Membaca doa melewati kuburan baik untuk almarhum maupun almarhumah.
Membaca doa melewati kuburan baik untuk almarhum maupun almarhumah.
Dream - Melewati area pemakaman bagi sebagian orang dianggap menyeramkan. Banyak yang lupa bahwa mereka kelak akan menjadi salah satu penghuni dari kuburan tersebut.
Area pemakaman seharusnya dilihat sebagai tempat untuk mengingatkan akan kematian yang pasti akan terjadi. Hanya Allah SWT yang mengetahui seberapa panjang kehidupan manusia di dunia.
Tugas manusia di dunia ini hanyalah mempersiapkan bekal jika sewaktu-waktu ajal menjemput.
Umat Islam biasanya mengunjungi makam untuk berziarah kepada anggota keluarga, sanak saudara, maupun teman yang sudah meninggal.
Selain menjaga adab saat berada di areal pemakaman, kita juga dianjutkan membaca doa melewati kuburan untuk almarhum maupun almarhumah. Setelah meninggal dunia, para ahli kubur ini hanya membutuhkan doa dari orang yang masih hidup.
Berikut adalah bacaan doa melewati kuburan beserta adabnya saat berziarah sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Saat melewati area kuburan, selain mengucapkan salam, sahabat Dream juga bisa membaca doa melewati kuburan berikut ini:
?????????? ?????????? ??? ?????? ????????? ? ???????? ??????? ????? ???????? ? ???????? ????????? ? ???????? ??????????.
Assalamu ‘alaikum yaa ahlal qubuuri, yaghfirullaahu lanaa wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil atsar.
Artinya: " Salam sejahtera atas kamu sekalian wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kamu sekalian. Kamu mendahului kami dan kamipun akan menyusul."
Doa tersebut berasal dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi berikut:
" Nabi saw pernah melewati kuburan di Madinah, kemudian beliau memalingkan wajahnya (ke arah kuburan) dan berdoa: Assalamu ‘alaikum yaa ahlal qubuuri, yaghfirullaahu lanaa wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil atsar (Salam sejahtera atas kamu sekalian wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kamu sekalian. Kamu mendahului kami dan kamipun akan menyusul)."
Islam mengajarkan bahwa adab adalah hal yang utama dalam setiap melakukan sesuatu. Tak terkecuali ketika sedang berziarah. Berikut adalah beberapa adab ziarah kubur yang harus diperhatikan:
Adab ziarah yang pertama adalah mengucapkan salam kepada ahli kubur.
Hal inilah yang diajarkan Rasulullah saw kepada umatnya, yakni mengucapkan salam dan juga membaca doa sebagaimana yang telah dicantumkan sebelumnya.
Setelah itu, saat berziarah juga dianjurkan membaca ayat-ayat pendek. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah riwayat al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal:
" Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."
Adab berikutnya saat ziarah kubur adalah tidak boleh duduk atau menginjak bagian atas kuburan. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis berikut:
" Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim)
Salah satu adab dalam ziarah kubur adalah tidak memakai alas kaki. Tujuannya adalah untuk menghormati penghuni kuburan.
Namun, jika sahabat Dream melihat area kuburan itu bertanah panas, basah, dan sebagainya, maka diperbolehkan untuk mengenakan sandal. Jadi, disesuaikan dengan kondisinya.
Dalam sebuah hadis dijelaskan berikut:
”Wahai orang yang memakai sendal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya," (HR. Abu Daud)
Sesuai dengan sunah Rasul adalah mengirimkan doa atau mendoakan almarhum maupun almarhumah. Saat berdoa disarankan menghadap kiblat. Dalam rangkaian berdoa, juga dianjurkan untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, dan dzikir.
Dalam sebuah hadis dijelaskan berikut:
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Nabi pernah keluar ke Baqi’, lalu beliau mendo’akan mereka. Maka ‘Aisyah menanyakan hal tersebut kepada beliau. Lalu beliau menjawab: “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk mendo’akan mereka”
Adab yang terakhir saat ziarah kubur adalah menyiram air di atas kuburan. Ini merupakan sunah Rasul sesuai dengan bunyi hadis berikut:
" Sesungguhnya Rasulullah saw menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR. Abu Daud)