Dream - Politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, turut menanggapi soal kenaikan harga beras yang disebut tertinggi sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Bupati Purwakarta itu menyindir masyarakat yang dia nilai tidak pernah menghargai sawah dan buruh tani yang bekerja.
Menurutnya, kenaikan harga beras seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak meremehkan keberadaan sawah.
Sebab semakin berkurang lahan sawah akan menurunkan angka produksi yang berimbas pada harga beras.
Mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu menilai pola pikir masyarakat juga perlu diubah agar bisa mengalokasikan keuangan secara baik dan tidak terjebak dalam konsumerisme.
Dedi kemudian memberi contoh soal alokasi dana untuk membeli skincare dan beras. Menurutnya banyak orang yang mau mengeluarkan uang minimal Rp150 ribu per bulan untuk skincare.
Ia lalu mengatakan bahwa dengan jumlah uang sebesar itu seharusnya masyarakat bisa membeli beras minimal 10 kg. Dedi pun mengatakan bahwa masyarakat harus mengutamakan kebutuhan yang lebih penting, yakni makan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik