Dream - Pernikahan Pangeran Kerajaan Brunei Darussalam Abdul Mateen dan Yang Mulia Dayang Anisha Rosnah binti Adam bakal dilangsungkan pada Minggu, 14 Januari 2024 mendatang.
Serangkaian acara sudah dilakukan beberapa hari lalu, dimulai dengan pengajian. Pada 9 Januari 2024, pertunangan resmi dan saling bertukar hantaran digelar di Masjid Nurul Iman.
Upacara yang dihadiri oleh utusan keluarga dan kerabat dari Sultan Brunei, Hasanal Bolkiah, ayah dari Pangeran Mateen menyampaikan hadiah dan barang kepada pihak mempelai wanita.
Acara ini berlangsung di hadapan Yang Mulia Pangeran 'Abdul Malik di Aula Perjamuan Istana Nurul Iman. Majlis Istiadat Menghantar Tanda Diraja, Pertunangan Diraja serta Majlis Istiadat Menerima Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja juga mendeklarasikan secara resmi pertunangan Yang Mulia Pangeran Abdul Mateen dan Yang Mulia Dayang Anisha Rosnah binti Adam.
Upacara dimulai ketika Pehin Orang Kaya Johan Pahlawan Dato Seri Setia Haji Awang Adanan bin Begawan Pehin Siraja Khatib Dato Seri Setia Haji Mohd Yusof memberitahu Yang Amat Mulia Pengiran Indera Setia Diraja Sahibul Karib Pengiran Anak Haji Idris bin Pengiran Maharaja Lela Pengiran Muda Abdul Kahar bahwa upacara siap dimulai.
Yang Mulia Pangeran 'Abdul Malik menginstruksikan Yang Amat Mulia Pengiran Maharaja Setia Laila Diraja Sahibul Irshad Pengiran Anak Haji Abdul Rahim bin Pengiran Indera Mahkota Pengiran Anak (Dr) Kemaludin Al-Haj untuk memimpin delegasi mempelai pria kerajaan ke sisi mempelai wanita kerajaan dengan membawa hadiah.
Ini merupakan tradisi pernikahan kerajaan Brunei. Digelar dengan sangat megah dan indah, utusan dari Pangeran Abdul Mateen membawa seserahan.
Utusan Tanda Diraja – terdiri dari anak perempuan yang mengenakan busana pengantin adat Melayu, lengkap dengan perhiasan pengaluan (gelang), geronchong (gelang kaki), anting, dan serondoh (tutup kepala berhiaskan bunga) – didampingi oleh Pengarah Awang Murni, dan Pertunangan Diraja – anak perempuan yang mengenakan pakaian adat Melayu yang dilengkapi dengan pengaluan, geronchong, kanching (sejenis kait), puntu azimat (jimat) dan jamang (lingkaran adat) – didampingi oleh Pemutus Tali Jintong.
Sementara itu, Awang-Awang rombongan mempelai pria membawa gangsa (nampan upacara) yang berisi barang-barang. Termasuk Surat Mahar – surat yang menyatakan niat pertunangan mempelai pria dengan mempelai wanita kerajaan dan mencantumkan barang-barang yang dibawa sebagai berian (hadiah pertunangan).
Terdapat juga bingkisan atau seserahan berupa satu set baju, sepasang gelang, sepasang anting, dua buah cincin, buah ceramai, kelakati dan pisau.
Mereka juga membawa 16 dian (lilin upacara kerajaan) dan hiasan tanda kerajaan seperti sinipit, pedang dan perisai (pedang dan perisai), tumbak benderangan (tombak) dan kabok dan panastan.
Rombongan yang juga terdiri dari beberapa Yang Amat Mulia Pengiran-Pengiran Cheteria, para menteri Kabinet, Pehin-Pehin Manteri, Manteri-Manteri Ugama, Manteri-Manteri Hulubalang dan Manteri-Manteri Darat, melanjutkan perjalanan ke Baitur Rahmah Istana Nurul Iman, di mana mereka membawa hadiah untuk pihak mempelai perempuan.
Sumber: BorneoBulletin.com
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya