Dream - Sebuah video lama dari tahun 1950 memperlihatkan militer Amerika Serikat menguji bom nuklir di laut dekat dengan Bikini Atoll.
Dalam video terlihat pemandangan yang menakutkan, ketika air laut naik setelah terjadi ledakan besar yang mengguncang permukaannya.
Nah, percobaan gila bersama YouTuber terkenal Backyard Scientist mencoba untuk mengulang uji coba militer AS itu tetapi dalam skala yang lebih kecil.
Backyard Scientist menggunakan prinsip reaktor nuklir berbahan bakar terbarukan yang umum disebut Molten Salt Reactor (MSR).
MSR menawarkan potensi energi nuklir yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan dengan mekanisme pemrosesan bahan bakar real time.
MSR merupakan reaktor nuklir yang menggunakan bahan bakar cair yang disebut molten salt atau garam lebur.
Sebagian besar dari kita menggunakan garam untuk bumbu makanan, untuk memasak, atau untuk pengawetan makanan.
Namun, ternyata kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa salah satu jenis mineral ini, ketika cair, benar-benar dapat meledak - seperti sebuah bom atom - ketika dimasukkan ke dalam air dingin.
Hal itulah yang dilakukan Backyard Scientist ketika dia memasukkan garam lebur ke dalam akuarium yang berisi air. Dalam video akuarium tersebut meledak dengan hebat begitu garam lebur dimasukkan ke dalamnya.
Diunggah di YouTube pada 7 Maret 2016, video tersebut menjadi viral karena karena telah disaksikan lebih dari 583.000 kali hanya dalam 2 hari.
Dream - Setiap pertanyaan pasti ada jawabannya. Termasuk apa yang akan terjadi jika sebuah bola basket dijatuhkan dari ketinggian ratusan meter.
Dalam sebuah video di YouTube, sekelompok pemuda melakukan eksperimen tentang apa yang akan terjadi jika bola basket dijatuhkan dari atas Bendungan Gordon di Tasmania, yang tingginya mencapai 126,5 meter.
Ketika dijatuhkan bola pertama, bisa dilihat bola basket akan terdorong sedikit oleh angin. Namun bola basket akan meluncur ke bawah secara lurus dan jatuh di bawah sekitar tempat bola dijatuhkan.
Pada lemparan kedua, bola dijatuhkan sambil diberi 'back spin' atau pelintiran ke arah belakang.
Tahu apa yang terjadi? Ternyata bola jatuh melengkung dan jatuh pada titik yang sangat jauh dari titik sekitar bola dijatuhkan. Pertanyaannya mengapa ini bisa terjadi?
Dalam dunia fisika, ini adalah apa yang disebut Efek Magnus yang ditemukan oleh ahli fisika Jerman, Heinrich Gustav, pada tahun 1852.
Menurut Magnus bola yang bergerak sambil berotasi menimbulkan aliran udara. Akibat rotasi bola, aliran udara yang searah dengan arah rotasi bola (udara di sisi depan bola) bergerak relatif cepat dibandingkan dengan aliran udara pada sisi lainnya.
Berdasarkan prinsip Bernoulli, semakin cepat udara mengalir, semakin kecil tekanannya. Akibatnya, tekanan di sisi lain bola lebih besar dibandingkan tekanan di depan bola.
Perbedaan tekanan ini menimbulkan gaya yang membelokkan bola ke arah depan bola. Membeloknya bola akibat perbedaan tekanan udara ini sering disebut Efek Magnus.
Teori ini kemudian dikembangkan Sir Isaac Newton hampir dua ratus tahun kemudian untuk menjelaskan efek melayang pada bola tenis di Cambridge College.
Efek Magnus sangat berguna dalam bidang olah raga seperti tenis, golf, dan sepak bola. Tetapi juga bisa dimanfaatkan dalam bidang perkapalan dan penerbangan.
Dalam bidang perkapalan, Efek Magnus digunakan untuk menghemat bahan bakar selain mendorong kapal agar bisa bergerak maju lebih kencang.
