Christian Kustedi, Co-Founder Dusdusan.com
Dream - Sebuah komunitas reseller di Indonesia, Dusdusan.com, resmi diluncurkan hari ini, Selasa 21 Febuari 2017. Awalnya, perusahaan yang berdiri sejak November 2014 itu
memasarkan perabotan rumah tangga. Namun kemudian mengubah fokusnya menjadi supplier untuk reseller sejak Juli 2015.
Kini Dusdusan.com sudah memiliki lebih dari 20.000 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk yang dipasarkan adalah perabot rumah tangga karena 90 persen reseller
Dusdusan.com adalah ibu rumah tangga.
" Karena itu kebutuhan audience kita sendiri yang 90 persen adalah ibu rumah tangga, jadi produk apa yang paling mudah mereka jual itu adalah produk yang mereka gunakan dan yang
paling dekat adalah produk rumah tangga," kata Christian Kusnedi, Co-Founder Dusdusan.com, di Jakarta, 21 Februari 2017.
Perbedaan Dusdusan.com dengan e-commerce lainnya adalah reseller bisa memiliki toko sendiri. Christian juga menjelaskan kalau tidak ada tulisan Dusdusan.com dalam setiap produknya, hanya logo D.
" Kami ingin bekerja di belakang layar, saja. Untuk produk yang dipasarkan sendiri 90 persen produk lokal, Dusdusan.com bekerjasama dengan banyak pabrik lokal," kata Christian.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga untuk supplier-supplier lain untuk bekerjasama dengan Dusdusan.com. Targetnya di tahun ini, Dusdusan.com bisa merilis aplikasi untuk Android
dan iOs yang bisa memudahkan reseller.
Menurut Irene, pemilik online shop Dunia Dapur Cantik yang bergabung menjadi reseller, ia banyak belajar. Terutama dalam hal bisnis.
" Keuntungannya saya banyak belajar tips-tips berjualan dan berpikir positif. Kami jadi memiliki jiwa bisnis, entrepreneur," ujarnya.
Laporan Gemma Fitri Purbaya
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini