Will Connolly Saat Memecahkan Telur Di Kepala Senator Anning (abc.net.au)
Dream - William Connolly, 17 tahun, berubah dari remaja Australia biasa menjadi simbol perlawanan terhadap narasi diskriminatif dan rasial. Bocah ini dipuji dunia internasional karena keberanian mengeprukkan telur di kepala Senator Fraser Anning.
Aksi remaja yang kemudian dijuluki Egg Boy ini terekam kamera dan tersiar ke sekujur dunia. Dia sempat dipiting oleh para pendukung Anning lantaran aksinya itu dianggap merendahkan sang senator.
Dalam wawancara di program The Project yang disiarkan Channel 10, bocah yang dikenal dengan panggilan Will ini mengaku mendatangi pertemuan Anning dengan para pendukungnya. Dia ingin membuktikan apakah penjelasan Anning bisa membuatnya berubah pikiran.
" Setelah tragedi di Christcurch, saya pikir dunia harus mendukung seluruh korban," ujar Will, dilansir abc.net.au.
Nyatanya, Will mengatakan Anning malah mengeluarkan pernyataan yang memecah belah dan terkesan menyalahkan korban. Pernyataan senator Queensland itu ternyata membuatnya merasa jijik.
" Saya datang ke sana dan mendengarkan dia selama satu jam untuk melihat apakah dia bisa mengubah pikiran saya," kata Will.
Remaja itu mengatakan dirinya sebenarnya bisa memaafkan dan menerima pernyataan Anning. " Sampai dia mulai berkata mengenai beberapa hal lagi," kata Will.
Will tidak berharap si senator bereaksi. Tetapi, rupanya justru muncul reaksi dari Anning yang terkesan melampaui batas dan keterlaluan.
Insiden itu membuat Will terpacu untuk berbuat lebih. Dia lalu memutuskan menggunakan julukan yang didapatnya untuk menggalang donasi untuk para korban dan keluarganya.
Dia berhasil mengumpulkan donasi mencapau 75 ribu dolar Australia, setara Rp757 juta.
" Telur ini telah menyatukan banyak orang dan uang telah dikumpulkan, puluhan ribu dolar telah dikumpulkan untuk para korban," kata dia.
Dia mengatakan setiap uang yang terkumpul sangat berarti bagi keluarga korban. " Ini akan membantu orang-orang yang terkena dampak serangan Christchurch, setiap sen," kata dia.
Tragedi penembakan dua masjid di Christchurch menewaskan 50 Muslim. Teror tersebut terjadi ketikai umat Islam Selandia Baru sedang melaksanakan sholat Jumat.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
