Jadi Tontonan Saat Naik ke Atap Rumah Janda, Dedi Mulyadi Diteriaki Emak-Emak Duren Sawit

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 30 September 2022 11:36
Jadi Tontonan Saat Naik ke Atap Rumah Janda, Dedi Mulyadi Diteriaki Emak-Emak Duren Sawit
Bukan Kang Dedi namanya jika kunjungannya tak dikerumuni warga.

Dream - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi saat ini sedang menjadi sorotan. Setelah istrinya yang juga merupakan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menggugat cerai dirinya. 

Biduk rumah tangga yang telah dijalani selama 19 tahun itu, kini berada di ujung perceraian. Meskipun begitu sosok Dedi Mulyadi yang kerap membantu dan menyambangi warganya tak surut.

Mengutip unggahan di  Instagram dan YouTubenya, dia memperbaiki atap rumah warga seorang janda. Pria yang kerap disapa Kang Dedi tersebut bertandang ke Kampung Nagrog, Desa Kertamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. 

1 dari 4 halaman

Dedi turun tangan untuk memperbaikinya dengan naik ke atap rumah yang kondisinya sudah tak layak huni.

Namun bukan Kang Dedi namanya jika kunjungannya tak dikerumuni warga. Banyak warga yang menonton ayah dari tiga anak itu dari bawah rumah.

dedi mulyadi

Dedi pun sempat bercanda dengan ibu-ibu setempat bahwa dirinya tidak sedang frustasi maupun bunuh diri.

" Ini bukan frustasi mau bunuh diri, bukan," kata Dedi Mulyadi.

2 dari 4 halaman

Kelakar dari Dedi Mulyadi tersebut lantas disambut suara riuh emak-emak yang mendengarnya. Yang menarik, ada salah satu emak-emak yang memberikannya julukan baru kepada Dedi.

" Calon Duren Sawit," teriak salah satu emak-emak.

Dedi yang tidak tahu arti kalimat tersebut sontak bertanya. Kemudian ibu ini dengan santainya menjawab artinya.

dedi mulyadi

" Calon duda keren banyak duit," jawab si emak-emak yang membuat Dedi Mulyadi tertawa.

3 dari 4 halaman

" Ampun deh. Emak yang satu ini ngomongnya barbar banget," tulis Dedi pada unggahan akun Instagram pribadinya.

dedi mulyadi

Isu gugatan cerai dari istri Dedi mencuat dengan kabar gugatannya yang sudah masuk ke Pengadilan Agama Purwakarta pada tanggal 19 September 2022. Sidang perdana perkara ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu 5 Oktober 2022. 

Beri Komentar