Di dunia penerbangan, Efek Magnus pernah digunakan untuk menggantikan sistem sayap. Sayangnya, selain menghasilkan gaya angkat, Efek Magnus juga memiliki gaya hambat sehingga tidak praktis dalam aplikasinya.
(Ism, Sumber: WittyFeed.com)
Dream - Pengguna YouTube bernama Tito4re rupanya sangat mencintai tembaga cair. Karena ia selalu ingin tahu efek tembaga cair setelah dituangkan ke dalam berbagai macam wadah.
Dia sudah mencoba untuk menuangkan tembaga cair ke dalam apel, kantong popcorn, kaleng Coke, dan baru-baru ini ke dalam kelapa segar! Bagaimana hasilnya?
Tembaga cair dituangkan ke dalam kelapa melalui sebuah lubang yang sudah dibuat sebelumnya. Begitu tembaga cair yang sangat panas masuk, air kelapa langsung mendidih dan daging buahnya langsung matang.
Anehnya, tembaga cair tidak bisa menembus batok kelapa. Hal ini menunjukkan bahwa batok kelapa benar-benar sangat keras dan mampu menjebak panas dari tembaga cair dengan baik.
Karena begitu mengisi kelapa dengan tembaga cair, panasnya masih terasa untuk jangka waktu yang lama dan masih mampu mendidihkan apa pun yang dimasukkan ke dalamnya.
Dream - Dalam film laga, kadang kita menyaksikan sang jagoan melompat ke dalam air dan ditembak dari atas tebing.
Saat sang jagoan sedang berenang ke sana ke mari menghindari tembakan, peluru terlihat berdesingan dengan cepat di dalam air.
Seolah-olah peluru-peluru itu bisa melesat dan sama mematikannya ketika ditembakkan di permukaan. Benarkah demikian?
Seorang ilmuwan fisika asal Norwegia, Andreas Wahl, berhasil membuktikan adegan tembakan di dalam air dalam film tidak seperti yang terjadi dalam kehidupan nyata.
Wahl membuat video eksperimen fisika yang sangat mendebarkan. Dia ingin membuktikan apakah peluru sama mematikannya ketika ditembakkan dalam air.
Dia melakukan eksperimen dengan masuk ke dalam kolam renang dan menjadikan ia sebagai sasaran hidup. Sementara sebuah senapan berada di depannya dengan pelatuk yang sudah diikat dengan tali yang dia pegang.
Yang membuat eksperimen Wahl ini sangat mendebarkan adalah karena dia menggunakan peluru tajam. Jika eksperimennya gagal, tentu nyawa Wahl yang menjadi taruhannya.
Namun yang terjadi sungguh di luar dugaan. Ketika Wahl menarik pelatuk, senapan tersebut menembakkan peluru dengan kekuatan yang sama seperti di permukaan.
Anehnya, peluru tersebut melesat sebentar saja dan seperti kehilangan kecepatan dengan sangat drastis. Sehingga hanya mampu keluar beberapa sentimeter saja dari moncong senapan dan jatuh ke dasar kolam.
Wahl rupanya sudah memperkirakan bahwa peluru tersebut tidak akan melesat secepat di permukaan karena gaya tekan air yang lebih besar.
" Lebih sulit melakukan gerakan di dalam air daripada di permukaan karena molekul air lebih rapat daripada molekul udara," kata Wahl.
Meski sebagai ilmuwan dia sudah memperkirakan segala kemungkinannya, dalam video wajah Wahl tetap memperlihatkan perasaan lega.
Bukan senapannya yang membuat Wahl takut, tetapi peluru yang ditembakkan.
" Senapan berfungsi di bawah air dengan cara yang sama di permukaan," menurut keterangan dalam seri Outrageous Acts of Science yang tayang di TV Science Channel 1.
Namun peluru yang dimuntahkan dengan tenaga yang besar akan kehilangan kekuatan daya lontarnya. Karena air memiliki kerapatan 800 kali lebih besar daripada udara. Inilah alasan Wahl tetap selamat dalam eksperimen menantang maut tersebut.
