Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Warga Sebut Terpidana Cuma Tukang Bangunan Bukan Anggota Geng Motor

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 31 Mei 2024 16:01
Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Warga Sebut Terpidana Cuma Tukang Bangunan Bukan Anggota Geng Motor
Samsuri membantah pelaku yang ia kenal bagian dari geng motor.

1 dari 13 halaman

Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Warga Sebut Terpidana Cuma Tukang Bangunan Bukan Anggota Geng Motor

Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Warga Sebut Terpidana Cuma Tukang Bangunan Bukan Anggota Geng Motor © Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Warga Sebut Terpidana Kasus Vina Cirebon Bukan Anggota Geng Motor liputan6.com

2 dari 13 halaman

Dream - Meski polisi memastikan seluruh terpidana kasus Eky dan Vina Cirebon sudah ditangkap, polemik seputar peristiwa tragis itu masih terus bergulir. Sejumlah fakta baru mulai bermunculan seperti pengakuan yang diungkapkan Samsuri (40), warga yang rumahnya berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Vina Cirebon.


Samsuri membantah pernyataan Aep, saksi kunci yang mengaku melihat Pegi dan kawan-kawannya melempari motor Vina serta Eky.

3 dari 13 halaman

Ketika itu, Aep mengaku hendak membeli rokok di warung samping SMP 11 Cirebon atau dekat showroom cuci mobil tempatnya bekerja.


" Waktu tahun 2016, posisi situasi lokasi jalan Perjuangan sepi, enggak kaya sekarang ramai," kata Samsuri, Jumat 31 Mei 2024, dilansir dari Liputan6.com.

Samsuri mengatakan, saat itu warung rokok hanya ada di perempatan wilayah pelandakan. Sedangkan warung yang lain biasanya sudah tutup pada sore hari.

4 dari 13 halaman

© Dream

5 dari 13 halaman

" Di depan tempat cucian mobil yang waktu itu menjadi tempat kerja Aep tidak ada warung rokok sama sekali. Bukan enggak buka, tapi memang tidak ada," ujar Samsuri.


Samsuri mengungkap bahwa dirinya mengenal sebagian dari para pelaku yang kini mendekam di penjara selama kurang lebih delapan tahun.

Beberapa pelaku yang dikenal oleh Samsuri adalah Hadi, Eko, Saka, dan Sudirman. Samsuri membantah pelaku yang ia kenal bagian dari geng motor.

6 dari 13 halaman

"Mereka itu kuli bangunan, bukan geng motor. Mereka kalau ada yang ngajak kerja (proyek,red) baru berangkat. Nah selama nggak ada proyek, ya mereka sering nongkrong, tapi hanya sekadar nongkrong saja, mungkin karena pekerja bangunan ya kumpul saja gitu, g

7 dari 13 halaman

Beberapa hari sebelum ditangkap, lanjut Samsuri, Hadi dan Eko sempat bertemu dengannya. Saat itu Hadi dan Eko mengaku akan melakukan penggerebekan kepada seseorang.


" Kemudian saya tanya, apa permasalahannya, lalu keduanya jawab di tempat pencucian mobil tempat kerja Aep ada yang bawa perempuan (diduga mesum)," jelas dia.

8 dari 13 halaman

© Teka-Teki Sosok Andi dan Dani, 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihilangkan, Ini Ciri-cirinya 2024 dream.co.id

Setelah mendapat informasi tersebut, Samsuri mengarahkan Hadi dan Eko melapor ke RT agar tidak main hakim sendiri.

9 dari 13 halaman

" Waktu itu Pak RT namanya Pak Pasren. Saya pun ngomong sama Pak RT dan beliau menyanggupi untuk ikut penggerebekan itu. Jadi waktu itu yang ikut penggerebekan itu, Eko, Hadi, saya, adik ipar saya dua orang sama Pak RT, 6 orang dulu," ujar dia.


Setelah berkumpul, mereka jalan ke bengkel, mengetok pintu dan dibuka oleh Aep.

10 dari 13 halaman

" Awalnya kami mengkonfirmasi menanyakan dulu ada nggak cewek di dalam, Aep dan temannya menyangkal. Kami nggak percaya dan kami geledah, ada 2 cewek di dalam kamar mandi," ungkap Samsuri.


" Barulah sejumlah warga emosi. Jujur, ketika melihat memang ada cewek, ada juga warga yang melempar kursi, namun saya dan Pak RT melarang warga untuk terus melakukan aksi-aksi yang merugikan," imbuhnya.

11 dari 13 halaman

Samsuri mengatakan, warga kemudian memanggil ketua RW untuk menjadi penengah. Ketua RW pun datang menanyai keberadaan dua perempuan di dalam showroom cuci mobil tempat Aep bekerja.


Bahkan, katanya, warga sempat mewanti-wanti Aep agar tidak melakukan perbuatan tersebut. Sebab, katanya akan mencemari nama baik kampung.

12 dari 13 halaman

© Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Warga Sebut Terpidana Kasus Vina Cirebon Bukan Anggota Geng Motor liputan6.com

" Penggerebekan itu saya tidak ingat di tanggal berapa. Tapi yang jelas sebelum Hadi dan Eko ditangkap, sekitar bulan Agustus lah dekat dari peristiwa penangkapan itu, tidak jauh waktu penggerebekan ke tempat cucian mobil itu baru Hadi dan Eko ditangkap," jelas dia.

13 dari 13 halaman

Samsuri menegaskan bahwa sosok Hadi dan Eko bukan bagian dari geng motor. Keduanya bekerja sebagai kuli bangunan dan dikenal sopan kepada warga sekitar.


" Waktu malam kejadian (27 Agustus 2016), saya nggak dengar ada keributan, disini aman saja tidak ada kejadian, tidak ramai. Kalau ramai pasti lapor RT dan RW," katanya.

Beri Komentar