Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Kesulitan hidup kini tengah dirasakan banyak orang. Wabah virus corona membuat orang khawatir sekaligus kehilangan mata pencaharian.
Covid-19 merupakan perkembangan dari penyakit yang berasal dari virus corona biasa. Sebelumnya, virus corona menyebabkan beberapa penyakit, salah satunya MERS.
Sejumlah penelitian menyatakan Covid-19 sebenarnya bukanlah virus yang kuat. Tetapi, penyebarannya begitu cepat karena manusia enggan melindungi diri dengan cuci tangan dan pakai masker.
Agar tak tertular virus ini, kita dianjurkan berada di dalam rumah. Dampaknya, aktivitas kita di luar lumpuh total.
Berada di situasi seperti sekarang ini tentu terasa sulit. Belum lagi jika kebutuhan pokok mulai menipis.
Agar segera lepas dari kesulitan hidup, ada baiknya membaca doa yant tercantum dalam Surat Al Anbiya' ayat 87. Insya Allah, segala kesulitan akan segera menghilang.

La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadh dholimin.
Artinya,
" Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim."
Dream - Pandemi virus corona yang kini tengah melanda Indonesia tidak hanya berdampak pada kesehatan. Lebih dari itu, virus tersebut berdampak besar terhadap perekonomian.
Banyak orang kehilangan pemasukan selama masa pandemi Covid-19 yang entah kapan akan berakhir. Perputaran uang pun sedikit terhenti akibat tidak banyak orang belanja atau bepergian.
Kondisi seperti sekarang ini tentu menyulitkan para pekerja informal, pengusaha kaki lima, pelaku UKM, hingga driver ojek dan taksi online. Pemasukan mereka yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus kelangsungan usaha jadi berhenti.
Situasi semakin terasa sulit bagi mereka yang memiliki utang. Tidak sedikit masyarakat yang memohon keringanan pembayaran cicilan utang.
Dalam kondisi saat ini, Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan doa agar kita terlepas dari utang. Doa tersebut terdapat dalam hadis riwayat Imam Abu Dawud.

Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘udzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal.
Artinya,
" Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang."
Sumber: NU Online
Dream - Belakangan, banyak terlihat prosesi pemakaman jenazah. Meski sebagian besar adalah jenazah positif Covid-19.
Berkaitan dengan pemakaman, kita memang tidak dianjurkan untuk melayat jenazah Covid-19. Seluruh urusan pemakaman dijalankan oleh petugas medis.
Secara umum, prosesi pemakaman dijalankan tidak berbeda jauh dengan jenazah normal. Hanya saja pelayat tidak boleh mendekati titik kuburan hingga jarak beberapa puluh meter.
Meski demikian, tetap berlaku adab ketika di pemakaman. Jika kita mengiringi prosesi pemakaman jenazah, maka dianjurkan untuk menjaga sopan santun.
Salah satunya, mengucap doa ini ketika masuk ke pemakaman. Doa ini diajarkan Rasulullah Muhammad SAW dalam hadis riwayat Imam Muslim.

Assalamu 'alaikum ahlad diyar minal mukminina wal muslimina wa inna insya alah lalakhiqquna asalullaha lana wa lakumul 'afiyyah.
Artinya,
" Salam sejahtera atas kamu sekalian wahai penduduk kuburan kaum Mukminin dan Muslimin. Dan jika Allah menghendaki, kami akan menyusulmu. Kami memohon kepada Allah untuk kami dan untuk kamu sekalian agar sejahtera."
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
