Tangis Pelayan yang Mendapat Tip Rp20 Juta

Reporter : Sugiono
Jumat, 17 November 2017 09:44
Tangis Pelayan yang Mendapat Tip Rp20 Juta
Bagaimana kisahnya?

Dream – Kisah ini sungguh inspiratif, memberi tahu semua orang bahwa ternyata rasa simpati di muka bumi yang semakin individualis ini belum sirna. Ternyata masih banyak orang yang peduli dengan sesamanya.

Kisah ini disampaikan oleh Xinyu Wang, single parent Malaysia yang bekerja sebagai pelayan rumah makan di Singapura. Dia merasa sangat terharu setelah mendapat tip dalam jumlah tak biasa dari Atwell Tay, pelanggan restoran tempatnya bekerja.

" Saya seorang ibu tunggal dari Malaysia yang memiliki masa sulit. Saya menjadi asisten rumah tangga sambil bekerja di sebuah restoran di Singapura untuk membiayai kedua anak yang masih kecil setelah suami meninggalkan saya," tulis Wang pada All Singaporean Stuff, sebagaimana dikutip Dream dari World of Buzz, Jumat 17 November 2017.

Tak seperti biasa, awal pekan ini Wang terlihat murung. Padahal, hari yang sudah-sudah dia selalu terlihat ceria dan ramah. Namun hari itu mukanya sendu. Perubahan ini dilihat oleh Tay yang datang bersama sang istri.

Tay dan istrinya, yang tahu perubahan itu, mengajak Wang untuk ngobrol saat hendak membayar makanan yang sudah dipesan. Wang menceritakan masalahnya kepada Tay, mengaku terpaksa kerja serabutan untuk membiayai kebutuhan hidup bersama anak-anaknya.

" Saya telah membersihkan tiga rumah dan malamnya saya bekerja di restoran," kata Wang kepada Tay.

Meskipun sudah bekerja keras, Wang belum mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan dua anaknya. Mendengar cerita itu, Tay malah tersenyum. Dia lantas meminta bon tagihan dan membayarnya 66 dolar Singapura atau sekitar Rp658 ribu.

Namun, ketika Tay membayar bon tersebut dengan kartu kredit, Wang melihat pria itu juga meletakkan dua lembar 1.000 dolar Singapura di atas nampan. Jika dirupiahkan, uang itu sekitar Rp20 juta.

Wang merasa heran dan berpikir Tay tak sengaja meninggalkan dua lembar uang tersebut. Sehingga dia memberi tahu Tay dan mengembalikan uang tersebut.

" Saat itulah dia bilang sesuatu yang tidak pernah akan saya lupakan. Dia bilang 'Bukan, itu bukan kesalahan. Kita punya dua tangan, satu untuk bekerja dan satunya untuk menolong orang lain'," tulis Wang.

Wang sangat tersentuh oleh kebaikan Tay hingga menangis saat pria itu pergi. Dia mengetahui Tay melalui tagihan kartu kredit. Karena itulah Wang ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya karena uang tersebut bisa membantu kesulitan yang dialaminya.

Sementara itu, menurut laporan Sinchew, Tay mengaku memahami penderitaan Wang karena dia juga punya tiga anak.

" Uang itu tidak berarti banyak buat saya tapi sangat berguna sekali bagi ibu itu. Uang bukan segalanya. Kita harus menghabiskan uang untuk hal-hal penting dan berguna," kata Tay.

Tay sangat menghargai perjuangan Wang yang tak pernah mengenal lelah dalam bekerja. " Kita seharusnya menaruh hormat kepada mereka yang bekerja keras untuk keluarga mereka. Semua yang saya miliki ini adalah anugerah Tuhan yang harus kita bagikan kepada sesama," pungkasnya.

Beri Komentar