Seorang Pengunjung Bernama Zhao Diserang Macan Ketika Berada Di Luar Mobil. (Foto: Shanghaiist.com)
Dream – Seorang wanita bernama Zhao diserang seekor harimau ketika berada di Badaling Wildlife Park di Tiongkok. Zhao pun menuntut ganti rugi sebesar 2 juta yuan atau Rp3,8 miliar kepada pengelola taman.
Alasannya, dia tidak terinformasi dengan baik tentang imbauan untuk tidak keluar dari kendaraan ketika berada di taman tersebut.
Dilansir dari Shanghaiist¸ Jumat 21 Oktober 2015, tuntutan ini bermula ketika Zhao dan keluarganya berlibur ke taman safari itu pada Agustus 2016. Taman tersebut memang melarang pengunjung untuk tetap berada di dalam mobil, mengunci pintu, dan tidak boleh mendekat ke arah binatang. Namun, wanita berusia 32 tahun ini melanggarnya.
Tanpa disadari, seekor macan menghampiri Zhao, lalu menyeretnya. Zhao pun terluka parah akibat cabikan raja hutan itu. Ibunya yang berusia 57 tahun mencoba untuk menyelamatkan putrinya, turut menjadi korban kebuasan harimau ini. Sayangnya, nyawa sang ibu tidak tertolong.
Atas insiden itu, Zhao pun menuntut pengelola taman dengan nilai yang fantastis. Meskipun pengelola menetapkan kompensasi sebesar 1,2 juta yuan atau Rp2,31 miliar, pengelola ini hanya membayar 754 ribu yuan atau Rp1,45 miliar untuk Zhao sebagai kewajiban moral.
Ketika ditanya soal alasan dia keluar dari mobil, Zhao menepis anggapan ada pertengkaran dengan suaminya. Dia beralasan ketika itu sedang mual. Wanita ini juga mengkritik lambannya penyelamatan terhadap dirinya dan sang ibu.
Lebih jauh, ketika menandatangani surat perjanjian untuk tidak keluar dari mobil selama berada di taman, Zhao mengira itu adalah formulir registrasi.
“ Ternyata saya salah. Tapi, saya berpikir taman seharusnya membayar 70 persen dari kewajiban mereka,” kata dia.
Mendengar pernyataan itu, pemerintah distrik Yanging, menolak tuntutan Zhao. Mereka menggariskan bahwa pengunjung harus menaati aturan yang dibuat pengelola taman dan tidak melanggarnya demi keselamatan dan keamanan pengunjung.
Kasus Zhao ini pun menjadi bulan-bulanan netizen di Tiongkok. Banyak netizen yang menertawakan sikap wanita ini.
Seorang netizen di Weibo justru melontarkan kritik yang sarkastis.
“ Ya, pemerintah akan membayar 70 persen dari tanggung jawab mereka setelah Anda bunuh diri,” kata dia.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati