Dipuji Saat Tragedi Chirstchurch, PM Selandia Baru Kembali Bikin Kagum

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 5 April 2019 12:28

PM Selandia Baru Jacinda Ardern (abc.net Au)

Jacinda Ardern enggan memberikan tanggapan atas peristiwa penuh kesan itu.

Dream - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, ternyata memiliki jiwa sosial begitu tinggi. Tidak hanya untuk kasus besar semacam tragedi penembakan masjid di Kota Christchurch, kepedulian juga ditunjukkan Ardern untuk hal sepele.

Contohnya seperti yang terjadi pada Kamis, 4 April 2019. Ada seorang wanita yang beruntung bertemu dengan Ardern.

Dikutip dari Channel News Asia, ada seorang ibu belanja di sebuah pusat grosir. Ketika hendak membayar belanjaan, ibu itu baru sadar dompetnya tertinggal.

Saat insiden lupa bawa dompet itu terjadi, Ardern sedang berada di pusat perbelanjaan tersebut. Dia pun tertangkap kamera berada di meja kasir dan membayar belanjaan ibu dua anak tersebut.

Seketika, peristiwa itu viral di media sosial. Tetapi, Ardern enggan membahas peristiwa tersebut dan menganggapnya sebagai hal sepele.

Salah satu pengguna Twitter, Helen Burness, lewat akunnya @HBurness mengatakan ibu yang ditraktir belanjaan oleh Ardern adalah temannya. Dia mengaku salut pada kebaikan Ardern.

" (Ardern) membayari belanjaan teman saya di supermarket di lain hari ketika dia lupa membawa dompet sedangkan dua anaknya terus berteriak di belakang," tulis Burness.

1 dari 1 halaman

Jawaban Ringan Ardern

Ardern sempat ditanya oleh sejumlah awak media mengenai alasannya mengapa membantu wanita itu. Tetapi, dia hanya menjawab ringan, " Karena dia seorang ibu."

Wanita 38 tahun itu melahirkan putrinya, Neve, pada Juni lalu dan menjadi perdana menteri ke dua di dunia yang melahirkan saat menjabat.

Tidak hanya itu, Ardern juga menyedot perhatian publik karena membawa serta bayinya ke dalam ruang sidang Majelis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York.

Ardern mendapatkan banyak pujian karena bereaksi terhadap serangan Christchurch 15 Maret lalu yang menewaskan 50 Muslim. Secara tegas, dia menyatakan pelaku serangan itu adalah teroris.

Dia pun menunjukkan kepedulian sangat tinggi dan memberikan jaminan keamanan secara penuh kepada umat Islam Selandia Baru. Ardern sampai mengenakan hijab sebagai bentuk keprihatinan atas apa yang dialami Muslim di Negeri Kiwi tersebut.