Ke Mana-mana Harus Dengan Tabung Oksigen. (Foto: Facebook Chirapat Pinkong / Poppinnew)
Dream - Tidak ada cinta yang lebih besar daripada cinta orang tua kepada anaknya. Orangtua rela melakukan apapun untuk anak-anak mereka.
Seperti kisah yang dibagikan oleh warganet asal Thailand berikut ini. Kisah yang menjadi viral ini sangat menyentuh hati setiap orang yang membacanya.
Warganet itu mengaku melihat seorang pria mengendarai sepeda motor di Provinsi Chiang Rai bersama istrinya.
Pemandangan itu tampak seperti kejadian normal. Tetapi yang menarik perhatiannya adalah balita yang bersama mereka.
Bocah laki-laki berusia dua tahun itu memakai selang di hidung yang terhubung ke tabung oksigen berukuran besar.
Tabung tersebut diikat pada bagian belakang sepeda motor. Setiap kali sepeda motor berhenti di lampu merah, sang ayah akan memastikan bahwa tabung oksigen berada di tempatnya.
Netizen tersebut mengatakan bahwa hari itu cuaca sangat panas. Tetapi keluarga kecil itu bertekad untuk melanjutkan perjalanan.
Bocah lelaki itu benar-benar beruntung memiliki orang tua penyayang, yang merawatnya dengan sepenuh hati tanpa mengenal lelah.
Foto tersebut menjadi viral dan beberapa portal berita Thailand berusaha untuk menyelidikinya.
Menurut iTNews, keluarga kecil itu tinggal di Mae Sai, distrik paling utara di Chiang Rai.
Anak mereka menderita penyakit paru-paru. Tidak itu saja, sang bocah juga menderita asma sejak berusia enam bulan.
Akhir-akhir ini penyakit paru-paru yang dideritanya semakin memburuk. Karenanya, dia membutuhkan tabung oksigen untuk bernapas setiap harinya.
Orang tuanya mengatakan anak laki-laki malang itu sudah memakai tabung oksigen sejak berusia enam bulan.
Mereka adalah keluarga miskin. Penghasilan ayahnya hanya 300 baht atau Rp136 ribu per hari.
Untuk membiayai penyakit anaknya, pria tersebut telah menghabiskan dana lebih dari 100.000 baht atau Rp45,5 juta.
Sang ayah mengatakan bahwa tabung oksigen berharga 200 baht atau Rp91 ribu, dan mereka harus menggantinya setiap dua hari sekali.
Untuk membeli tabung oksigen di rumah sakit, sang ayah harus menempuh perjalanan sejauh 120 kilometer.
Hal itu dilakukannya setiap dua hari sekali dengan sepeda motor karena dia tidak punya mobil.
Sebelumnya pernah mencoba naik kendaraan umum. Tapi sopirnya takut tabung oksigen meledak.
Karena tidak mau mengganggu kenyamanan penumpang lainnya, dia terpaksa menggunakan sepeda motor.
Banyak netizen yang menaruh simpati terhadap keluarga kecil itu. Mereka mendoakan anak kecil itu cepat sembuh.
Sumber: World of Buzz