(Ism, Sumber: Daily Mail, YouTube/NRK Viten)
Dream - Makanan mie instan kini semakin populer saja. Selain karena bombardir iklan yang seperti tidak ada habisnya, makanan jenis ini sangat membantu mereka yang tidak punya banyak waktu untuk memasak.
Selain murah, mie instan adalah andalan mahasiswa jika mereka belum mendapat kiriman uang.
Namun di balik itu semua ada temuan menarik tentang mie instan saat masuk ke dalam saluran pencernaan kita.
Untuk pertama kalinya, Braden Kuo dari Massachusetts General Hospital melakukan percobaan untuk mengetahui kondisi pencernaan saat mie instan masuk ke dalamnya.
Dengan menggunakan kamera pintar seukuran pil multivitamin, Kuo sangat tercengang dengan reaksi saluran pencernaan saat diberikan mie instan.
Kamera cerdas tersebut telah memberikan Kuo gambaran keadaan di dalam, mulai dari perut hingga ke usus kecil selama 32 jam yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Sebelum uji klinis ini, kamera tersebut hanya digunakan untuk mempelajari bagian dalam seseorang ketika perut mereka kosong.
Kuo mengatakan dalam video terlihat perut bolak-balik berkontraksi seperti mencoba untuk menggiling mie instan.
Sebagai perbandingan, subjek penelitian juga makan mie buatan sendiri di hari yang berbeda.
Bila dilihat berdampingan, hasilnya berbeda secara signifikan.
" Hal yang paling mencolok tentang percobaan kami adalah masalah waktu yang dibutuhkan (agar mie hancur), katakanlah satu atau dua jam. Kami melihat mie instan sulit diproses dibandingkan dengan mie buatan sendiri," kata Kuo.
" Saya menyadari bahwa video tersebut sangat provokatif" , kata Kuo, yang menambahkan studi ini masih terlalu dini untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tentang apa pun.
Namun dia dan timnya berencana akan melakukan penelitian lebih dalam.
Ia berharap studi ini bisa mengungkapkan apakah pencernaan yang lambat memengaruhi jumlah nutrisi yang diserap tubuh.
" Saya pikir makanan olahan masih perlu diteliti lebih lanjut."
(Sumber: www.wcvb.com)
Dream - Dalam dunia penerbangan, jarang sekali seorang penumpang meninggal dunia di atas pesawat.
Namun karena kematian tak bisa dihindari, hal itu bisa saja terjadi. Lalu bagaimana awak pesawat ketika menemui kejadian seperti itu? Apakah jenazah penumpang dibiarkan duduk atau ditaruh di toilet agar tidak mengganggu penumpang lain?
Dalam latihan yang dijalani awak pesawat, penumpang yang meninggal 'sebisa mungkin dipisahkan dari penumpang lainnya'.
Kepada MailOnline dikutip Dream.co.id, Selasa 3 Maret 2015, seorang juru bicara British Airways mengatakan telah melatih awak pesawat untuk memperlakukan penumpang yang meninggal di atas pesawat secara terhormat dan bermartabat.
" Biasanya kami akan berusaha memindahkan orang itu sejauh mungkin dari penumpang lainnya."
Setelah itu, kru British Airways akan fokus dalam usaha menenangkan keluarga atau teman penumpang yang meninggal tersebut yang ikut dalam satu pesawat.
Namun, banyak pesawat penerbangan jarak jauh telah dilengkapi dengan kantong mayat. Bahkan ada yang memiliki fasilitas semacam 'lemari pendingin' yang dibuat khusus untuk menyimpan jenazah.
Jika tidak ada fasilitas seperti kantung mayat atau lemari jenazah, awak pesawat telah dilatih untuk mencari kursi yang terletak jauh dari penumpang lainnya.
Mereka kemudian menutupi jenazah itu dengan selimut sampai ke leher dan memasangkan sabuk pengaman pada jenazah tersebut.
Advertisement
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!