Doa Salah Sebut Cak Imin Wakil Presiden

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 29 Maret 2018 12:20
Doa Salah Sebut Cak Imin Wakil Presiden
Hadirin di Ruang Sidang Paripurna I pun tertawa.

Dream - Insiden keseleo lidah terjadi saat pembacaan doa pelantikan tiga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tambahan. Doa itu dibaca oleh anggota Fraksi PKB, Jazilul Fawaid.

Tiga Wakil Ketua MPR yang dilantik itu adalah Ahmad Basarah dari PDIP, Ahmad Muzani dari Partai Gerindra, dan Muhaimin Iskandar dari PKB. Jazilul yang membaca doa penutup salah menyebut mereka sebagai Wakil Presiden.

" Wakil Ketua Bapak Ahmad Basarah, Bapak Ahmad Muzani, dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar, yang baru saja dilantik menjadi wakil presiden. Mohon maaf. Yang baru saja dilantik menjadi Wakil Ketua Majelis Permusyawartan Rakyat," kata Jazilul dalam Ruang Sidang Paripurna I, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 27 Maret 2018.

Menurut Merdeka.com, karena kekeliruan itu, para hadirin di ruang sidang pun tertawa. Tetapi, Jazilul tak terpengaruh dan terus melanjutkan doanya.

Salah satu Wakil Ketua MPR yang dilantik, Muhaimin Iskandar, memang gencar disosialisasikan sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden. Poster-poster raksasa yang menjadi alat sosialisasi Ketua Umum PKB sebagai kandidat cawapres itu tersebar di berbagai daerah.

Setelah pelantikan itupun Jazilul mengaku kesalahan doa itu terjadi karena dirinya sering bersama dengan Cak Imin yang gencar disosialisasikan sebagai calon wakil presiden.

Ketua MPR, Zulkifli Hasan, juga turut mengucapkan terima kasih kepada Jazilul. Dia berdoa Cak Imin dapat menjadi Calon Wakil Presiden 2019. " Ini yang repot, belum jadi capres, belum jadi cawapres sudah diserang bertubi-tubi," kata Zulkifli.

Sekadar informasi, pelantikan tersebut dilakukan usai disahkannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 mengenai perubahan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3.

Berikut videonya,

Beri Komentar