Dikenal Kejam dan Otoriter, Kim Jong-un Justru Dicintai Rakyat Palestina, Warga Korut sampai Dinanti Kedatangannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 20 Mei 2024 08:01
Dikenal Kejam dan Otoriter, Kim Jong-un Justru Dicintai Rakyat Palestina, Warga Korut sampai Dinanti Kedatangannya
Restoran tersebut menawarkan diskon 80 persen untuk pelanggan dari Korea Utara.

1 dari 10 halaman

Dikenal Kejam dan Otoriter, Kim Jong-un Justru Dicintai Rakyat Palestina, Warga Korut sampai Dinanti Kedatangannya

Dikenal Kejam dan Otoriter, Kim Jong-un Justru Dicintai Rakyat Palestina, Warga Korut sampai Dinanti Kedatangannya © Kim Jong Un Debut Jadi Idol Korut, Rilis Lagu Tentang Diri Sendiri 2024 maverick

2 dari 10 halaman

Dream - Pemandangan tidak biasa terlihat di sebuah restoran shawarma di kamp pengungsi Jabaliya, Gaza, Palestina. Sebuah poster menampilkan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, di samping bendera Korea Utara dan Palestina.


Restoran tersebut menawarkan diskon 80 persen untuk pelanggan dari Korea Utara. Meskipun tidak ada warga Korea Utara di Gaza, poster ini bertujuan menunjukkan rasa terima kasih kepada Korea Utara yang tidak mendukung keputusan Amerika yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

3 dari 10 halaman

Rami Raba, sang pemilik restoran mengaku alasannya membuat poster tersebut adalah sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Kim Jong-un yang tidak mendukung keputusan presiden Donald Trump kala itu.


Ia menjelaskan bahwa poster tersebut lebih bersifat simbolis, menunjukkan kepada dunia bahwa ada seseorang yang berani melawan AS.

4 dari 10 halaman

© Dream

" Kami berterima kasih kepada Kim atas kata-katanya," ujar Rami Raba, dikutip dari Newsweek.

5 dari 10 halaman

© Dikenal Kejam dan Otoriter, Kim Jong Un Justru Dicintai Rakyat Palestina, Warga Korut sampai Dinanti Kedatangannya 2024 dream.co.id

Raba mengaku bahwa ia memasang poster tersebut bukan semata-mata untuk mencari uang. Namun, ia mencari martabat bagi rakyat Palestina.


" Kami mencari martabat, bukan uang; itulah sebabnya kami memasang iklan ini," kata Raba.

6 dari 10 halaman

Keputusan Trump pada 6 Desember tersebut mengabaikan saran dari sekutu Amerika seperti Perancis. Keputusan itu juga membalikkan kebijakan Amerika selama beberapa dekade yang memandang klaim-klaim atas Yerusalem harus diselesaikan melalui negosiasi antara Israel dan Palestina.


Keputusan ini memicu protes keras dari para pemimpin Islam dan bentrokan sengit antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di Gaza dan Tepi Barat.

7 dari 10 halaman

Bagi warga Palestina, keputusan tersebut merusak harapan mereka menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan dan memengaruhi proses perdamaian.


Kementerian Luar Negeri Korea Utara juga mengecam keputusan dan menyebutnya sebagai tindakan " pikun" yang menunjukkan " warna asli AS."

8 dari 10 halaman

© Dream

" Kami mengutuk keras tindakan AS ini dan menyatakan dukungan tegas kepada rakyat Palestina dan masyarakat Arab lainnya dalam upaya mereka mendapatkan kembali hak-hak mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

9 dari 10 halaman

Korea Utara memiliki sejarah hubungan hangat dengan otoritas Palestina. Korea Utara menjadi tuan rumah misi diplomatik Palestina di Pyongyang dan bertukar pesan pada acara-acara resmi.


Bagi Raba, pesan Korea Utara lebih kuat dan meyakinkan dibandingkan pesan dari pemimpin Muslim seperti Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

10 dari 10 halaman

© While sitting on top of one of the new buildings, ready for the ribbon-cutting, the singers sang a new song for Kim called Fr 2024 maverick

" Kim bukan seorang Muslim, Kristen, atau Arab, tapi dia mendukung kami. Ada kedutaan Israel di Turki dan sebaliknya, sebagai orang Palestina, saya tidak percaya kata-kata Erdogan,” kata Raba.



Laporan: Khaira Amaliya

Beri Komentar