasanya yang berkelanjutan terhadap sepak bola.

5 dari 8 halaman

JJ bukan hanya wanita berhijab pertama yang menjadi wasit di Inggris, tetapi juga Muslim kulit hitam Inggris pertama yang menjadi wasit.

" Saya merasa sangat senang dan terhormat menerima MBE saya dalam daftar Penghargaan Tahun Baru pertama Raja atas dedikasi saya untuk sepak bola dan pekerjaan amal. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan mendukung saya selama ini," tulisnya di Twitter usai menerima gelar bangsawan khusus dari Kerajaan Inggris.

Awalnya orangtua JJ malu dengan pilihan yang dibuat anak mereka. Namun kini keduanya menyadari bahwa JJ membawa dampak bagi wanita muda lainnya.

6 dari 8 halaman

JJ mengunggah di akun Instagramnya @jawahir_roble momen ketika menerima MBE Awards yang diberikan oleh Pangeran William. Dalam wawancaranya dengan iNews, dia memberi tahu tentang reaksi orang tuanya.

" Orangtua saya akan bertanya, 'Apakah kamu melihat seorang gadis lajang mengenakan hijab bermain sepak bola atau mewakili Inggris?', Mereka mengatakan saya tidak bisa menjadi bagian dari itu karena jumlah pelecehan yang akan saya dapatkan.

Pada akhirnya, mereka hanya mencari saya. Tetapi saya harus mendidik mereka dan memberi tahu mereka bagaimana olahraga membantu kebugaran kamu, kesehatan mental dan memiliki begitu banyak manfaat dan bahwa kamu bertemu begitu banyak orang melalui itu," ungkap JJ.

7 dari 8 halaman

Terlepas dari kisah suksesnya menjadi wasit berhijab pertama di Inggris, JJ akan selalu mengingat tentang perang di Somalia. Menurutnya, tiba di Inggris dari Somalia yang dilanda perang adalah kebahagiaan sekaligus tragedi.

JJ dan keluarganya telah melarikan diri ke tempat yang lebih baik namun harus memulai dari awal. Mungkin kenangan tragis dari masa kanak-kanak inilah yang membuat JJ tetap membumi dan rendah hati meskipun dia sedang mencapai puncak popularitasnya dalam sepakbola.

JJ berharap wanita muslimah lainnya bisa menjadi seperti dirinya. Menurutnya olahraga sepak bola adalah hak siapapun, baik pria maupun wanita.

Beri Komentar