Dream – Sebuah tawaran pekerjaan menggiurkan datang dari London, Inggris. Sebuah keluarga kaya raya mencari pengasuh anak dengan gaji yang bisa membuat mata jadi hijau. Tak tanggung-tanggung, keluarga ini siap membayar 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,7 miliar pertahun bagi mereka yang masuk kualifikasi. 

Tak hanya gaji selangit, bagi pengasuh yang diterima nantinya juga bisa mengendarai mobil mahal, seperti Porsche dan Range Rover milik keluarga ini. Keluarga ini juga akan memberikan tambahan, seperti pelesir ke luar negeri dan makan dari hidangan chef bintang Michelin.

“Kami mencari seorang pengasuh anak yang berkualitas dan berkualifikasi yang punya gelar di psikologi anak, belum punya anak, dan berpengalaman menjadi pengasuh selama 15 tahun,” tulis ibu dari keluarga itu di Childcare.co.uk.

Namun, kualifikasi untuk pengasuh bayi ini tak sembarangan. Tak cukup punya kemampuan momong anak-anak saja. Ada persyaratan tambahan. Kandidat harus bisa bela diri. Bagi kandidat yang berkualitas, tapi tak bisa bela diri, keluarga ini akan membayar biaya pelatihan bela diri.

Keluarga tajir yang tak disebutkan namanya ini punya rumah di London, Barbados, Cape Town, dan Atlanta. Mereka punya empat anak yang usianya di antara 2 tahun-15 tahun. Mereka ingin ada pengasuh anak yang bisa diajak bepergian ke luar negeri tiga kali dalam seminggu.

Pengasuh yang terpilih, akan bekerja enam hari seminggu pada pukul 07.00-20.00. Mereka juga akan menemani anak-anak keluarga itu di homeschooling. Tugas lainnya adalah mengantar jemput anak dengan mobil, bahkan dengan mobil mewah yang dimiliki keluarga ini, termasuk Porsche, Range Rover, dan Maserati.

Ibu rumah tangga keluarga itu meminta pengasuh anak berhati-hati menggunakan waktu liburnya. Keluarga ini tidak memberikan toleransi bagi pengasuh anak untuk minum minuman beralkohol dan mengkonsumsi narkoba.

Meskipun persyaratannya rumit, ternyata iklan ini laris manis. Ibu rumah tangga itu menyebut ada 300 lamaran yang masuk. “Kami akan menyeleksi kandidat yang berkualitas,” kata dia kepada CNBC, sebagaimana dikutip Dream, Minggu 3 September 2017.